Edisi Membantah Hoax 2

Edisi Membantah Hoax

HOAX, SALAFI ANTI ZIARAH KUBUR, MELARANG DAN MEMBID'AHKANNYA

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Berita bohong dan fitnah yang senantiasa digoreng oleh ahlul bid'ah dan kelompok menyimpang lainnya adalah SALAFI anti ziarah kubur, melarang dan membid'ahkannya.

Hoax inipun terbantahkan dengan bukti yang nyata di ceramah-ceramahnya ustadz-ustadz salaf yang tersebar di tv, youtube atau media sosial.

Begitu pula di artikel-artikelnya yang mudah dicari dan diakses dengan mudah di website-website dan media sosial.

Salafi ahlussunnah wal jamaah adalah suatu golongan yang senantiasa terdepan dalam mengamalkan sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, termasuk sunnah ziarah kubur.

Ziarah kubur adalah sunnah dan mengandung banyak faidah dan pelajaran. Diantaranya untuk mengingat kematian, melembutkan hati, meneteskan air mata dan mengingatkan negeri Akhirat.

Rasulullah shallallahu alaihi bersabda :

إِنِّيْ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا فَإِنَّ فِيْهَا عِبْرَةً.

“Sesungguhnya dulu aku telah melarang kalian dari berziarah kubur, maka sekarang ziarahilah kubur, sesungguhnya pada ziarah kubur itu ada pelajaran (bagi yang hidup).” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Berkata Al Hakim : Hadits Shahih dengan syarat Imam Muslim).

Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

فَزُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْمَوْتَ.

Berziarahlah kalian ke kuburan, karena ziarah kubur mengingatkan kematian. (HR. An Nasai dan Ibu Majah. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih).

Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ أَلاَ فَزُوْرُوْهَا فَإِنَّهَا تُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ اْلآخِرَةَ، وَلاَ تَقُوْلُوْا هُجْرًا.

“Aku pernah melarang kalian untuk ziarah kubur, sekarang ziarahilah kubur karena ziarah kubur dapat melembutkan hati, meneteskan air mata, mengingatkan negeri Akhirat dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata kotor (di dalamnya).” (HR. Al Hakim : Berkata Syeikh Al Albani : Hadits Shahih).

Berziarah kubur juga dalam rangka mendoakan orang yang di dalam kubur.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kepada isterinya Aisyah radhiyallahu anha doa ziarah kubur.

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

“Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.” (HR. Ahmad, Muslim dan Ibnu Hibban).

Atau membaca :

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ

“Keselamatan untuk kalian, wahai penghuni rumah kaum mukiminin. Kami insyaaAllah akan menyusul kalian.” (HR. Muslim 249).

Salafi ahlussunnah wal jamaah ziarah kubur tidak ada waktu-waktu tertentu, tidak membaca alquran di kuburan, tidak shalat di kuburan, tidak menginjak dan duduk di kuburan, tidak minta berkah kepada orang di dalam kubur, tidak minta-minta kepada orang dalam kubur, tidak selfi di kuburan dan perkara-perkara baru lainnya dalam agama. 

Kesimpulannya, orang yang mengatakan salafi ahlussunnah wal jamaah anti ziarah kubur, melarang dan membid'ahkannya adalah HOAX semata.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?