Melupakan Kebaikan
MELUPAKAN KEBAIKAN
Ada manusia, hidupnya dipenuhi dengan kebaikan-kebaikan yang banyak, namun satu kali saja dia berbuat kesalahan, langsung saja manusia melupakan kebaikannya yang banyak.
Berkata Al Imam Al Sya'bi rahimahullah :
لو أصبت تسعا وتسعين، وأخطأت واحدة، لأخذوا الواحدة وتركوا التسع والتسعين .
Seandainya engkau melakukan 99 kebaikan, dan engkau melakukan satu kesalahan, maka manusia akan menyalahkanmu dengan satu kesalahan itu, dan mereka melupakan 99 kebaikanmu. (Hilyatul Auliya 4-320).
Termasuk mungkin sebagian isteri dirumah, sebanyak apapun kebaikan suami, satu kali saja berbuat kesalahan, langsung dia mengatakan, "Kamu tidak pernah berbuat baik padaku."
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ﺃُﺭِﻳْﺖُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺃَﻫْﻠِﻬَﺎ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀُ ﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ . ﻗِﻴْﻞَ : ﺃَﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ؟ , ﻗﺎﻝ : ﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺍﻟْﻌَﺸِﻴْﺮَ ﻭَﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺍْﻹِﺣْﺴَﺎﻥَ
“Telah diperlihatkan neraka kepadaku, kulihat kebanyakan penghuninya adalah wanita, mereka telah kufur (ingkar)!” Ada yang bertanya, “apakah mereka kufur (ingkar) kepada Allah?” Rasullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Tidak, mereka mengingkari (kebaikan) suami.” [HR. Bukhari dan Muslim].
Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
ﻟَﻮْ ﺃَﺣْﺴَﻨْﺖَ ﺇَﻟَﻰ ﺇِﺣْﺪَﺍﻫُﻦَّ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮَ , ﺛُﻢَّ ﺭَﺃَﺕْ ﻣِﻨْﻚَ ﺷَﻴْﺌًﺎ, ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﻣِﻨْﻚَ ﺧَﻴْﺮﺍً ﻗَﻂُّ
“Sekiranya kalian (suami) senantiasa berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sepanjang hidupnya, lalu ia (istri) melihat sesuatu (kesalahan) dariku, ia (istri durhaka itu) pasti berkata, “Saya sama sekali tidak pernah melihat kebaikanmu”. [HR. Bukhari dan Muslim].
AFM
Ada manusia, hidupnya dipenuhi dengan kebaikan-kebaikan yang banyak, namun satu kali saja dia berbuat kesalahan, langsung saja manusia melupakan kebaikannya yang banyak.
Berkata Al Imam Al Sya'bi rahimahullah :
لو أصبت تسعا وتسعين، وأخطأت واحدة، لأخذوا الواحدة وتركوا التسع والتسعين .
Seandainya engkau melakukan 99 kebaikan, dan engkau melakukan satu kesalahan, maka manusia akan menyalahkanmu dengan satu kesalahan itu, dan mereka melupakan 99 kebaikanmu. (Hilyatul Auliya 4-320).
Termasuk mungkin sebagian isteri dirumah, sebanyak apapun kebaikan suami, satu kali saja berbuat kesalahan, langsung dia mengatakan, "Kamu tidak pernah berbuat baik padaku."
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ﺃُﺭِﻳْﺖُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺃَﻫْﻠِﻬَﺎ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀُ ﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ . ﻗِﻴْﻞَ : ﺃَﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ؟ , ﻗﺎﻝ : ﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺍﻟْﻌَﺸِﻴْﺮَ ﻭَﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺍْﻹِﺣْﺴَﺎﻥَ
“Telah diperlihatkan neraka kepadaku, kulihat kebanyakan penghuninya adalah wanita, mereka telah kufur (ingkar)!” Ada yang bertanya, “apakah mereka kufur (ingkar) kepada Allah?” Rasullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Tidak, mereka mengingkari (kebaikan) suami.” [HR. Bukhari dan Muslim].
Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
ﻟَﻮْ ﺃَﺣْﺴَﻨْﺖَ ﺇَﻟَﻰ ﺇِﺣْﺪَﺍﻫُﻦَّ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮَ , ﺛُﻢَّ ﺭَﺃَﺕْ ﻣِﻨْﻚَ ﺷَﻴْﺌًﺎ, ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﻣِﻨْﻚَ ﺧَﻴْﺮﺍً ﻗَﻂُّ
“Sekiranya kalian (suami) senantiasa berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sepanjang hidupnya, lalu ia (istri) melihat sesuatu (kesalahan) dariku, ia (istri durhaka itu) pasti berkata, “Saya sama sekali tidak pernah melihat kebaikanmu”. [HR. Bukhari dan Muslim].
AFM
Komentar
Posting Komentar