Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Menjawab Azan Atau Langsung Shalat Tahiyatul Masjid

MENJAWAB AZAN ATAU LANGSUNG SHALAT TAHIYATUL MASJID ? Oleh : Abu Fadhel Majalengka Disyariatkan bagi orang yang masuk masjid untuk shalat tahiyatul masjid dua rakaat terlebih dahulu, tidak boleh langsung duduk, berdasarkan dalil berikut. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : إذا دخل أحدكم المسجد فلا يجلس حتى يُصلِّيَ ركعتين "Jika di antara kalian memasuki masjid, maka janganlah duduk sebelum menunaikan shalat dua rakaat."  (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Berkata Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu : جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِيُّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ, فَجَلَسَ. فَقَالَ لَهُ: يَا سُلَيْكُ قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَتَجَوَّزْ فِيهِمَا! ثُمَّ قَالَ: إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَلْيَتَجَوَّزْ فِيهِمَا “Sulaik Al-Ghathafani datang pada hari Jum’at, sementara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sedang berkhutbah, dia pun duduk....

Tidak Mungkin Menjadi Wanita Shalihah

TIDAK MUNGKIN MENJADI WANITA SHALIHAH Oleh : Abu Fadhel Majalengka Seperti menegakkan benang basah, itulah peribahasa yang cocok bagi seorang wanita yang ingin menjadi wanita shalihah, akan tetapi malas belajar ilmu syar'i. Sampai unta masuk ke lubang jarum pun keinginannya tidak akan tercapai. Begitu pula seorang bapak atau seorang suami yang menginginkan anak perempuannya, isterinya atau saudarinya menjadi istri yang shalihah, tetapi tidak diajari tentang ilmu agama atau tidak diajaknya untuk mengikuti taklim yang mengajarkan ilmu syar'i. Inipun perkara yang mustahil untuk meraihnya. Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata: لتعلم كل امرأة أنها لن تصل إلى الصلاح إﻻ بالعلم، وما أعنيه بالعلم هو العلم الشرعي. "Hendaklah semua wanita mengetahui bahwa dia tidak akan bisa mencapai keshalihan (tidak mungkin menjadi wanita shalihah) kecuali dengan ilmu, dan yang saya maksud dengan ilmu adalah ilmu syar'i." (Dauratul Mar'ah, hal. 7). ...

Wudhu Telanjang

WUDHU TELANJANG Edisi Fiqh Sebagian orang, kalau sudah mandi langsung wudhu dengan telanjang bulat. Sebagian orang lagi merasa risih, tidak enak dan merasa tidak sah wudhunya sambil telanjang. Yang benar, menutup aurat bukan syarat sahnya wudhu. Berwudhu dengan telanjang sah wudhunya. Namun jangan juga menyengaja kalau mau wudhu buka baju dan celana, tidak juga seperti itu prakteknya. يظن بعض الناس أنه لا يجوز  الوضوء و انت كاشف عورتك   Sebagian orang menyangka bahwa tidak boleh berwudhu jika aurat seseorang terbuka. Berkata Syeikh Bin Baz rahimahullah : وليس ستر العورة شرطا في صحة الوضوء. Menutup aurat bukanlah syarat sahnya wudhu" Fatawa Ibnu Baz 10/101 . AFM

Bersabar Di Atas Jalan Para Salaf

BERSABAR DI ATAS JALAN PARA SALAF Menapaki jejak para sahabat diperlukan kesabaran yang super luar biasa. Berpegang teguh di atas jalan mereka tidaklah mudah. Mengatakan apa yang mereka katakan dan menahan diri dari apa yang mereka menahannya tidaklah ringan. Sungguh sangatlah berat menjalaninya. Berkata Imam al-Auza’i rahimahullah : اِصْبِرْ نَفْسَكَ عَلَى السُّنَّةِ، وَقِفْ حَيْثُ وَقَفَ الْقَوْمُ، وَقُلْ بِمَا قَالُواْ، وَكُفَّ عَمَّا كُفُّوْا عَنْهُ، وَاسْلُكْ سَبِيْلَ سَلَفِكَ الصَّالِحِ، فَإِنَّهُ يَسَعُكَ مَا وَسِعَهُمْ. “Bersabarlah dirimu diatas AS-SUNNAH, tetaplah tegak diatasnya sebagaimana para Sahabat tegak diatasnya. Katakanlah sebagaimana yang mereka katakan, tahanlah dirimu dari apa-apa yang mereka menahan diri darinya. Dan ikutilah jalan As-Salafush Sholih, karena ia (Sunnah) akan mencukupimu sebagaimana ia telah mencukupi mereka.” (Syarah Ushuul I’tiqaad Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah I/174 no. 315) Biarkan banyak orang menolaknya, tetaplah berpegang erat dengan ...

