Orang Yang Tidak Berakal

ORANG YANG TIDAK BERAKAL

Jika seseorang mengetahui suatu kebaikan, lalu dia mengamalkannya dan dia mengetahui suatu keburukan, lalu dia jauhi dan dia tinggalkan, maka ketahuilah, sesungguhnya dialah orang yang cerdas dan berakal.

Namun sebaliknya, walaupun seseorang itu banyak mengetahui tentang kebaikan dan keburukan, namun tidak mengamalkan kebaikan tersebut dan tidak menjauhi keburukan, maka ketahuilah, dialah orang yang bodoh dan tidak berakal.

Berkata Sufyan bin Uyainah rahimahullah :

لَيْسَ الْعَاقِلُ الَّذِي يَعْرِفُ الْخَيْرَ وَالشَّرَّ , وَلَكِنَّ الْعَاقِلَ الَّذِي يَعْرِفُ الْخَيْرَ فَيَتَّبِعُهُ وَيَعْرِفُ الشَّرَّ فَيَتَجَنَّبُهُ

“Orang yang berakal itu bukanlah orang yang mengetahui kabaikan dan keburukan, akan tetapi orang yang berakal itu adalah orang yang mengetahui kebaikan lalu dia mengikutinya dan mengetahui keburukan lalu dia menjauhinya.` (Al-‘Aqlu wa Fadhluhu Li Ibni Abid Dunya : 56).

Dan juga orang yang mengetahui kebaikan lalu mengamalkannya dan mengetahui keburukan kemudian menjauhinya adalah orang yang memiliki akal yang sehat. Berarti sebaliknya, adalah orang yang memiliki akal yang tidak sehat.

Allah Ta'ala berfirman :

فَبَشِّرْ عِبَادِ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ

Sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku yang mendengarkan perkataan, lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. (Surah Az-Zumar: 17-18).

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :

Yakni mereka memahaminya dan mengamalkan apa yang dipesankan olehnya, semakna dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya kepada Musa alaihissalam ketika diberikan kitab Taurat kepadanya:

فَخُذْهَا بِقُوَّةٍ وَأْمُرْ قَوْمَكَ يَأْخُذُوا بِأَحْسَنِهَا

Berpegang teguhlah kepadanya dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya. (Surah Al-A'raf: 145)

Adapun firman Allah Ta'ala :

أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ

Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk. (Surah Az-Zumar: 18)

Maksudnya, orang-orang yang mempunyai sifat ini adalah mereka yang mendapat petunjuk dari Allah di dunia dan di akhirat.

وَأُولَئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ

Dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. (Az-Zumar: 18)

Yakni mempunyai akal yang sehat dan fitrah yang lurus. (Tafsir Ibnu Katsir).

AFM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?