Penting Belajar Dan Mendalami Manhaj
PENTINGNYA BELAJAR DAN MENDALAMI MANHAJ
Jika seorang ulama mentazkiah seseorang, namun seseorang itu dalam kenyataannya tampak penyimpangannya, berdasarkan bukti dari ucapan-ucapan, kelakuan-kelakuan, tulisan-tulisan dan video-video dan kaset-kaset ceramahnya, maka apalah guna tazkiah ulama tadi.
Seperti seorang ulama mengatakan, ini bank syariah, ini bank islam, ini bank muamalat, ini bank syar'i, tetapi prakteknya riba, maka tetap saja bank ribawi.
Untuk itu pentingnya seseorang belajar manhaj yang haq, agar mengetahui mana yang di atas kebenaran dan mana yang di atas kebatilan.
Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
ﻋﻨﺪﻧﺎ ﻣﻨﻬﺞ ﻳُﻤﻴَّﺰ ﺑﻪ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺤﻖ ﻭﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ، ﻓﻠﻮ ﺃﻥَّ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ ﺟﺎﺀ ﺍﻵﻥ ﻭﺯﻛَّﻰ ﻓﻼﻧﺎً ﻭﻓﻼﻧﺎً، ﺛﻢ ﻭﺟﺪﻧﺎ ﺃﻥَّ ﻫﺬﺍ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻻ ﻳﺴﺘﺤﻖ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺘﺰﻛﻴﺔ ﻣﻦ ﺃﻗﻮﺍﻟﻪ ﻭﺃﻋﻤﺎﻟﻪ ﻭﻛﺘﺎﺑﺎﺗﻪ ﻭﺃﺷﺮﻃﺘﻪ، ﻫﻞ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺘﻌﻠﻖ ﺑﻤﺎ ﺯﻛَّـﺎﻩ ﺑﻪ ﺫﻟﻚ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﺑﻦ ﺑﺎﺯ ﺃﻭ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ ﺃﻭ ﺃﺣﻤﺪ ﺍﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻫﻢ؟!
"Kita memiliki manhaj untuk membedakan mana ahlul haq dan mana ahlul bathil. Maka seandainya bahwasanya datang Ahmad bin Hanbal sekarang ini dan dia mentazkiyah si fulan dan fulan, lalu kita mendapati bahwasanya orang tersebut tidak pantas mendapatkan tazkiyah berdasarkan bukti dari ucapan-ucapan, kelakuan-kelakuan, tulisan-tulisan dan kaset-kasetnya, maka apakah boleh bagi kita untuk bergantung dengan tazkiyah Al-Imam Ibnu Baz, Al-Albany atau Ahmad bin Hanbal, atau selain mereka?!" Sumber : https://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?p=87171
AFM
Komentar
Posting Komentar