SOLUSI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN
SOLUSI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN
Di dalam hidup ini semua orang pasti memiliki masalah masing-masing. Problematika kehidupan datang silih berganti. Baik yang berhubungan dengan keluarga, tetangga, pekerjaan, keuangan dan lain sebagainya.
Namun kadang manusia untuk terlepas dari permasalahan tersebut solusinya hanya menggunakan teori-teori kemanusiaan.
Ada masalah dengan anak, dia belajar ilmu fisiologi anak. Masalah dengan keuangan, dia belajar mengelola manajemen keuangan, ada masalah dengan perusahaan, dia belajar pengelolaan manajemen organisasi dan kepemimpinan. Mau punya anak, konsultasi dengan dokter kandungan dan berbagai permasalahan lainnya.
Hal tersebut boleh-boleh saja sebagai usaha keduniaan atau lahiriah, namun harus diiringi usaha ilahiah, solusi yang Allah dan RasulNya sampaikan. Dan ini dijamin keberhasilannya. Pasti dan sungguh pasti segala macam permasalahan dan problematika, Allah Ta'ala berikan solusi dan jalan keluarnya.
Allah Ta'ala dan RasulNya telah menyampaikan, bagaimana solusi terbaik dari banyaknya problem permasalahan yang seakan sulit mencari jalan keluarnya.
PERTAMA, Bertakwa Kepada Allah Dengan Sebenar-benarnya Takwa.
Jika seseorang benar-benar bertakwa, niscaya Allah Ta'ala mudahkan urusannya, diberikan jalan keluar dari kesulitan dan diberikan kelapangan dari kesempitan serta diberikan rezeki yang datangnya dari arah yang tidak disangka-sangka.
Allah Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (Ath-Thalaq: 2-3)
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah:
"أي : ومن يتق الله فيما أمره به ، وترك ما نهاه عنه يجعل له من أمره مخرجا ، ويرزقه من حيث لا يحتسب ، أي : من جهة لا تخطر بباله ."
Barang siapa yang bertakwa kepada Allah dalam semua apa yang diperintahkan kepadanya dan meninggalkan semua apa yang dilarang baginya, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari urusannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Yakni dari arah yang tidak terdetik dalam hatinya. (Tafsir Ibnu Katsir).
KEDUA, Perbanyak Istighfar.
Solusi yang kedua bagi orang yang diterpa berbagai persoalan dan problema kehidupan adalah perbanyak Istighfar meminta ampunan kepada Allah Ta'ala, niscaya akan dimudahkan segala urusannya dan diberikan jalan keluar dari berbagai macam problema dan kesulitan serta diberikan limpahan rezeki dan keberkahan.
Allah Ta'ala berfirman:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً.
“Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12 )
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :
"أي : إذا تبتم إلى الله واستغفرتموه وأطعتموه ، كثر الرزق عليكم ، وأسقاكم من بركات السماء ، وأنبت لكم من بركات الأرض ، وأنبت لكم الزرع ، وأدر لكم الضرع ، وأمدكم بأموال وبنين ، أي : أعطاكم الأموال والأولاد ، وجعل لكم جنات فيها أنواع الثمار ، وخللها بالأنهار الجارية بينها"
Semuanya itu dengan syarat apabila kamu bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya serta taat kepada-Nya, maka Dia akan memperbanyak rezeki kalian dan menyirami kalian dengan keberkahan dari langit dan menumbuhkan bagi kalian keberkahan bumi sehingga bumi menjadi subur menumbuhkan tanamannya, dan menyuburkan bagi kalian air susu ternak kalian dan memberimu banyak harta dan anak-anak dan menjadikan bagi kalian kebun-kebun yang di dalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan dan di tengah-tengah (celah-celah)nya dibelahkan bagi kalian sungai-sungai yang mengalir. (Tafsir Ibnu Katsir).p
Berkata Al Imam Al Qurtubi rahimahullah dari Ibnu Shobih rahimahullah, dia berkata :
"شكا رجل إلى الحسن الجدوبة : فقال له : استغفر الله، وشكا آخر إليه الفقر فقال له : استغفر الله وقال له آخر : ادع الله أن يرزقني ولداً فقال له : استغفر الله، وشكا إليه آخر جفاف بستانه، فقال له : استغفر الله، فقال له الربيع بن صبيح أتاك رجال يشكون أنواعاً فأمرتهم كلهم بالاستغفار ! فقال : ما قلت من عندي شيئاً ! إن الله عز وجل يقول في سورة نوح : " قُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا " ( سورة نوح، الآيات: 10-12 ) . " تفسير القرطبي " ( 18 / 301 – 303 ) .
Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-judubah tentang kegersangan (bumi) maka beliau berkata kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!" Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!" Yang lain lagi berkata kepadanya, "Do'akanlah (aku) kepada Allah, agar ia memberiku anak!" Maka beliau mengatakan kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!" Dan yang lain lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan (pula) kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!" Maka Robi' Bin Shobih bertanya kepadanya (Al Hasan), Kenapa setiap orang yang datang kepadamu dengan mengadukan berbagai permasalahan maka engkau perintahkan mereka untuk beristighfar,? Lalu dia menjawab, tidakkah engkau membaca dalam surah Nuh ayat 10-12 Allah Azza Wa Jalla berfirman :
Maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh : 10-12). (Tafsir Al Qurtubi).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah menjadikan baginya dari setiap kesusahan kemudahan, dari setiap kesempitan kelapangan dan Dia (Allah) memberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad. Berkata Al Hakim dan Ahmad Syakir : Sanadnya Shahih).
AFM
Copas dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar