Perancis Dan Rafidhah
PERANCIS DAN RAFIDHAH
Pada tahun 1964 M, Ayatollah Ruhollah Khomeini melarikan diri dari Iran ke Perancis. Di Perancislah dia menyusun kekuatan dan strategi untuk merebut kekuasan di Iran.
15 tahun lamanya pemimpin Rafidhah ini tinggal di kawasan pinggiran Paris bernama Neauphle-le-Château dengan menikmati hidup dibawah naungan dan penjagaan pemerintah Perancis. Tepat pada tanggal 1 Februari 1979, dia kembali ke Iran dengan kekuasaan di tangannya.
Jasa Perancis terhadap Rafidhah di Iran tidaklah ternilai. Mereka sangat berjasa besar menyokong tumbangnya kekuasaan Suni di Iran dengan menerima suaka politik Khomeini.
Perancis tidak suka dan memusuhi islam, begitu pula Rafidhah, yang sangat benci dan memusuhi mayoritas sahabat pembawa islam yang sampai kepada kita ini. Islam sunni ahlussunnah waljamaah.
AFM
Komentar
Posting Komentar