Mobil Pengiring Jenazah
MOBIL PENGIRING JENAZAH
Sering dijumpai, ketika sebagian orang mengantar jenazah ke pekuburan, banyak kendaraan, baik motor atau mobil berada di depan jenazah.
Apalagi si jenazah orang besar, tokoh masyarakat atau pejabat, lebih parah lagi deretan kendaraan di depan keranda jenazah. Ini menyelisihi sunnah. Yang benar seharusnya kendaraan di belakang jenazah. Kecuali kalau berjalan kaki, boleh di depan, di samping atau dibelakang.
Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
الراكب خلف الجنازة ، والماشي حيث شاء منها ، والطفل يصلى عليه (رواه أحمد والنسائي والترمذي، وقال حديث حسن صحيح)
“Orang yang naik kendaraan hendaknya berada di belakang jenazah, orang yang berjalan terserah (dimana saja), dan anak kecil dishalatkan atasnya.” (Riwayat Ahmad, Nasa’i, Tirmizi dan mengatakan hadits hasan shahih.”).
Dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam:
الراكب يسير خلف الجنازة، والماشي حيث شاء منها، خلفها وأمامها، وعن يمينها، وعن يسارها، قريبا منها
"Seseorang yang berkendaraan berada di belakang jenazah. Sedangkan yang berjalan kaki, maka sekehendaknya, di belakang atau depannya, di sebelah kanan atau kirinya berdekatan dengan jenazah tersebut." (Riwayat Abu Dawud, Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, Baihaqi).
Berkata Anas bin Malik radhiyallhu 'anhu:
أن رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وأبا بكر، وعمر رضي الله عنهما كانوا يمشون أمام الجنازة وخلفها. أخرجه الطحاوي (1/ 278)، وقال الألباني:" وهذا سند صحيح على شرط الشيخين". انظر: أحكام الجنائز (ص: 74).
"Bahwasanya Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar dahulu mereka berjalan di depan jenazah dan di belakangnya ketika mengikutinya." (Riwayat Thohawi 1/278. Berkata Syekh Al Albani sanad shahih).
Dari Salim dari bapaknya radhiyallahu anhu, dia berkata :
رأيت النبي صلى الله عليه وآله وسلم وأبا بكر، وعمر رضي الله عنهما يمشون أمام الجنازة. أخرجه أبو داود رقم: (3181)، وابن ماجه رقم: (1482)، والترمذي رقم: (1007)، والنسائي رقم: (1944)، وصححه الألباني. وقال في الإرواء (3/ 189): " وهذا سند صحيح على شرط مسلم ".
Aku melihat Nabi shalallahu alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar radhiyallahu anhuma, mereka berjalan di depan jenazah. (Riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, Termidzi dan An Nasai dan Syekh Al Albani menshahihkannya).
AFM
Komentar
Posting Komentar