Racun Berbisa Ahlul Hawa

RACUN BERBISA AHLUL HAWA

Merekrut jamaah sebanyak-banyaknya adalah sesuatu yang sangat penting disetiap kelompok ahlul hawa. Setiap orang yang sudah menjadi jamaah atau kader, ditarget untuk merekrut jamaah baru dengan jumlah yang sudah ditargetkan. Misalkan dalam setahun 1 orang merekrut 8 jamaah.

Dari delapan orang yang sudah direkrut tersebut dibina dengan waktu minimal setahun dengan materi dan metodelogi yang sudah disiapkan dan dibuat oleh para pembesar pentolan jamaah.

Setelah setahun pembinaan, kedelapan orang ini ditugaskan untuk merekrut dan membina anggota baru dengan jumlah yang sudah ditargetkan. Dan pergerakan ini terus bergulir.

Dengan banyaknya jamaah, maka pundi-pundi uang bisa dikumpulkan untuk pendanaan perjuangan katanya. Dilain itu bisa menjadi kekuatan massa dan bergaining politik.

Jika ada yang coba-coba mengusik jamaah, massa jamaah bisa diandalkan untuk menggertak, nakut-nakuti dan bahkan mendatangi rumah si pengusik.

Kalau ada perhelatan politik seperti pilkada, pilpres atau pileg bisa menjadi nilai jual yang cukup tinggi untuk transaksi sejumlah pulus dengan jumlah jamaah yang ada yang siap diarahkan dan digerakan dengan satu komando untuk memilih seseorang.

Pergerakan kelompok-kelompok tersebut begitu halus. Awalnya tidak tampak pemikiran atau amalan bid'ah mereka. Mereka begitu simpatik dan memikat. Mereke begitu sabar membina anggota. 

Dengan pembelajaran tahsin alquran, menghafal wirid pagi dan petang dan hadits-hadits pendek, membuka sekolah-sekolah untuk anak-anak masyarakat umum, terkhusus anak-anak jamaah, pembagian zakat kepada anggota yang tidak mampu, pembagian daging hewan qurban untuk anggota jamaah, santunan dan kunjungan kepada jamaah yang sakit atau melahirkan, menikahkan ikhwan dan akhwat sesama mereka yang masih jomblo, pokoknya seabrek kegiatan-kegiatan yang membuat jamaah tertarik dan terikat.

Mereka begitu pandai menyembunyikan hakikat mereka. Sehingga jika ada orang yang mengungkap penyimpangan dan kesesatan kelompok tersebut, jamaahnya marah dan siap mengeksekusi siapa saja yang merongrong eksistensi mereka.

Berkata asy Syaikh al Allamah Rabi' bin Hadiy al Madkhaliy hafidzahullah :

"أهل البدع والأهواء معروفون بالتستر والتَّقِيّة، أهل البدع لا يُظهِرون لك كل شيءٍ من عقائدهم ومناهجهم، فالمبتدع يُعطيك شيئًا فشيئًا، كما قِيل عن أهل البدع إنه لا يُطعِمُك السم من أول جلسة، وإنما يُطعِمُك العسل أولاً، وهكذا حتى إذا أَنِسْتَ إليه دَسَّ سمومه عليك، ولبّس عليك، وأدخَلَك في بدعته. فإذا ظهر لك شيءٌ من البدع عند أحد فخُذ حذرك منه، فإنهم أهل مكر وأهل خِدَاع" .  [عون الباري  ص 876]

"Ahlul bid'ah wal ahwa mereka dikenal dengan menyembunyikan hakikat mereka dan taqiyyah (dusta). Mereka ahlul bid'ah tidak menampakkan kepadamu sedikitpun dari aqidah mereka, tidak pula manhaj mereka.

Maka mereka ahlul bid'ah, memberimu sedikit demi sedikit (dari kebid'ahan mereka). Sebagaimana dikatakan tentang ahlul bid'ah, bahwa mereka tidaklah memberimu racun diawal (majelismu dengannya). Tapi mereka memberimu madu terlebih dahulu.

Demikianlah sampai tatkala engkau telah senang dengannya, maka ia akan menghembuskan racun atasmu dan menyamarkan kebid'ahan atasmu dan memasukkanmu ke dalam kebid'ahannya.

Maka apabila nampak bagimu dari seseorang dari kebid'ahannya, maka berhati-hatilah darinya, sesungguhnya dia adalah ahlu makar dan ahlu tipu daya. (Aunul Barriy (hal. 876).

Untuk itu, agar tidak terjerat racun berbisa mereka, jika nampak kebid'ahan mereka, maka berhati-hati dan segera tinggalkan, karena yang tidak tampak lebih parah dan berbahaya.

Berkata al Imam al Barbahariy rahimahullah :
 
"وإذا ظهر لك من إنسانٍ شيءٌ من البدع فاحْذَره، فإن الذي أَخْفَى عنك أكثر مما أظهَر"

"Apabila nampak bagimu dari seseorang sesuatu dari kebid'ahan, maka berhati-hatilah darinya.

Maka sesungguhnya yang tidak nampak atasmu lebih banyak dari pada yang ditampakkan." (Syarhus Sunnah).

AFM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?