Bahaya Mengikuti Perasaan
BAHAYA MENGIKUTI PERASAAN
Ada sebagian orang dalam beramal dan beribadah ukurannya perasaan. Kalau menurut perasaannya enak mereka amalkan, kalau tidak, mereka tidak amalkan. Kalau perasaan tidak sesuai akal dan syariat, hendaklah dicampakkan, karena itu akan menjerumuskan ke neraka.
Berkata Ibnu 'Utsaimin rahimahullah :
"لا تأخذك العاطفة، فالعاطفة إن لم تكن مبنية على العقل والشرع صارت عاصفة تعصف بك وتُطيح بك في الهاوية" مجموع فتاوى ابن عثيمين (24/532)
"Janganlah engkau ambil (turuti) perasaan. Sebab, perasaan itu jika tidak dibangun diatas akal dan syariat, ia akan menjadi badai yang menerbangkan dan menghempaskan dirimu ke dalam Neraka." (Majmu' Fatawa Ibnu 'Utsaimin 24/532).
AFM
Ada sebagian orang dalam beramal dan beribadah ukurannya perasaan. Kalau menurut perasaannya enak mereka amalkan, kalau tidak, mereka tidak amalkan. Kalau perasaan tidak sesuai akal dan syariat, hendaklah dicampakkan, karena itu akan menjerumuskan ke neraka.
Berkata Ibnu 'Utsaimin rahimahullah :
"لا تأخذك العاطفة، فالعاطفة إن لم تكن مبنية على العقل والشرع صارت عاصفة تعصف بك وتُطيح بك في الهاوية" مجموع فتاوى ابن عثيمين (24/532)
"Janganlah engkau ambil (turuti) perasaan. Sebab, perasaan itu jika tidak dibangun diatas akal dan syariat, ia akan menjadi badai yang menerbangkan dan menghempaskan dirimu ke dalam Neraka." (Majmu' Fatawa Ibnu 'Utsaimin 24/532).
AFM
Komentar
Posting Komentar