Negara Mayoritas Muslim Susah Maju ?

NEGARA MAYORITAS MUSLIM SUSAH MAJU ?

Negara yang mayoritas muslim, namun penuh dengan kemaksiatan memang susah untuk maju dan berkembang.

Kenapa demikian ? Karena mayoritas penduduknya sibuk dan terlalaikan dengan kemaksiatan. Mereka sibuk membuat inovasi maksiat, mengamalkan dan menyebarkannya, sehingga negara semakin terpuruk, ambruk, bangkrut dan utang menumpuk. Keberkahan hilang, lenyap dan dicabut dari negara tersebut.

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

المعاصي تمحق بركة العمر، وبركة الرزق، وبركة العلم، وبركة العمل، وبركة الطاعة.

Kemaksiatan itu akan menghilangkan keberkahan umur, keberkahan rizki, keberkahan ilmu, dan keberkahan amal dan keberkahan ketaatan. (Al Jawabul Kafi 101).

Dan Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

المعاصي تمحق بركة الدين والدنيا فلا تجد أقل بركة في عمره ودينه ودنياه ممن عصى الله وما محقت البركة من الأرض إلا بمعاصي الخلق.

Kemaksiatan itu akan menghilangkan keberkahan agama dan dunia. Maka, kamu tidak akan mendapati orang yang lebih sedikit keberkahan pada umurnya, agamanya dan dunianya dibandingkan orang yang bermaksiat kepada Allah. Tidaklah keberkahan di muka bumi ini dilenyapkan kecuali karena berbagai kemaksiatan makhluk. (Ad-Da' wa Ad-Dawa' (hal. 84)).

Berkata Syeikh Ibnu Utsaimin rahimahullah :

والله إن المعاصي لتؤثر في أمن البلاد وتؤثر في رخائها واقتصادها وتؤثر في قلوب شعبها “. أثر المعاصي  ص ١٢

“Demi Allah, sesungguhnya maksiat-maksiat memberikan pengaruh terhadap keamanan suatu negeri, kesejahteraan negeri, perekonomian negeri dan pengaruh perpecahan di dalam hati-hati dari penduduk negeri tersebut”. (Atsar Almaa’ashiy :(12)).

Disamping maksiat, juga maraknya bid'ah dan kesyirikan di tengah-tengah masyarakat. Dimana bid'ah-bid'ah baru dan kesyirikan terus bermunculan. Para inovator dan kreator amalan bid'ah dan syirik terus membuat inovasi dan kreasi dalam membuat perkara baru dalam urusan agama. Sedangkan urusan dunia stagnan, tidak ada kemajuan.

Lain halnya dengan negara muslim yang mayoritas penduduknya ahlussunnah. Masyarakatnya tidak sibuk membuat kreasi, inovasi dan modifikasi dalam urusan agama, mereka hanya menjalankan syariat agama yang sudah ada, namun mereka kreatif, inovatif dan modifikatif dalam urusan dunia. Sehingga negara mereka menjadi negara yang makmur, aman dan sejahtera, bahkan bisa membantu negara lain dan kepentingan dunia secara umum.

Allah Ta'ala berfirman :

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, sungguh pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-A'raf : 96).

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :

آمنت قلوبهم بما جاءتهم به الرسل ، وصدقت به واتبعته ، واتقوا بفعل الطاعات وترك المحرمات ، ( لفتحنا عليهم بركات من السماء والأرض )

Yaitu hati-hati mereka beriman kepada apa yang DISAMPAIKAN oleh rasul-rasul, MEMBENARKAN, MENGIKUTINYA, dan bertakwa dengan mengerjakan amal-amal ketaatan dan meninggalkan semua yang diharamkan. Sungguh pastilah Kami (Allah) akan melimpahkan kepada mereka BERKAH dari langit dan bumi. (Tafsir Ibnu Katsir).

Berkata Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

فكل من اتبع الرسول صلى الله عليه وسلم فالله كافيه وناصره ورازقه " القاعدة الجليلة ص/221

Maka setiap orang yang  MENGIKUTI Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,  maka Allah akan mencukupinya, menolongnya dan menganugerahkan rizki kepadanya. ( Al Qo'idah Al Jaliyyah hal: 221)

Dan Allah Taala berfirman:

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imraan: 31)

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :

هذه الآية الكريمة حاكمة على كل من ادعى محبة الله ، وليس هو على الطريقة المحمدية فإنه كاذب في دعواه في نفس الأمر ، حتى يتبع الشرع المحمدي والدين النبوي في جميع أقواله وأحواله ، .... ثم قال : ( ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور رحيم ) أي : باتباعكم للرسول صلى الله عليه وسلم يحصل لكم هذا كله ببركة سفارته "

“Ayat yang mulia ini menjadi pemutus hukum bagi setiap orang yang mengaku mencintai Allah, tetapi ia tidak meniti SUNNAH atau JALAN Nabi Muhammad shallallahu ‘alaih wa sallam. Sungguh, orang yang mengaku-ngaku cinta kepada-Nya disebut pendusta sebelum mengikuti syariat dan agama Muhammad dalam segala perkataan, perbuatan, dan keadaannya......Lalu Allah Taala berfirman: niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu..” mengandung penjelasan bahwa dengan MENGIKUTI Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam, kalian akan memperoleh keberkahan.” (Tafsir Ibnu Katsir Surah Ali Imran 31).

Berkata Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah :

"عوّد نفسك على تطبيق السنة ففيها البركة" شرح كتاب إغاثة اللهفان ١/١١/١٤٣٦

Biasakanlah dirimu untuk mengerjakan SUNNAH karena ada keberkahan di dalamnya (padanya).("Syarh Kitab Ighatsatul Lahafan 1/11/1436).

AFM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat