Usahanya Turun Drastis
USAHANYA TURUN DRASTIS
Ada seseorang, memilki tiga SPBU dan sekarang lagi membangun satu SPBU lagi. Kebetulan SPBU yang keempat dekat dengan rumah saya.
Sebelum corona ini merebak, beliau sering singgah di masjid tempat saya shalat berjamaah. Kalau beliau ada, saya sering duduk mengobrol dengannya.
Terakhir-terakhir ini, usaha beliau terjun bebas. Biasanya satu hari, pendapatannya bisa mencapai 40 juta rupiah, namun untuk sekarang ini, di zaman orang lockdown, turun drastis hanya sekitar 4 juta rupiah dalam satu harinya.
Saya jadi berfikir, kasiannya beliau dengan kondisi seperti ini. Bagaimana dengan gaji karyawannya, bayar pajaknya, mungkin cicilan di banknya dan seabrek pengeluaran lainnya, sedangkan penghasilannya tidak sebesar biasanya.
Pelajaran yang bisa kita petik, mungkin sebagian kita, memandang orang kaya raya itu hidupnya senang dan bahagia, namun belum tentu keadaannya sebagaimana yang kita kira, bahkan mungkin tidurnya lebih pulas kita, daripada orang kaya tersebut.
Untuk itu, jika seseorang memiliki badan yang sehat, ada yang bisa dimakan hari ini dan aman di tempat tinggalnya, itu sudah melebihi kekayaan para konglomerat terkaya di dunia, bahkan dunia dengan segala isinya.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِيْ سِرْبِهِ مُعَافُى فِي جَسَدِهِ عِندَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَ نَمَا حِيزَتْ لَهُ الدُ نْيَا
“Barangsiapa merasa aman di tempat tinggalnya, tubuhnya sehat dan mempunyai bekal makan hari itu, seolah-olah dunia telah ia kuasai dengan keseluruhannya”. (HR Tirmidzi. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih).
AFM
Ada seseorang, memilki tiga SPBU dan sekarang lagi membangun satu SPBU lagi. Kebetulan SPBU yang keempat dekat dengan rumah saya.
Sebelum corona ini merebak, beliau sering singgah di masjid tempat saya shalat berjamaah. Kalau beliau ada, saya sering duduk mengobrol dengannya.
Terakhir-terakhir ini, usaha beliau terjun bebas. Biasanya satu hari, pendapatannya bisa mencapai 40 juta rupiah, namun untuk sekarang ini, di zaman orang lockdown, turun drastis hanya sekitar 4 juta rupiah dalam satu harinya.
Saya jadi berfikir, kasiannya beliau dengan kondisi seperti ini. Bagaimana dengan gaji karyawannya, bayar pajaknya, mungkin cicilan di banknya dan seabrek pengeluaran lainnya, sedangkan penghasilannya tidak sebesar biasanya.
Pelajaran yang bisa kita petik, mungkin sebagian kita, memandang orang kaya raya itu hidupnya senang dan bahagia, namun belum tentu keadaannya sebagaimana yang kita kira, bahkan mungkin tidurnya lebih pulas kita, daripada orang kaya tersebut.
Untuk itu, jika seseorang memiliki badan yang sehat, ada yang bisa dimakan hari ini dan aman di tempat tinggalnya, itu sudah melebihi kekayaan para konglomerat terkaya di dunia, bahkan dunia dengan segala isinya.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِيْ سِرْبِهِ مُعَافُى فِي جَسَدِهِ عِندَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَ نَمَا حِيزَتْ لَهُ الدُ نْيَا
“Barangsiapa merasa aman di tempat tinggalnya, tubuhnya sehat dan mempunyai bekal makan hari itu, seolah-olah dunia telah ia kuasai dengan keseluruhannya”. (HR Tirmidzi. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih).
AFM
Komentar
Posting Komentar