Berubah Warna

BERUBAH WARNA


Ada sebagian orang, dulu mengatakan bahwa itu suatu kemungkaran, namun kini mereka mengatakan suatu kebaikan. Atau sebaliknya, dulu mengatakan ini kebaikan, sekarang mengatakan kemungkaran. 


Ini merupakan sikap kesesatan yang betul-betul sesat. Karena agama ini satu, tidak berubah-rubah warna. Kalau dalil alquran dan assunnah serta fatwa ulama salaf bahwa itu suatu kemungkaran, tetap tidak akan berubah menjadi kebaikan. Begitu pula sebaliknya.


Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu berkata, 


« فَاعْلَمْ أَنَّ الضَّلاَلَةَ حَقَّ الضَّلاَلَةِ أَنْ تَعْرِفَ مَا كُنْتَ تُنْكِرُ وَأَنْ تُنْكِرَ مَا كُنْتَ تَعْرِفُ وَإِيَّاكَ وَالتَّلَوُّنِ فَإِنَّ دِينَ اللَّهِ وَاحِدٌ » 


“Ketahuilah, bahwa kesesatan yang sebenar-benar kesesatan adalah kamu menganggap ma’ruf sesuatu yang sebelumnya kamu anggap munkar, dan kamu menganggap munkar sesuatu yang sebelumnya kamu anggap ma’ruf. Hati-hatilah kamu dari sikap talawwun (berubah-rubah warna), karena agama itu satu." (al-Ibanah al-Kubra I/189).


Bagaimana dengan si Alan dan kita semua? Mudah-mudahan Allah Ta'ala terus memberikan petunjuk agar kita tetap menapaki jalan kebenaran sampai akhir hayat.


AFM


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?