Tidak Ada Yang Lebih Mulia Daripada Ilmu

TIDAK ADA YANG LEBIH MULIA DARI PADA ILMU

Allah Ta'ala memerintahkan kepada NabiNya untuk berdoa agar ditambahkan ilmu, ini menunjukkan betapa mulianya ilmu. Allah Ta'ala tidak memerintahkan untuk berdoa tambahkan anak, tambahkan isteri, tambahkan harta benda dan lain sebagainya.

Allah Ta'ala berfirman :

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

Dan katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku. ” (QS. Tha-Ha : 114).

Berkata Ibnu Qoyyim rahimahullah :

"وكفى بهذا شرفًا للعلم؛ أنْ أمَر نبيَّه أن يسألَه المزيد منه".

Dan cukuplah ini sebagai kemuliaan untuk ilmu, karena Allah memerintahkan nabiNya untuk meminta tambahan ilmu kepadaNya. (Miftah Daaris Sa'asah 1/50).

Berkata Imam Al Qutthubi rahimahullah :

لو كان شيء أشرف من العلم لأمر الله تعالى نبيهﷺ أن يسأله المزيد منه.

Seandainya ada sesuatu yang lebih mulia daripada ilmu, sungguh Allah Ta'ala perintahkan kepada NabiNya untuk meminta tambahan ilmu kepadaNya. (Tafsir Al Qutthubi 4/40).

Ilmu yang dimaksud disini adalah ilmu syar'i, ilmu tentang Allah dan sifat-sifatnya.

Berkata Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah :

واضح الدلالة في فضل العلم لأن الله تعالى لم يأمر نبيه صلى الله عليه و سلم بطلب الازدياد من شيء الا من العلم والمراد بالعلم العلم الشرعى الذي يفيد معرفة ما يجب على المكلف من أمر دينه في عباداته ومعاملاته والعلم بالله وصفاته وما يجب له من القيام بأمره وتنزيهه عن النقائص ومدار ذلك على التفسير والحديث والفقه

Ayat ini jelas menunjukkan keutamaan ilmu, karena Allah ta’ala tidak memerintahkan Nabi-Nya shallallahu’alaihi wa sallam untuk meminta suatu tambahan kecuali ilmu.

Ilmu yang dimaksudkan di sini adalah ilmu syar’i (ilmu agama) yang dengan itulah kita mengenal kewajiban atas seorang hamba dalam ibadah maupun mu’amalat, juga ilmu tentang Allah dan sifat-sifat-Nya, dan kewajiban untuk menjalankan perintah-Nya serta menyucikan-Nya dari berbagai kekurangan. Ilmu ini beredar pada tafsir, hadits dan fiqh. [Fathul Baari, 1/141]

Sering-seringlah berdoa agar Allah Ta'ala tambahkan ilmu yang bermanfaat, agar hidup ini terbimbing dengan ilmu.

Diantara doa yang Nabi shallallahu alaihi wa sallam contohkan selain dalam ayat di atas, diantaranya :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا طَيِّبًا، وَعِلْمًا نَافِعًا، وَعَمَلا مُتَقَبَّلا "

“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadamu rizki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amalan yang diterima” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah. Berkata Syeikh Al Albani : Hadist Shahih).

اللَّهُمَّ نَفِّعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي، وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِيْ عِلْماً

Ya Allah, berilah manfaat atas apa yang Engkau ajarkan kepadaku, ajarilah aku hal-hal yang bermanfaat bagiku, dan tambahilah aku ilmu [HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Berkata Syeikh Al-Albani : Hadist Shahih).

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ, وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَ مِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا

"Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu', jiwa yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak dikabulkan." (HR. Muslim)

AFM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?