Senang Dinasehati

SENANG DINASEHATI

Ada orang yang jika dinasehati, dia tidak suka, bahkan mencak-mencak dan marah-marah. Tipe orang seperti ini tidak menginginkan kebenaran. Namun ada juga orang yang bila dinasehati, dia merasa senang dan berterima kasih, ini tipe manusia yang menginginkan kebenaran.

Berkata Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah :

الذي يريد الحق يفرح بالنصيحة ويفرح بالتنبيه على الخطأ.

“Orang yang menginginkan kebenaran merasa senang dengan nasehat dan senang diingatkan kesalahannya.” [Syarh Kitab al-Ubudiyyah, hlm. 252].

Jika ada orang yang tidak takut dinasehati atau tidak khawatir  dikritisi ucapan dan amaliahnya, dialah orang yang beramal ikhlas karena Allah semata dan dialah orang yang mencintai kebenaran.

Berkata Ibnul Wazir rahimahullah :

{ والقاصد لوجه الله لا يخاف أن يُنقد عليه خَلَلٌ في كلامه، ولا يَهاب أن يُدَلَّ على بطلان قوله، بل يحب الحق من حيث أتاه، ويقبل الهدى ممَّن أهداه. بل المخاشنة بالحق والنصيحة أحبُّ إليه مِن المُداهنة على الأقوال القبيحة، وصديقك مَن أَصْدَقَكَ لا من صدّقَك. وفي نوابغ الكلم وبدائع الحِكم: (عليك بمَن يُنذر الإبسال والإبلاس وإيَّاك ومَن يقول: لا باس ولا تاس)». [«العواصم والقواصم» لابن الوزير (١/ ٢٢٤)]

“Orang yang ikhlash semata-mata mengharapkan wajah Allah, dia tidak takut dikritik kesalahan pada ucapannya, tidak khawatir ditunjukkan kebathilan ucapannya, bahkan dia selalu mencintai kebenaran dari manapun datangnya dan menerima petunjuk dari siapapun yang menghadiahkan kepadanya.

Bahkan sikap keras yang dilandasi kebenaran dan nasehat lebih dia cintai dibandingkan sikap basa-basi demi mempertahankan ucapan-ucapan yang buruk.

Dan temanmu yang sebenarnya adalah yang bersikap jujur kepadamu, bukan yang selalu membenarkan ucapanmu.

Dan disebutkan pada sebuah ucapan hikmah :

“Hendaknya engkau bersama orang yang suka mengingatkan agar tidak terjerumus kepada kebinasaan dan menyesal lagi putus asa, jangan bersama orang yang suka mengatakan: ‘Tidak apa-apa dan jangan bersedih!’” [Al-Awashim wal Qawashim, karya Ibnul Wazir, jilid 1 hal. 224

AFM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?