HP Merusak Majlis

HP MERUSAK MAJELIS

Kalau seorang teman berbicara, hendaklah dengarkan dan perhatikan dengan baik, jangan sibuk dengan HP. Lebih-lebih kalau yang berbicara itu suami, isteri atau orang tua.

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhu berkata,

أن رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلَّم اتخذَ خاتمًا فلبِسَه قال شغلني هذا عنكم منذُ اليومَ ، إليه نظرةٌ وإليكم نظرةٌ، ثم ألقاه.

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil cincin dan memakainya,  Beliau bersabda, “Cincin ini telah menyibukkanku dari (memperhatikan) kalian sejak hari ini (aku memakainya), sesaat aku memandangnya dan sesaat aku melihat kalian”. Kemudian beliau pun melempar cincin tersebut.”(Shahih An Nasa’i - Isnadnya Shahih).

وهذا من أدب النبوة في المجالس أن لا ينشغل المرء عن جلسائه

Dan ini diantara adab nubuwwah di dalam majlis, bahwa seseorang tidak boleh sibuk (tidak memperhatikan) dari kawan-kawan duduknya.
https://mobile.twitter.com/salaf_steps/status/1210336557841956866

Berkata ‘Ataa’ bin Abi Rabah rahimahullah,

إن الرجل ليحدِّثني بالحديث فأنصت له كأني لم أسمعه وقد سمعته قبل أن يولد

“Bahwasanya ada seseorang laki-laki menceritakan kepadaku suatu cerita, maka aku diam mendengarnya, seakan-akan aku baru mendengar (cerita itu), (padahal) sungguh aku telah mendengar cerita itu sebelum ia dilahirkan.” (Siyar A’laam An-Nubala 5/86)

Berkata Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah,

إذا جالست فكن على أن تسمع أحرص منك على أن تقول , و تعلم حسن الاستماع كما تتعلم حسن القول , و لا تقطع على أحد حديثه

“Apabila engkau sedang duduk berbicara dengan orang lain, hendaknya engkau bersemangat mendengar melebihi semangat engkau berbicara. Dan belajarlah menjadi pendengar yang baik sebagaimana engkau belajar menjadi pembicara yang baik. Janganlah engkau memotong pembicaraan orang lain.” (Al-Muntaqa hal. 72)

Berkata Syeikh Utsaimin rahimahullah :

ينبغي للإنسان أن يكون حسن الإصغاء إلى كلام جليسه إذا لم يكن يتكلم بمحرّم،

Sepatutnya bagi seseorang untuk menjadi pendengar yang baik dihadapan teman duduknya yang sedang berbicara, apabila tidak berbicara yang haram.

وحسن الإصغاء يكون بالقول وبالفعل، أما بالقول فبألا يتكلم إذا كان جليسه يتكلم،

Mendegar yang baik itu dengan perkataan dan perbuatan. Adapun dengan perkataan, maka dengan tidak berbicara ketika teman duduknya sedang berbicara.

وأما الإصغاء بالفعل فينبغي إذا كان الإنسان يحدثك أن تقبل إليه بوجهك.

Dan adapun dengan perbuatan, maka senantiasa engkau hadapkan wajah mu kepada orang yang berbicara kepada mu. (Syarah Riyadhus Shalihin 4/64).

Di zaman sekarang ini, penuh dengan majlis yang rusak. Banyak perkumpulan manusia, tetapi sibuk dengan HP masing-masing. Sampai sepasang suami di dalam kamarnya, di atas kasurnya, masing-masing akrab berchatting ria dengan teman WAnya, FBnya, Twitternya dan media sosial lainnya, pasangan disampingnya dicuekin begitu saja, kecuali kalau ada kebutuhan, barulah diletakkan hp nya.

Asy-Syaikh Abul Harits Ibrahim at-Tamimy hafizhahullah berkata:

‏من أكثر ما أفسد المجالس في زماننا:
الغيبة. الكلام في الدين بجهل. الخوض في السياسة. الانشغال بالهواتف. قلة الناصحين المذكرين الموجهين للخير فيها.

"Diantara hal-hal yang paling banyak merusak majelis di zaman kita adalah :

Ghibah atau menggunjing, bicara tentang agama tanpa ilmu, membicarakan politik, sibuk dengan HP, sedikitnya orang-orang yang menasehati, mengingatkan, dan mengarahkan kepada kebaikan." Sumber || https://twitter.com/alsalafy/status/815782030457929728

AFM

Copas dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?