Yang Tidak Tampak Lebih Banyak Lagi

YANG TIDAK TAMPAK LEBIH BANYAK LAGI

Perhatikan baik-baik, jika nampak kebid'ahan pada seseorang, hati-hatilah dengan jeratan berikutnya, karena yang tidak nampak lebih banyak lagi.

Berkata al Imam al Barbahariy rahimahullah :

"وإذا ظهر لك من إنسانٍ شيءٌ من البدع فاحْذَره، فإن الذي أَخْفَى عنك أكثر مما أظهَر"

"Apabila nampak bagimu dari seseorang sesuatu dari kebid'ahan, maka berhati-hatilah darinya. Maka sesungguhnya yang tidak nampak atasmu lebih banyak dari pada yang ditampakkan." (Syarhus Sunnah).

Waspada dengan ahlul hawa. Gerakannya begitu halus dalam merekrut jamaah. Mereka pandai menyembunyikan hakikat sebenarnya. Pandai menyimpan akidah dan manhaj yang sesungguhnya.

Setelah beberapa lama mereka membina jamaah, setelah timbul kecintaan jamaah, baru mulai ditampakkan akidah dan manhajnya. Mulailah kelihatan manhaj khawarijnya. Mulailah ditanamkan kebencian terhadap pemerintah. Mulailah dipanasi dan dikompori. Mulailah menghina dan mencela penguasa. Mulailah menanamkan kebencian kepada orang atau sekelompok orang yang tidak sepaham dan yang mengkritik mereka. Mulailah dibangun wala dan Bara'nya di atas jamaah. Saling mencintai kalau satu jamaahnya dan benci serta memusuhi kalau bukan jamaahnya. Dan seterusnya dan seterusnya.

Berkata Asy Syaikh al Allamah Rabi' bin Hadiy al Madkhaliy hafidzahullah :

"أهل البدع والأهواء معروفون بالتستر والتَّقِيّة، أهل البدع لا يُظهِرون لك كل شيءٍ من عقائدهم ومناهجهم، فالمبتدع يُعطيك شيئًا فشيئًا، كما قِيل عن أهل البدع إنه لا يُطعِمُك السم من أول جلسة، وإنما يُطعِمُك العسل أولاً، وهكذا حتى إذا أَنِسْتَ إليه دَسَّ سمومه عليك، ولبّس عليك، وأدخَلَك في بدعته. فإذا ظهر لك شيءٌ من البدع عند أحد فخُذ حذرك منه، فإنهم أهل مكر وأهل خِدَاع" .
[عون الباري  ص 876]

️"Ahlul bid'ah wal ahwa mereka dikenal dengan menyembunyikan hakikat mereka dan taqiyyah (dusta). Mereka ahlul bid'ah tidak menampakkan kepadamu sedikitpun dari aqidah mereka, tidak pula manhaj mereka.

Maka mereka ahlul bid'ah, memberimu sedikit demi sedikit (dari kebid'ahan mereka). Sebagaimana dikatakan tentang ahlul bid'ah, bahwa mereka tidaklah memberimu racun diawal (majelismu dengannya). Tapi mereka memberimu madu terlebih dahulu.

️Demikianlah sampai tatkala engkau telah senang dengannya, maka ia akan menghembuskan racun atasmu dan menyamarkan kebid'ahan atasmu dan memasukkanmu ke dalam kebid'ahannya.

Maka apabila nampak bagimu dari seseorang dari kebid'ahannya, maka berhati-hatilah darinya. Sesungguhnya dia adalah ahli makar dan tipu daya. (Aunul Barriy (hal. 876)).

AFM


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?