Hilang Sandal Di Masjid

HILANG SANDAL DI MASJID Oleh : Abu Fadhel Majalengka Beberapa tahun yang lalu penulis singgah untuk shalat jumat di salah satu masjid di Bandung. Penulis agak keheranan melihat mayoritas sandalnya digembok. Ternyata itu kompleks SLB A tuna netra. Mereka menggemboknya supaya tidak hilang, tercecer atau tertukar. Bisa dibayangkan kalau tidak digembok, mereka akan kesulitan mencari sandal miliknya. Nah bagaimana dengan sebagian besar kaum muslimin yang pernah kehilangan atau tertukar sandal di masjid, apakah perlu di gembok atau tidak? Tentulah kita tidak akan meniru siswa SLB A tuna netra, nanti akan menjadi sorotan, pembicaraan, mengundang cibiran dan membuat orang tertawa. Cukup dengan menitipkan di tempat penitipan, dibungkus kantong plastik dimasukkan di tas atau diletakkan di tempat aman. Dan untuk sebagian kaum muslimin yang masih hobi menukar sandal jeleknya dengan sandal bagus atau memakai sandal yang bukan miliknya segera menghentikan kebiasaannya. Karena muslim yang b...

Mendoakan Non Muslim Mendapatkan Hidayah Islam

MENDOAKAN NON MUSLIM MENDAPATKAN HIDAYAH ISLAM Oleh : Abu Fadhel Majalengka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mendoakan hidayah kepada orang-orang kafir yang memusuhi islam dan kaum muslimin. Ini menunjukkan bolehnya mendoakan hidayah kepada mereka. Seperti doa beliau kepada dua Umar. Berkata Ibnu Umar radhiyallahu anhu : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ بِأَحَبِّ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ إِلَيْكَ بِأَبِي جَهْلٍ أَوْ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ Bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu ’alaih wa sallam berdoa: “Ya Allah, muliakanlah Islam dengan sebab kecintaan dua lelaki kepadaMu, yaitu dengan sebab ‘Amr bin Hisyam (Abu Jahl) atau dengan sebab ‘Umar bin Khattab.” (HR. At-Tirmidzi. Berkata Syeikh Al Albani : Hadits Shahih). Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berdakwah mengajak kepada islam orang-orang Thaif, namun justru beliau dilempari batu oleh mereka, namun Rasulullah mendoakan hidayah islam untu...

Si Mulut Talaf (Rusak)

SI MULUT TALAF (RUSAK) Seseorang yang suka menjuluki atau memanggil orang lain dengan panggilan nama-nama binatang, maka orang seperti ini akan mendapatkan balasan, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia akan dibalas dengan balasan yang serupa dan di hari kiamat nanti akan dipanggil dengan panggilan yang semisal. Berkata Sa'id bin Musayyib rahimahullah  : " لا تقل لصاحبك يا حمار ، يا كلب ، يا خنزير ، فيقول لك يوم القيامة : أتراني خلقت كلبا أو حمارا أو خنزيرا " انتهى. "مصنف ابن أبي شيبة" (5/282). "Janganlah kau berkata kepada temanmu 'hai keledai, hai anjing, hai si babi. Maka dia nanti pada hari kiamat akan ganti berkata kepadamu, "Apakah kamu melihatku diciptakan sebagai anjing atau himar atau babi ?" (Musnaf Abi Syaibah : 5/282). Berkata Ibrahim an Nakho'i rahimahullah  : إذا قال الرجل للرجل : يا حمار ، يا كلب ، يا خنزير ، قال الله له يوم القيامة : أتراني خلقت كلبا أو حمارا أو خنزيرا " انتهى. " مصنف ابن أبي شيبة...

