Saling Mengingkari Dan Saling Berlepas Diri
SALING MENGINGKARI DAN SALING BERLEPAS DIRI
Pada hari kiamat nanti, teman akrab dalam kemaksiatan dan kemungkaran akan saling berlepas diri, saling mengingkari dan saling melaknat diantara mereka.
Allah Ta'ala berfirman :
ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُ بَعْضُكُمْ بِبَعْضٍ وَيَلْعَنُ بَعْضُكُمْ بَعْضًا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ نَاصِرِينَ
Kemudian di hari kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian(yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian(yang lain), dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali tak ada bagimu para penolong pun. (QS. Al Ankabut 25).
Dan Allah Ta'ala berfirman :
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67)
Di dalam tafsir Almuyassar dijelaskan tentang makna ayat di atas :
الأصدقاء على معاصي الله في الدنيا يتبرأ بعضهم من بعض يوم القيامة، لكن الذين تصادقوا على تقوى الله، فإن صداقتهم دائمة في الدنيا والآخرة
Orang-orang yang berteman akrab dalam kemaksiatan kepada Allah di dunia, sebagian dari mereka akan berlepas diri dari sebagian yang lain di Hari Kiamat, akan tetapi orang-orang yang berkawan di atas landasan takwa kepada Allah, maka perkawanan mereka tetap berlangsung di dunia dan akhirat. (Tafsir Almuyassar).
Dan di dalam tafsir At-Thabari dijelaskan,
المتخالون يوم القيامة على معاصي الله في الدنيا, بعضهم لبعض عدوّ, يتبرأ بعضهم من بعض, إلا الذين كانوا تخالّوا فيها على تقوى الله.
“Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di dunia, di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan saling berlepas diri, kecuali mereka yang saling bersahabat di atas takwa kepada Allah.” (Lihat Tafsir At-Thabari)
Jangankan di akhirat, di dunia saja mereka saling berlepas diri, saling mengingkari dan saling melaknat.
Contoh kasus, teman yang sama-sama menghisap sabu-sabu, ganja atau yang sejenisnya, ketika temannya tertangkap, mereka saling berlepas diri, saling mengingkari dan saling melaknat.
Begitu pula ketika teman korupsinya tertangkap, teman main judinya dan pertemanan lainnya dalam kemaksiatan dan kemungkaran.
Temasuk sekawanan dan sekolam dalam pemikiran dan keyakinan, ketika temannya diproses hukum, mereka saling berlepas diri, saling mengingkari dan saling melaknat. Lihatlah kasus Sony Maaher, Abu Janda dan yang sebelum-sebelumnya.
Untuk itu berteman akrablah dengan orang-orang yang baik dan orang-orang yang bertaqwa.
AFM
Komentar
Posting Komentar