Ikhwanul Muslimin Ahlussunnah?

 IKHWANUL MUSLIMIN AHLUSSUNNAH ?


Ada sebuah fatwa, dari Al Lajnah Ad Daimah Saudi Arabia (MUI kalau di Indonesia) yang dijadikan pembenaran bahwa kelompok partaiyyun parlementeriyyun Ikhwanul Muslimin adalah ahlussunnah, yang mesti bekerja sama.


الفتوى رقم 635 ، ص. 237

س : في العالم الإسلامي اليوم عديد فرق و طرق الصوفية ، مثلا : هناك جماعة التبليغ ، الإخوان المسلمون ، السنيين ، الشيعة ، فما هي الجماعة التي تبطق كتاب الله وسنة رسوله صلى الله عليه وسلم ؟


ج: أقرب الجماعات الإسلامية إلى الحق و أحرصها على تطبيقه : أهل السنة : وهم أهل الحديث ، وجماعة أنصار السنة ، ثم الإخوان المسلمون.

وبالجملة فكل فرقة من هؤلاء وغيرهم فيها خطأ و صواب ، فعليك بالتعاون معها فيما عندها من الصواب ، واجتناب ما وقف فيه من أخطاء، مع التناصح والتعاون على البر والتقوى.


Fatwa nomor 620, hal. 237

Pertanyaan : Di dunia Islam sekarang terdapat banyak kelompok dan tarikat-tarikat sufi, seperti : Jama'ah Tabligh, Ikhwanul Muslimin, Assiniyyin, Syi'ah. Apakah jama'ah/ kelompok yang menerapkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya?


Jawaban: Jama'ah / kelompok Islam yang paling dekat dengan kebenaran dan berusahan untuk menerapkannya adalah Ahlussunnah yaitu : Ahlul Hadits, Ansharussunnah, Ikhwanul Muslimin.

Secara global, semua kelompok diatas dan kelompok yang lainnya mempunyai kesalahan dan kebenaran, engkau harus bekerjasama dengan kelompok tersebut dalam hal-hal yang benar, dan menjauhi dari hal-hal yang salah, disamping tetap menasehati dan bekerjasama dalam kebaikan dan ketakwaan. (Fatwa nomor 620, hal. 237).


Nah fatwa ini juga, mulai dikutip oleh si Alan, dalam rangka pembenaran dukungannya kepada salah satu partai, bahwa Ikhwanul Muslimin adalah ahlussunnah, yang harus bekerjasama sama. Silahkan dibaca disini. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1493010821088382&id=100011384352332&_rdr


Padahal dulunya si Alan ini, sangat keras dengan IM. Bahwa IM adalah hizbiyyun harokiyyun. Silahkan dibaca disini https://m.facebook.com/story/graphql_permalink/?graphql_id=UzpfSTEwMDAxMTM4NDM1MjMzMjo1NzI1NzEwMTY0NjU3MDU%3D


Kembali ke fatwa di atas. Kalau orang yang mengerti sedikit bahasa arab, fatwa al Lajnah Ad Daimah di atas, menunjukkan bahwa Ikhwanul Muslimin bukan bagian ahlussunnah dan juga jamaah lain yang tidak disebutkan. Tetapi Al Lajnah menggunakan bahasa yang super halus. Cuma yang menterjemahkan tidak amanah. Perhatikan kalimat ini :


أقرب الجماعات الإسلامية إلى الحق و أحرصها على تطبيقه : أهل السنة : وهم أهل الحديث ، وجماعة أنصار السنة ، ثم الإخوان المسلمون


Jama'ah / kelompok Islam yang paling dekat dengan kebenaran dan berusahan untuk menerapkannya adalah Ahlussunnah yaitu : Ahlul Hadits, Ansharussunnah, Ikhwanul Muslimin.


Seharusnya dia terjemahkan : Jama'ah (kelompok) Islam yang paling dekat dengan kebenaran dan berusahan untuk menerapkannya adalah Ahlussunnah. Dan mereka itu adalah Ahlul Hadits dan Jamaah Ansharussunnah, KEMUDIAN Ikhwanul Muslimin.


Kalau IM ini bagian dari ahlussunnah, seharusnya kalimatnya seperti ini, yaitu menggunakan kata sambung (و)


أهل السنة : وهم أهل الحديث ، وجماعة أنصار السنة ، و الإخوان المسلمون


Tetapi Al Lajnah Ad Daimah menggunakan kata (ثم) yang maknanya, IM bukan ahlussunnah.


أهل السنة : وهم أهل الحديث ، وجماعة أنصار السنة ، ثم الإخوان المسلمون


Sebagaimana dalam sebuah hadits disebutkan, Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda,


” لَا تَقُولُوا : مَا شَاءَ اللَّهُ وَشَاءَ فُلَانٌ، وَلَكِنْ قُولُوا : مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ شَاءَ فُلَانٌ “.


Jangan kalian mengatakan : ‘Atas kehendak Allah dan (و)

kehendak Fulan’, akan tetapi katakanlah : ‘Atas kehendak Allah, kemudian (ثم) kehendak Fulan”  (Riwayat Abu Daud. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih).


Kalau menggunakan kata sambung و berarti menyetarakan Allah dan makhluk. Dan Allah tidak setara dengan makhluknya, sekalipun dengan Nabi shalallahu alaihi wasallam.


Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma :


أَنَّ رَجُلا أَتَى النَّبِيَّ ﷺ فَكَلَّمَهُ فِي بَعْضِ الأَمْرِ، فَقَالَ: مَا شَاءَ اللَّهُ وَشِئْتَ، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: " أَجَعَلْتَنِي لِلَّهِ عَدْلا؟ قُلْ: مَا شَاءَ اللَّهُ وَحْدَهُ "


Bahwasannya ada seorang laki-laki mendatangi Nabi ﷺ lalu ia berbicara dengan beliau pada sebagian urusan. Ia berkata : “Atas kehendak Allah dan (و) kehendakmu”. Maka Nabi ﷺ bersabda : “Apakah engkau menjadikan aku sama dengan Allah ?. Katakan : Atas kehendak Allah semata” (Riwayat Ibnu Maajah. Berkata Syekh Al Albani Hadits Shahih).


Ini menunjukkan, bahwa IM, bukan bagian dari Ahlussunnah, IM tidak setara dengan ahlussunnah, IM tidak sama dengan ahlussunnah, karena kata و berbeda dengan kata ثم. 


Perhatikan juga fatwa ulama yang lain, yang menunjukkan bahwa IM bukan ahlussunnah.


Berkata Syeikh Al Albani rahimahullah :


ليس صواباً أن يقال إن الإخوان المسلمين هم من أهل السنة ؛ لأنهم يحاربون السنة


Tidak benar bahwa dikatakan bahwasanya Ikhwanul Muslimin mereka  

bagian dari ahlussunnah. Karena sesungguhnya mereka memerangi sunnah. Sumber : https://ar.alnahj.net/audio/839


Berkata Syekh Muqbil rahimahullah :


الإخوان المسلمون منهجهم ليس منهج أهل السنة


Al Ikhwanul Muslimun manhaj mereka bukan manhaj ahlussunnah.... Sumber : 

https://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=3716


Berkata Syekh Ahmad Syakir rahimahullah :


حركة الشيخ حسن البنا، وإخوانه المسلمين الذين قلبوا الدعوة الإسلامية إلى دعوة إجرامية هدامة،..... . [ المصدر: شؤون التعليم والقضاء، ص48 ]


Harakah Asy Syekh Hasan Albana dan ikhwanul muslimin mereka memutar balikkan dakwah islam kepada dakwah yang jahat yang menghancurkan (merusak)....sumber : https://alilmia.com/post/13767


Berkata Syekh Sholeh Al Fauzan hafidzahullah :


اللهم اشهد أني بريء من دعوة الإخوان المسلمين و مؤسسها المخالفة للكتاب و السنة وما عليه سلف الأمة


“Ya Allah, persaksikanlah bahwasanya aku berlepas diri dari dakwah Ikhwanul Muslimin beserta pendirinya, yang mana dakwah tersebut menyelisihi al kitab (alquran) dan assunnah dan menyelisihi para pendahulu ummat.” [Al-Ajwibatul Mufidah 29]. Sumber : https://mobile.twitter.com/alsalaf_1/status/929257422702575616

AFM

Copas dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?