Sebab Keburukan Dan Penyakit
SEBAB KEBURUKAN DAN PENYAKIT
Seseorang mendapatkan keburukan dan penyakit di dunia dan di akhirat sebabnya tidak ada lain kecuali akibat dosa-dosa dan maksiat-maksiat yang dilakukannya.
Berkata Ibnul Qoyyim rahimahullah :
وَهَلْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ شَرٌّ وَدَاءٌ إِلَّا سَبَبُهُ الذُّنُوبُ وَالْمَعَاصِي
Dan tidaklah keburukan dan penyakit di dunia dan akhirat kecuali sebabnya adalah dosa-dosa dan maksiat-maksiat” [Al-Jawaabul Kaafi, hal. 42]
Lengkapnya perkataan beliau :
أَنَّ الذُّنُوبَ وَالْمَعَاصِيَ تَضُرُّ، وَلَا بُدَّ أَنَّ ضَرَرَهَا فِي الْقَلْبِ كَضَرَرِ السُّمُومِ فِي الْأَبْدَانِ عَلَى اخْتِلَافِ دَرَجَاتِهَا فِي الضَّرَرِ، وَهَلْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ شَرٌّ وَدَاءٌ إِلَّا سَبَبُهُ الذُّنُوبُ وَالْمَعَاصِي
“Sesungguhnya dosa-dosa dan maksiat-maksiat membahayakan. Dan pasti membahayakan pada hati, seperti bahaya racun pada badan, sesuai perbedaan tingkatan pada bahayanya.
Dan tidaklah keburukan dan penyakit di dunia dan di akhirat kecuali sebabnya adalah dosa-dosa dan maksiat-maksiat” [Al-Jawaabul Kaafi, hal. 42].
Bertaubat dan melaksanakan ketaatan-ketaatan adalah penawarnya, yang menyehatkan dan menyembuhkan.
Berkata Ibnul Qoyyim rahimahullah :
الذنب بمنزلة شرب السم، والتوبة ترياقه ودواؤه، والطاعة هي الصحة والعافية
“Dosa itu seperti meminum racun, taubat penawar dan obatnya dan ketaatan adalah kesehatan dan kesembuhan.” (Madaarijus Saalikin, 1/222).
AFM
Komentar
Posting Komentar