Shalat Dan Rezeki

SHALAT DAN REZEKI 

Ada seseorang, hidupnya tidak terlalu sibuk mencari dunia. Pekerjaan tetapnya pun tidak ada. Hanya bekerja apa yang bisa dia kerja. Istilahnya kerja serabutan. Namun herannya, rizkinya selalu ada untuk mencukupi hidupnya dan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Seakan-akan hidupnya tidak ada kesusahan dan kesulitan.

Ada juga, seseorang memiliki pekerjaan tetap. Tiap bulan rutin terima gaji. Baik gaji pokok, maupun gaji lembur. Bahkan berbagai bonus dari perusahaan. Atau uang intensif, sertifikasi, gaji 13 atau 14 kalau dia seorang PNS. Namun hidupnya tutup lubang gali lubang. Utang sana utang sini.

Apa sebab dan rahasianya? 


Orang yang pertama, betul-betul bertakwa dan bertawakkal kepada Allah Ta'ala. Sehingga Allah Ta'ala berikan kecukupan. Sedangkan orang yang kedua, kurang bertakwa dan kurang bertawakkal kepada Allah Ta'ala. Sehingga hidupnya selalu kekurangan, walaupun penghasilannya cukup besar. 

Allah Ta'ala berfirman :

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia (Allah) akan mengadakan baginya jalan keluar (dari berbagai kesulitan dan kesempitan). Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (Q.S Ath Thalaq 2-3). 

Dan salah satu bukti ketakwaan seseorang adalah senantiasa menegakkan shalat yang lima waktu. Setiap waktu shalat tiba, dia tinggalkan pekerjaannya menuju masjid untuk shalat berjamaah. Sedangkan salah satu ciri kurangnya ketakwaan adalah malas menegakkan shalat, lalai waktu mengerjakannya, bahkan meninggalkan shalat. 

 Dan Allah Ta'ala berfirman :

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. (QS. Thaha: 132).

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :

يعني إذا أقمت الصلاة أتاك الرزق من حيث لا تحتسب 

Yakni apabila kamu mengerjakan SHALAT, niscaya REZEKI akan datang kepadamu dari arah yang tidak kamu sangka-sangka. (Tafsir Ibnu Katsir).

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

الصلاة مجلبة للرزق حافظة للصحة دافعة للأذى مطردة للأدواء مقوية للقلب مبيضة للوجه مفرحة للنفس مذهبة للكسل .

"SHALAT itu akan mendatangkan REZEKI, menjaga kesehatan, mencegah penyakit dan mengusirnya, menguatkan hati, mencerahkan wajah, membahagiakan jiwa dan melenyapkan kemalasan." (Zadul ma'ad 4/304).

AFM
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?