LALAI DAN LUPA
LALAI DAN LUPA
Orang yang lalai, berbeda dengan orang yang lupa. Orang yang lalai, dia meninggalkan sesuatu karena keinginan sendiri. Sedangkan lupa, meninggalkan sesuatu tanpa dengan sengaja.
Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah :
والفرق بين الغفلة والنسيان . أن الغفلةترك باختيار الغافل و النسيان ترك بغير اختياره . ولهذا قال تعالى : (ولا تكن من الغافلين). ولم يقل : ولا تكن من الناسين . فان النسيان لايدخل تحت التكليف
"Perbedaan antara sifat LALAI dan LUPA adalah: lalai itu meninggalkan sesuatu karena pilihan sendiri. Sedangkan lupa itu meninggalkan sesuatu tanpa kesengajaan.” . Oleh karena itu, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
“Dan janganlah engkau termasuk dari orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 205) .
Dan Allah tidak berfirman:
Dan Allah tidak berfirman:
“Dan janganlah kamu termasuk dari orang-orang yang lupa.” .
Ya, karena lupa tidak termasuk di luar ranah taklif (pembebanan syari'at) . (Madarijus Salikin 2557).
Orang yang lalai dari beribadah kepada Allah, dikenai ancaman dan siksaan. Orang yang lupa, tidak dikenai hukuman apa-apa. Contoh shalat, orang yang lalai dari shalat sampai waktunya hampir habis, diancam dengan hukuman. Tapi orang yang lupa, sampai habis waktunya sekalipun, maka dia tidak dikenai hukuman, namun harus shalat ketika ingat.
Ya, karena lupa tidak termasuk di luar ranah taklif (pembebanan syari'at) . (Madarijus Salikin 2557).
Orang yang lalai dari beribadah kepada Allah, dikenai ancaman dan siksaan. Orang yang lupa, tidak dikenai hukuman apa-apa. Contoh shalat, orang yang lalai dari shalat sampai waktunya hampir habis, diancam dengan hukuman. Tapi orang yang lupa, sampai habis waktunya sekalipun, maka dia tidak dikenai hukuman, namun harus shalat ketika ingat.
AFM
Komentar
Posting Komentar