Semangatnya Ahlul Bathil
SEMANGATNYA AHLUL BATHIL
Coba perhatikan, ahlul kebathilan, ahlul bid'ah atau ahlul hawa, mereka begitu semangatnya menyebarkan penyimpangannya. Mereka berani berkorban harta, tenaga bahkan nyawa dalam membela kebathilan.
Namun coba tengok, sebagian orang yang beriman, bahkan orang yang memilki ilmu diantara mereka, justru loyo, kurang semangat, tidak bergairah, tidak peduli dan bermalas-malasan dalam menolong kebenaran. Ini betul-betul musibah.
Bangkitlah ya ikhwah dan semangatlah dalam membela kebenaran, menampakkan kebenaran, menyebarkan kebenaran dan mendakwahkan kebenaran dimana pun berada.
Syaikh Abdurrahman as-Sa'dy rahimahullah berkata,
يا عجباً لمؤمن يرى أهل الباطل يجهدون ويألمون في نصر باطلهم وهم لا غاية لهم شريفة يطلبونها، وهو مُخلِدٌ إلى الكسل عن نصر الحق.
"Wahai, alangkah anehnya, bagi seorang mukmin, dia melihat ahlul bathil bersungguh-sungguh dan bersakit-sakitan dalam menolong kebatilan mereka, padahal mereka tidak memiliki tujuan mulia yang mereka cari, sementara dia (seorang mukmin) tetap malas dari menolong kebenaran." (Majmu’ Mu’allafat as-Sa’dy, jilid 1 hlm. 167).
Berkata Syeikh Bin Baaz rahimahullah :
ﻓﺎﻟﻮاﺟﺐ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ اﻟﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﻳﻨﺸﻄﻮا ﻭﺃﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﻫﻞ اﻟﺒﺎﻃﻞ ﺃﻧﺸﻂ ﻣﻨﻬﻢ. ﺑﻞ ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻧﻮا ﺃﻧﺸﻂ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ اﻟﺒﺎﻃﻞ ﻓﻲ ﺇﻇﻬﺎﺭ اﻟﺤﻖ ﻭاﻟﺪﻋﻮﺓ ﺇﻟﻴﻪ ﺃﻳﻨﻤﺎ ﻛﺎﻧﻮا ﻓﻲ اﻟﻄﺮﻳﻖ ﻭﻓﻲ اﻟﺴﻴﺎﺭﺓ ﻭﻓﻲ اﻟﻄﺎﺋﺮﺓ ﻭﻓﻲ اﻟﻤﺮﻛﺒﺔ اﻟﻔﻀﺎﺋﻴﺔ ﻭﻓﻲ اﻟﺒﻴﺖ ﻭﻓﻲ ﺃﻱ ﻣﻜﺎﻥ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺃﻥ ﻳﻨﻜﺮﻭا اﻟﻤﻨﻜﺮ ﺑﺎﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﺃﺣﺴﻦ ﻭﻳﻌﻠﻤﻮا ﺑﺎﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﺃﺣﺴﻦ ﺑﺎﻷﺳﻠﻮﺏ اﻟﻄﻴﺐ ﻭاﻟﺮﻓﻖ ﻭاﻟﻠﻴﻦ ﻳﻘﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ:
{اﺩﻉ ﺇﻟﻰ ﺳﺒﻴﻞ ﺭﺑﻚ ﺑﺎﻟﺤﻜﻤﺔ ﻭاﻟﻤﻮﻋﻈﺔ اﻟﺤﺴﻨﺔ ﻭﺟﺎﺩﻟﻬﻢ ﺑﺎﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﺃﺣﺴﻦ} [ مجموع فتاوى ابن باز (223/9) ]
Wajib bagi orang yang berilmu untuk semangat dan jangan sampai ahli batil lebih semangat daripada mereka.
Bahkan wajib bagi mereka untuk lebih semangat dari ahli batil di dalam menampakkan kebenaran, berdakwah kepadanya dimana pun mereka berada; di jalan, mobil, pesawat, kendaraan, rumah dan dimana pun ia berada.
Hendaklah mereka mengingkari kemungkaran dengan cara yang lebih baik dan memberitahu mereka dengan cara yang lebih baik, dengan metode yang baik, halus dan lembut.
Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
"Serulah kepada jalan Rabb mu dengan hikmah dan nasehat yang baik dan debatlah mereka dengan yang lebih baik". ( Majmu' Fatawa Ibnu Baaz 9/223).
AFM
Komentar
Posting Komentar