Mendengar Suara Adzan
MENDENGAR SUARA ADZAN KETIKA ASIK MEMBACA AL-QUR'AN
Ketika seseorang membaca alquran, lantas terdengar suara adzan dikumandangkan, maka hendaklah menghentikan bacaanya dan segera menjawab adzan.
Berkata Syekh Bin Baaz rahimahullahu :
السنة إذا كان يقرأ وسمع الأذان أن يجيب المؤذن؛ امتثالا لقول النبي ﷺ: إذا سمعتم المؤذن فقولوا مثل ما يقول... رواه مسلم...
Yang sesuai dengan sunnah ketika dia membaca (alquran) dan mendengar azan, adalah menjawab azan. Sebagai realisasi dari sabda Nabi sallallahu’alaihi wa sallam: Apabila kalian mendengarkan muazin, maka ucapkan seperti apa yang diucapkannya... Riwayat Muslim.
ولأن إجابة المؤذن سنة تفوت إذا استمر في القراءة، والقراءة لا تفوت؛ وقتها واسع. وفق الله الجميع. (مجموع فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز 10/ 357).
Dan karena sesungguhnya menjawab muazdin itu sunnah, akan luput (kesempatan) kalau dia lanjutkan membaca (Al-Qur’an). Sedangkan bacaan (alquran) tidak akan luput, karena waktunya luas (kapan saja bisa membacanya). Semoga Allah memberikan taufiq kepada semuanya.’ (‘Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 10/358) .
Berkata Asy-Asyaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :
إن الأفضل أن يجيب المؤذن ، وإن كان القرآن أفضل من الذكر ، لكن الذكر في مكانه أفضل من قراءة القرآن ؛ لأن قراءة القرآن غير مقيدة بوقت متى شئت فاقرأ ، لكن إجابة المؤذن مربوطة بسماع المؤذن " "لقاءات الباب المفتوح".
Sesungguhnya yang lebih utama adalah menjawab azan. Meskipun Al-Qur’an adalah zikir yang paling utama. Akan tetapi zikir pada tempatnya itu lebih utama dibandingkan membaca Al-Qur’an. Karena bacaan Qur’an tidak ditentukan dengan waktu, kapan saja dia inginkan, maka bacalah. Akan tetapi menjawab muazin terikat dengan mendengarkan azan.’ (‘Liqa’at Al-Bab AL-Maftuh).
Dan berkata Asy-Asyaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
فإذا سمعت المؤذن وأنت تقرأ القرآن فاقطع القرآن وأجب المؤذن تقول مثل ما يقول
Maka apabila kamu mendengar muadzin dan kamu sedang membaca alquran, maka hentikanlah (bacaan) alquran dan jawablah muadzin, kamu jawab dengan apa yang dia katakan... (Fatawa Nur Ala Darbi 4/171).
Membaca Al-Qur'an saja, yang begitu banyak pahala dan keutamaannya, sebaiknya dihentikan, ketika mendengar adzan dikumandangkan, karena menjawab adzan lebih utama.
Nah apakah lagi yang dibaca hanya chat di WA, Telegram, FB dan lain sebagainya, lebih utama lagi untuk ditinggalkan. Namun sayang, sebagian orang lebih asik membaca dan menjawab chat di dunia maya, sehingga shalat berjamaahnya terlambat, bahkan waktu shalat pun terlewatkan.
AFM
Komentar
Posting Komentar