Meninggalkan Shalat Biasa Saja

MENINGGALKAN SHALAT BIASA SAJA Dalam kehidupan sehari-sehari sering kita menemukan seseorang, baik itu keluarga atau pun orang lain yang santai saja meninggalkan shalat. Seakan-akan tidak ada beban dan tidak merasa berdosa. Seakan-akan itu ringan baginya. Padahal dosa meninggalkan shalat lebih besar dari pada mencuri, berzina, minum khamar, memakai narkoba dan dosa besar lainnnya. Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah : ﺗﺎﺭﻙ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺷﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺎﺭﻕ ﻭﺍﻟﺰﺍﻧﻲ ﻭﺷﺎﺭﺏ ﺍﻟﺨﻤﺮ ﻭﺁﻛﻞ ﺍﻟﺤﺸﻴﺸﺔ. ( ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ ‏: 22/50 ‏) Orang yang meninggalkan sholat ( shalat fardhu) itu lebih jelek (lebih besar dosanya) daripada pencuri, pezina, peminum arak dan pemakan (pengisap) ganja. (Majmu' Fatawa 22/50). Berkata Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah : لا يختلف المسلمون أن ترك الصلاة المفروضة عمداً من أعظم الذنوب وأكبر الكبائر، وأن إثمه عند الله أعظم من إثم قتل النفس وأخذ الأموال ومن إثم الزنا والسرقة وشرب الخمر، وأنه متعرض لعقوبة الله وسخطه وخزيه في الدنيا والآخرة ”Kaum muslimin tid...

Kesenangan Sesaat

KESENANGAN SESAAT Godaan syahwat dunia begitu dahsyat dan memikat. Baik godaan wanita, harta kekayaan maupun kedudukan dan jabatan.  Banyak diantara manusia yang terjatuh dengan syahwat yang sesaat ini.  Mereka rela menjual surga dan akhiratnya dengan kesenangan dan kenikmatan dunia yang singkat. Sungguh hanya orang yang tidak berakal, yang menukar kesenangan dan kenikmatan surga yang kekal abadi dengan dunia yang fana. ️Berkata Ibnul Qoyyim rahimahullah : كيف يكون عاقلاً من باع الجنة بما فيها بشهوة ساعة؟! (بدائع الفوائد لابن القيم 31/1) "Bagaimana mungkin dikatakan berakal, seseorang yang menjual syurga dan segala kenikmatannya dengan kesenangan sesaat." (Badai'ul Fawaid 1/31). Allah Ta'ala berfirman : قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيلٌ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِمَنِ اتَّقَىٰ وَلَا تُظْلَمُونَ فَتِيلًا Katakanlah, “Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dizhalimi sedikit pun.” (QS. ...

Memperbaiki Hubungan

MEMPERBAIKI HUBUNGAN Seseorang yang menginginkan hubungannya dengan Allah dan manusia baik, hendaklah menggabungkan ketakwaan dan akhlak yang baik. Kalau tidak, maka itu hanya impian dan angan-angan belaka. Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah : جمع النبى بَين تقوى الله وَحسن الْخلق؛ لِأَن تقوى الله يصلح مَا بَين العَبْد وَبَين ربه، وَحسن الْخلق يصلح مَا بَينه وَبَين خلقه، فتقوى الله توجب لَهُ محبَّة الله وَحسن الْخلق يَدْعُو إِلَى محبته. " الفوائد " (ص54) “Nabi shallallahu alaihi wa sallam menggabungkan antara taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik. Karena sesungguhnya taqwa kepada Allah akan memperbaiki hubungan antara seorang hamba dan Rabbnya, sedangkan akhlaq yang baik akan memperbaiki antara dirinya dan ciptaan-Nya (manusia-pen). Maka taqwa kepada Allah akan mendatangkan kecintaan Allah, dan akhlaq yang baik mengajak manusia untuk mencintainya.”(Al Fawaa’id Hal 54). Ketakwaan kepada Allah dan akhlak yang baik terhadap manusia, sebab yang memasukan banyak manusia ...

Aqiqah Setelah Dewasa

EDISI FIQH AQIQAH SETELAH DEWASA Oleh : Abu Fadhel Majalengka Nabi shallallahu alaihi wa sallam meng-aqiqah dirinya setelah beliau di utus menjadi Rasul, ini merupakan dalil yang dipakai oleh para ulama yang mensyariatkan aqiqah bagi orang yang belum di aqiqah ketika masa kecilnya. Berkata Anas Bin Malik radhiyallahu anhu : أن النبي صلى الله عليه وسلم عق عن نفسه بعد ما بعث نبياً.  أخرجه الطبراني في " الأوسط " ( 1/ 298/994).  مِن طريق ثُمامةَ بنِ أنسٍ عن أنسٍ رضي الله عنه. والحديثُ حَسَّنه الألبانيُّ في «السلسلة الصحيحة» (٦/ ١/ ٥٠٢) برقم: (٢٧٢٦). Bahwa Nabi shallallahua’alahi wa sallam meng-akikahi diri beliau sendiri, setelah beliau diutus menjadi Nabi. (HR. Ath Thabrani - Al Ausath : 1/994/298. Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani, dalam As Silsilah As-Shahihah 6/1/502 No 2726). Sumber : https://ferkous.com/home/?q=fatwa-584 Pendapat yang disyariatkannya aqiqah setelah dewasa bagi yang belum diaqiqah diperkuat juga dengan beberapa perkataan ulama salaf. Berkat...

