Emas Dan Tanah Tembikar

EMAS DAN TANAH TEMBIKAR

Jika seseorang dikasih pilihan, emas atau tanah tembikar, tentu dia akan memilih emas. Namun jika dikatakan emas itu tidak kekal dan akan sirna, sedangkan tanah tembikar akan kekal dan tidak akan hancur, tentulah orang yang masih normal pikirannya, dia akan memilih yang kekal sekalipun hanya tanah tembikar.

Nah bagaimana dengan dunia, seandainya terbuat dari emas namun tidak kekal dan akhirat terbuat dari tanah tembikar, namun kekal abadi, tentulah orang yang cerdas akan memilih akhirat. Namun kebanyakan manusia tidak menggunakan akalnya, dia lebih memilih emas yang akan hancur.

Berkata Malik bin Dinar Al-Bashriy rahimahullah :

لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا مِنْ ذَهَبٍ يَفْنَى، وَاْلآخِرَةُ مِنْ خَزْفٍ يَبْقَى، لَكَانَ الْوَاجِبُ أَنْ يُؤْثَرَ خَزْفٌ يَبْقَى، عَلَى ذَهَبٍ يَفْنَى. قَالَ: فَكَيْفَ وَاْلآخِرَةُ مِنْ ذَهَبٍ يَبْقَى، وَالدُّنْيَا مِنْ خَزْفٍ يَفْنَى.

“Andaikan dunia terbuat dari emas yang fana (tidak abadi), sedangkan akhirat terbuat dari tanah tembikar yang abadi, maka kewajiban (seorang hamba) adalah mengutamakan tanah tembikar yang abadi di atas emas yang fana.
Nah, bagaimana lagi halnya (bila) akhirat (surga) itu terbuat dari emas, sedangkan dunia terbuat dari tanah tembikar yang fana.”
[Al-Jâmi’ Li Ahkâm Al-Qur`ân 20/24 karya Al-Qurthubiy]

Berkata Utsman bin Affan radhiallahu anhu :

إِنَّ اللَّهَ أَعْطَاكُمْ الدُّنْيَا لِتَطْلُبُوْا بِهَا الآخِرَةَ وَلَمْ يُعْطِكُمُوْهَا لِتَرْكَنُوْهَا إِلَيْهَا إِنَّ الدُّنْيَا تَفْنَى وَإِنَّ الآخِرَةَ تَبْقَى لَا تُبْطِرَنَّكُمْ وَلَا تَشْغَلَنَّكُمْ عَنْ الْبَاقِيَةِ

“Sesungguhnya Allah hanyalah memberikan kalian dunia agar dengan (dunia itu) kalian mencari akhirat. Allah tidaklah memberikan (dunia) kepada kalian agar menjadikan kalian condong kepadanya. Sungguh dunia itu fana, dan sungguh akhiratlah yang kekal, maka janganlah yang fana itu membuat kalian sombong dan menyibukkan kalian dari sesuatu yang kekal.” [Al-Bidayah Wan Nihayah 8/241].

AFM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?