Mencari Dunia,Sisa Waktu Mencari Akhirat
MENCARI DUNIA, SISA WAKTU MENCARI AKHIRAT
Sering kita mendengar, dunia dan akhirat harus seimbang. Namun pada kenyataannya, waktu untuk mencari dunia lebih banyak, sedangkan untuk akhirat, sisa waktu dalam mencari dunia. Tidak sebagaimana para salaf, untuk dunia, sisa waktu dari mengejar akhirat.
Abdullah bin 'Aun rahimahullah berkata:
«إنَّ مَـنْ كان قبْلنـَا كانوا يَجْعلُـونَ للـدنيا مـا فَضُـلَ عَـنْ ِآخـرتهـم، وإنّكـم تجعلـُون لآخـرتِكُـم مـَا فَضُـلَ عَـنْ دُنْيَاكـم»
"Sesungguhnya orang-orang sebelum kita, mereka menjadikan dunia, apa yang tersisa dari urusan akhirat mereka, dan sesungguhnya kalian, menjadikan untuk akhirat kalian, apa yang tersisa dari urusan dunia kalian." (Shifatush Shafwah, jilid 3 hlm. 101). Sumber : http://islamport.com/w/trj/Web/5242/216.htm
Sebagian orang, takut kalau dunianya tidak dapat, sehingga harus maksimal mencarinya. Sehingga melalaikan akhiratnya. Padahal kalau mereka mengejar akhirat, dunia akan mengejarnya.
AFM
Komentar
Posting Komentar