Mengghibah Ahlul Bid'ah

MENGGHIBAH AHLUL BID'AH Oleh : Abu Fadhel Majalengka Kenapa para ulama dari zaman ke zaman senantiasa membicarakan dan membantah tentang bahaya bid'ah dan para pegiatnya?   Dan kenapa para ulama membolehkan menggibhah bid'ah dan para pelakunya? Itu semua dalam rangka membentengi umat ini dari bahaya bid'ah dan pelakunya. Berkata Al Imam Ahmad rahimahullah لا غيبـــة لأصحـــاب البـــدع ).( طبقات الحنابلة (2/274)). “Tidak  disebut ghibah untuk membicarakan ahli bidah”. (Thabaqat al-Hanabilah: 2/274). Berkata Ibrahim rahimahullah : ليــس لصاحــب بدعــة غيبـــة ) (الإبانـــة(2/449)). “Membicarakan ahli bidah bukanlah ghibah.”. (Al-Ibanah: 2/449).  Berkata Al-Hasan rahimahullah : ليـس لصاحب بدعـة غيبـة، ولا لفاسق يعلن فسقـه غيبـة) (شرح أصول السنة للألكائي (1/158)) “Membicarakan ahli bidah bukanlah ghibah. Dan menjelaskan kefasikan orang fasik secara terang-terangan bukanlah ghibah.”. (Syarh Ushulus Sunnah, karya al-Lalikai: 1/158). Berkata Ismail bin ...

Bukan Menasehati, Tetapi Mempermalukan

BUKAN MENASEHATI, TETAPI MEMPERMALUKAN Ada seseorang menasehati temannya, saudaranya, orang tuanya atau pemimpinnya dihadapkan orang banyak, maka hakikatnya dia bukan sedang menasehati, namun dia lagi menghinakan dan mempermainkannya. Berkata Imam Syafii rahimahullah : من وعظ أخاه سرا فقد نصحه وزانه ومن وعظه علانية فقد فضحه وشانه “Barang siapa yang menasehati saudaranya dengan sembunyi-sembunyi maka ia telah benar-benar menasehatinya dengan baik, adapun yang menasehatinya secara terang-terangan hakikatnya ia hanya mempermalukannya”. (Hilyatul Aulia  9/140). Kalau orang dinasehati di khalayak ramai, dia tidak akan terima, dia akan marah dan tersinggung. Berhadapan berdua saja kadang tidak menerima, apalagi terang-terangan di depan sekumpulan manusia. Berkata Imam Asy-Syafi’i  rahimahullah : تعمدني بنصحك في انفرادي** وجنبْني النصيحة في الجماعهْ فإن النصح بين الناس نوع** من التوبيخ لا أرضى استماعهْ وإن خالفتني وعصيت قولي** فلا تجزعْ إذا لم تُعْطَ طاعهْ Berilah nas...

Malas Dan Bosan

MALAS DAN BOSAN Para penuntut ilmu banyak yang jatuh berguguran di tengah jalan. Belajar akidah tauhid pada kandas. Belajar fiqih pada nyungsep. Belajar tafsir pada ngacir. Belajar nahwu sharaf pada rontok. Belajar tahsin pada hilang. Menghafal hadits dan mutun pada mundur teratur. Rasa malas dan bosan yang menenggelamkan semuanya. Padahal walaupun sedikit ilmu yang didapatkan itu lebih baik sehingga bisa beramal di atas dasar ilmu dan mendapatkan keberkahan, daripada beramal tanpa ilmu. Padahal keberlanjutan menuntut ilmu merupakan ibadah yang begitu agung. Berkata Syaikh Sholih Al fauzan hafidzohullôh : ‏« لا تملَّ من طلب العلم، اطلب العلم، ولو كان إدراكك قليلًا، والقليل مع العمل الصالح فيه بركة، وفيه خير، ومواصلة طلب العلم لا شكَّ أنها خير، وطلب العلم عبادة، طلب العلم أفضل من صلاة النافلة» ‏«الاجابات المهمة» (٨٤) Jangan pernah engkau bosan menuntut ilmu, tuntutlah ilmu walaupun yang engkau dapatkan hanya sedikit, ilmu yang sedikit disertai dengan amalan sholih maka terdapa...

