BUKIT CINTA
BUKIT CINTA
Sebagian jamaah umroh mendaki jabal rahmah di Arafah. Ada yang sekedar selfie dan ada juga yang mengadakan ritual ibadah seperti shalat, membaca alquran dan yang lainnya.
Melakukan ritual ibadah diluar hari arafah, di puncak Jabal Rahmah tidak ada penjelasan, keterangan dan contoh dari Nabi shallallahu alaihi wa dan para sahabatnya. Di hari arafah saja hanya dianjurkan banyak-banyak berdoa dan beristighfar, bukan shalat, membaca alquran atau ibadah lainnya, apalagi diluar hari arafah. Maka sangat keliru jika sebagian kaum muslimin mendaki bukit Jabal Rahmah untuk ritual ibadah diluar hari arafah.
Dan yang lebih parah lagi, ada orang yang menulis di batu-batu yang ada di jabal rahmah dengan menulis berbagai permintaan dan ada juga yang meminta-minta di tugu puncak Jabal Rahmah agar dipertemukan, disatukan dan dilanggengkan hubungan cinta kasih sayang. Sebagaimana kisah yang diyakini sebagian orang bahwa Jabal Rahmah adalah tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa setelah diturunkan dari langit ke dunia (kisah ini tidak ditemukan riwayat yang shahih tentangnya).
Yang punya keyakinan seperti ini, hampir sama dengan keyakinan orang yang datang ke Bukit Cinta di Korea Selatan (Namsan di Seoul Tower) yang sangat terkenal dengan ritual "gembok cinta" atau love locks. Pasangan sering datang untuk mengunci gembok di pagar sebagai simbol cinta abadi.
Ini bisa jatuh kepada perbuatan kesyirakan, yang meminta-minta kepada selain Allah yang tidak bisa memenuhi hajatnya seseorang.
Allah Ta’ala berfirman :
Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui. (Fathir ayat 13-14).
Dan Allah Ta'ala berfirman,
Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatu pun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadah) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. (Ar Ro’du ayat 14).
Jabal Rahmah (bukit/gunung kasih sayang) adalah bukit di Arafah. Dimana Arafah ini tempat berkumpulnya kaum muslimin ketika ibadah haji. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling utama dan menjadi puncak ibadah haji, di mana jemaah berada di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah.
Hari arafah termasuk momen mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan, karena Allah turun ke langit dunia dan membanggakan hamba-Nya di hadapan malaikat. Selain itu, wukuf juga dapat menjadi pengingat akan amanah sebagai manusia, simbol kesetaraan di hadapan Allah, serta kesempatan untuk refleksi diri dan meningkatkan kekhusyukan ibadah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Tidak ada hari di mana Allâh Azza wa Jalla membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan (melaksanakan ketaatan dan mencari ridha Allah)? [HR. Muslim].
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” [HR. at-Tirmidzi. Hadits Shahih).
AFM
Komentar
Posting Komentar