Banyak Yang Tidak Diketahui

BANYAK YANG TIDAK DIKETAHUI Seseorang yang baru belajar karate atau silat, semua orang ditantangnya berkelahi. Namun ketika sudah lama belajar dan banyak menemui patner bertarung, sudah mulai turun sepaneng, tidak lagi banyak berlagak. Dan ketika banyak pentas dan laga dalam pertarungan yang lebih luas lagi, dia baru menyadari ternyata yang lebih jago darinya lebih banyak lagi. Baru dia tahu, di atas langit ada langit. Begitu pula halnya orang yang baru belajar ilmu agama, dia akan cenderung sombong dan membanggakan diri, semua orang diserang dan disalahkannya. Namun ketika dia duduk belajar berbagai macam cabang ilmu agama lebih mendalam lagi, terutama ilmu alat nahwu dan sharaf, mulai di agak tawadhu. Setelah melewati tahapan ini, dia baru menyadari, ternyata yang dia belum ketahui lebih banyak lagi, seakan-akan dia menjadi orang yang tidak tahu apa-apa, saking luasnya ilmu agama, bagaikan samudera yang tidak bertepi. Berkata Ibnu Jamaah rahimahullah : العلم ثلاثة أشب...

Agar Bencana Tidak Menimpa

AGAR BENCANA TIDAK MENIMPA Oleh : Abu Fadhel Majalengka Gempa, tsunami, kebakaran hutan, gunung meletus, banjir dan berbagai macam musibah lainnya merupakan peringatan dan azab dari Allah Ta'ala agar manusia kembali kepadaNya. Lantas apa penangkalnya agar musibah, bencana dan malapetaka itu tidak menimpa? Tidak ada cara lain kecuali bertaubat dan perbanyak istighfar, meminta ampunan kepada Allah Ta'ala. Dengan bertaubat dan memperbanyak istighfar, niscaya musibah dan bencana di dunia ini  berupa banjir, gunung meletus, gempa, tsunami dan lain sebagainya tidak akan mengenainya. Untuk itu bertaubatlah dan beristighfarlah banyak-banyak agar terhindar dari azab dan siksanya Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman : وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ} Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedangkan kamu berada di antara mereka Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, se...

Tenang Berbuat Maksiat

TENANG BERBUAT MAKSIAT Oleh : Abu Fadhel Majalengka Seorang mukmin, dia beramal ibadah dan beramal kebaikan, karena takut kepada Allah, takut akan azab dan siksaNya dan khawatir kalau amalnya tidak diterima. Lain halnya dengan si pendosa, dia berbuat berbagai macam maksiat dan dosa, dia merasa aman-aman saja dari azab dan siksa Allah. Berkata Al Hasan Al Bashri rahimahullah  : ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﺎﻟﻄﺎﻋﺎﺕ ﻭﻫﻮ ﻣُﺸْﻔِﻖ ﻭَﺟِﻞ ﺧﺎﺋﻒ، ﻭﺍﻟﻔﺎﺟﺮ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﺎﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻭﻫﻮ ﺁﻣﻦ Orang mukmin mengerjakan amal-amal ketaatan, sedangkan hatinya dalam keadaan takut, bergetar, dan khawatir, sementara orang yang durhaka mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat dengan penuh rasa aman. (Tafsir Ibnu Katsir surat Al A’raf ayat 99). Orang yang seperti ini, yang merasa aman dari azab dan siksanya Allah Ta'ala merupakan orang yang sangat merugi dan pelaku dosa besar. Allah Ta’ala berfirman, أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ “Maka apakah mereka merasa aman...

Pintu Perdebatan

PINTU PERDEBATAN Para salaf senantiasa menghindari perdebatan, bukan karena mereka tidak berilmu atau bodoh. Mereka diam menunjukkan keluhuran ilmu mereka dan rasa takutnya kepada Allah. Mereka lebih memilih beramal nyata, daripada menghabiskan waktu untuk bersilat lidah dalam perdebatan. Sebaliknya orang di zaman kini, lebih suka berjidal menghambur kata-kata dan tegang urat leher daripada beramal.  Amal mereka tidak seberapa, bahkan tidak beramal sama sekali dengan amalan yang mereka perdebatkan. Berkata Ma'ruf bin Fairuz Al Karkhi rahimahullah : إذا أراد الله بعبد خيرا فتح له باب العمل وأغلق عنه باب الجدل، وإذا أراد الله بعبد شرافتح له باب الجدل و أغلق عنه باب العمل Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba maka akan di bukakan baginya pintu beramal dan di tutup darinya pintu perdebatan dan apabila Allah menginginkan kejelekkan terhadap seorang hamba maka akan dibukakan baginya pintu perdebatan dan  ditutup darinya pintu beramal. Beliau pun meneruska...

Surat Keterangan Kelakuan Baik Dari Isteri

SURAT KETERANGAN KELAKUAN BAIK DARI ISTERI Kalau seseorang membuat surat keterangan kelakuan baik dari isteri masing-masing tentulah akan valid kebenarannya, tidak sebagaimana kalau membuatnya dari kepolisian. Karena seorang isteri akan tahu akhlak dan watak yang sebenarnya dari suaminya, tidak sebagaimana orang lain yang bisa dibohongi dengan kepura-puraan. Berkata Syeikh Abdul Azis Aththorifi hafidzohullôh : معيار صدق أخلاق الإنسان أخلاقه مع أهله، لأن تصنّع الأخلاق كل أحدٍ يستطيعه، لكن الخُلُق الدائم لا يُتصنّع، قال ﷺ (خيركم، خيركم لأهله) Ukuran kejujuran akhlak seorang insan adalah akhlaknya terhadap istrinya. Karena setiap orang bisa saja berpura-pura berakhlak baik, akan tetapi dia tidak akan mampu terus berpura-pura. Oleh sebab itu Bersabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam : "Sebaik-baik kalian adalah yg bersikap paling baik kepada keluarganya" . Sumber : https://mobile.twitter.com/abdulaziztarefe/status/1086622357475733504 AFM

Sukses Yang Sesungguhnya

SUKSES YANG SESUNGGUHNYA Hidup sukses menurut sebagian orang adalah dengan berlimpahnya harta, tinggi karir dan jabatannya, tenar dan terkenal, banyak pengawal, kawan dan sahabat dan segala sesuatu yang lain yang berhubungan dengan dunia. Padahal kesuksesan yang sebenarnya adalah ketika seseorang di akhirat kelak masuk ke dalam surganya Allah Ta'ala dan dijauhkan dari nerakaNya. Berkata Asy Syeikh Al Utsaimin rahimahullah: "ليس الفوز أن تفوز بشيء من الدنيا بل الفوز أن تزحزح عن النار وتدخل الجنة". شرح صحيح البخاري(٨ /٢٨٩) Bukanlah kesuksesan itu ketika engkau meraih sesuatu dari dunia ini. Tetapi kesuksesan yang sebenarnya adalah ketika engkau dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam surga. (Syarah Shohih Al Bukhori 8/289). AFM

Amal Ibadah Yang Sia-Sia

AMAL IBADAH YANG SIA-SIA Ada seseorang yang rajin ibadahnya, jangankan yang diwajibkan, yang sunnah-sunnah pun dia amalkan dengan rutin, diantaranya shalat malam (tahajud) tidak pernah ditinggalkan. Namun sayang, dia bangga diri, ujub terhadap diri sendiri dengan amalannya. Maka orang seperti ini adalah orang yang binasa, sia-sialah amalannya, gugur dan terhapus pahala-pahalanya. Berkata Ibnu Qoyyim rahimahullah : وإنك أن تبيت نائماً وتصبح نادماً خير من أن تبيت قائماً وتُصبح معجباً ، فإنَّ المُعجَب لا يصعد له عمل Engkau tertidur di malam hari lalu menyesal di pagi harinya lebih baik daripada engkau terjaga beribadah di malam hari lalu berbangga diri dipagi harinya. Karena orang yang bangga diri, amalannya tidak akan naik ke sisi Allah. (Madarijus Salikin: 1/177) Berkata Imam Mutharrif Ibnu Sikhir rahimahullah : ﻷن أبيت نائما و أصبحت نادما أحب إلى من أن أبيت قا ئما و أصبحت معجبا Aku tidur terlelap dimalam hari lalu menyesal di pagi hari lebih aku sukai daripada aku bangun ...

Semua Kebutuhan Terpenuhi

SEMUA KEBUTUHAN TERPENUHI Setiap orang menginginkan semua kebutuhannya, semua keinginannya dan semua hajat-hajatnya Allah Ta'ala penuhi dan segalanya Allah Ta'ala perkenankan. Lantas bagaimana caranya agar itu semua tidak hanya menjadi khayalan? Caranya, setiap memasuki waktu pagi dan waktu sore, jadikanlah hidup ini cita-citanya hanya untuk Allah semata dan hanya untuk mencari ridha Allah semata, niscaya itu semua akan terealisasikan. Berkata Ibnul Qoyyim rahimahullah : إذا أصبح العبد وأمسى وليس همه إلا الله وحده تحمل الله عنه سبحانه حوائجه كلها,وحمل عنه كل ما أهمه,وفرغ قلبه لمحبته,ولسانه لذكره,وجوارحه لطاعته, Apabila seorang hamba masuk diwaktu pagi dan sore, tidak ada cita citanya kecuali hanya Allah semata, niscaya Allah subhannahu akan memenuhi semua kebutuhannya, Allah pun akan menanggung semua keinginannya, dan Allah pun akan menjadikan hatinya betul betul mencintai Allah serta menjadikan lisannya selalu berdzikir kepada Nya, dan anggota badannya pun akan selal...

Doa Setelah Shalat Jenazah

DOA SETELAH SHALAT JENAZAH Doa setelah shalat jenazah adalah perkara baru dalam beragama, tidak ada riwayat dan contoh dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya, apatah lagi doanya secara berjamaah. Berkata Syaikh Abu Umar Usamah al-Utaibi rahimahullah : فدعاء الإمَام بَعْدَ صلاة الجنازة بالمأمومين وتأمينهم عَلَى دعائه مِنَ البدع الشنيعة المحرمة، لأَنَّ النَّبِيّ صلى الله عَلَيْهِ وسلم إنما دل أمته عَلَى الدُّعَاء للميت أثناء الصَّلاة عَلَى الجنازة وبعد الفراغ مِنْ دفنه وخير الهدي هدي مُحَمَّدٍ -صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّم- والنبي -صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّم- بَيَّنَ أَنَّ كُلَّ بدعة فِي الدين فَهِيَ ضلالة ولا يُمْكِنُ للضلالة أنْ تَكُون حسنة. قَالَ -صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّم- : ((مَنْ أحدث فِي أمرنا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رد)) والمراد بأمرنا هَذَا : الأُمُور الدينية. وَقَالَ -صَلَّى اللهُ عليهِ وَسَلَّم- : ((وإياكم ومحدثات الأُمُور فَإِنَّ كُلّ محدثة بدعة)). “Doa imam setelah shalat jenazah bersama makmum dan mereka mengaminkannya termasuk per...

Berbuat Baiklah

BERBUAT BAIKLAH Ada sebagian orang, yang memperlakukan orang tuanya, anaknya, isterinya atau suaminya dan keluarganya sangatlah tidak pantas, perlakuan kasar, kejam, bentakan, cacian, sumpah serapah dan pukulan menjadi pemandangan hari-harinya. Maka orang seperti ini janganlah mengharapkan balasan kebaikan dari keluarganya. Sering kita saksikan, orang seperti ini menderita di akhir-akhir hidupnya. Ketika tubuhnya mulai rapuh, kekuatan mulai lemah, penyakit datang bertubi-tubi dan berbagai penderitaan menerpanya, anak-anaknya tidak mau mengurus dan merawatnya. Keluarganya tidak peduli dengan keadaannya. Dia pun hidup sebatang kara dengan penuh kesengsaraan. Berkata Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah  : من قلّ خيره على أهله، فلا ترج خيره. بهجة المجالس : ٣/١٨٩. “Seseorang yang sedikit kebaikannya kepada keluarganya (sendiri), maka janganlah engkau mengharap kebaikan darinya”. (Bahjatul Majalis 3/189). Seseorang itu akan dibalas sesuai dengan perbuatan. Orang yang suka menolong ...

Bersabar Dengan Apa Yang Mereka Ucapkan

BERSABAR DENGAN APA YANG MEREKA KATAKAN Mengolok, menghina dan mencela, itu merupakan tabiat musuh agama Allah sejak dahulu. Bersabar saja, acuhkan dan tinggalkan, tidak usah dilayani orang-orang yang senantiasa mengolok, mencela dan menghina. Berkata Asy Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah : "اصبر على ما يقال فيك من استهزاء وسخرية لأن أعداء الدين كثيرون". [ شرح الواسطية ص ٥٣٠ ] "Bersabarlah terhadap apa yang dikatakan kepadamu dari ejekan atau cemoohan serta olok-olokan. Karena sesungguhnya musuh agama ini sangat banyak." [Syarah Al-Wasithiyyah hal. 530] Allah Ta'ala berfirman : وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik. (QS. Al Muzzammil 10). Dan Allah Ta'ala berfirman : فَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan (QS. Qaf: 39). Berkata Ibnu Katsir rahimahullah : يعني : المكذبين ...

Bisakah Orang Kaya Hidup Zuhud?

BISAKAH ORANG KAYA HIDUP ZUHUD? Jika orang miskin yang tak punya harta lantas hidupnya zuhud itu biasa. Namun jika orang kaya raya berlimpah harta bisa hidup zuhud, ini baru langka. Pertanyaannya, bisakah orang yang berkecukupan dan serba ada bisa hidup zuhud di dunia? Jawabannya bisa, yang terpenting jika diuji dengan suatu ujian dia bersabar dan jika diberi nikmat dia bersyukur. Berkata Basyar Bin Al-Harits rahimahullah : قيل لسفيان الثوري رحمه الله: أيكون الرجل زاهدًا، ويكون له مال؟! قال: نعم؛ إذا ابتُلي صبر، وإذا أُعطي شكر. ( حلية الأولياء 6/ 287) "Telah dikatakan kepada Sufyan Ats Tsauri rahimahullah ; Apakah seseorang bisa menjadi orang yang zuhud sedangkan ia memiliki harta? Beliau menjawab: iya, (yaitu) apabila dia diuji bersabar dan apabila diberi nikmat bersyukur” (Al Adabul Syar'iyyah 2/252 dab Hilyatul Auliya 2/287). Kemudian selain itu jika hartanya bertambah, dia tidak bergembira dan jika hartanya berkurang dia tidak bersedih. سئل الإمام أحمد عن ا...

Belalah Kehormatan Saudaramu

BELALAH KEHORMATAN SAUDARAMU Seorang muslim itu, apabila saudara muslim lainnya diperbincangkan, dighibahi atau dijatuhkan kehormatannya, maka wajib membelanya, mencegah dan menghentikan gunjingannya, apalagi yang dighibahi itu gurunya atau orang yang memiliki kelebihan dan keshalihan atau orang yang sangat berjasa kepadanya. Kalau dengan omongan tidak bisa dihentikan, maka gunakan tangan untuk membungkamnya. Dan kalau tetap tidak bisa juga diam, maka tinggalkan tempat tersebut. Jika hal ini dilakukan, maka Allah akan menyelamatkan dan membebaskan dirinya dari siksa api neraka di hari kiamat kelak. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : من رد عن عرض أخيه, رد الله عن وجهه النار يوم القيامة Siapa yang membela kehormatan saudaranya saat di dunia, maka Allah akan menyelamatkan wajahnya dari siksa api neraka di hari kiamat kelak. (HR. Tirmidzi. Berkata Tirmidzi : Hadis Hasan) Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : من ذب عن لحم أخيه بالغيبة كان حق...

Mengerahkan Waktu Dan Tenaga Untuk Dunia

MENGERAHKAN WAKTU DAN TENAGA UNTUK DUNIA Mengerahkan semua tenaga dan waktunya untuk mengejar dunia. Padahal tinggal di dunia tidak lama, semuanya akan sirna dan fana. Sebaliknya mengejar akhirat seadanya, sedangkan hidup di dalamnya kekal selamanya. Cerdaslah berfikir wahai saudara, akhirat lebih baik dan lebih sempurna. Seseorang berkata kepada Sufyan Ats Tsauri rahimahullah, nasehati aku, beliau (Sufyan Ats Tsauri) berkata : اعمل للدنيا بقدر بقائك فيها، و للآخرة بقدر بقائك فيها. “Beramalah di dunia sebatas tinggalmu di dalamnya. Dan beramalah untuk negeri akhirat sebatas tinggalmu di dalamnya”. (Hilyatul Auliya 7/56). AFM

Tidak Menceritakan Kesusahan

TIDAK MENCERITAKAN KESUSAHAN Ada sebagian diantara kita, jika penyakit, kesusahan, kesengsaraan dan penderitaan menimpanya, mereka menceritakannya kepada orang lain. Mereka keluhkan musibah yang menimpa dirinya. Maka hal-hal tersebut bukan kriteria orang yang bersabar. Berkata Sufyan Ats Tsauri rahimahullah : ثلاثة من الصبر - أن لا تحدث بوجعك - ولا بمصيبتك - ولا تزكي نفسك. تفسير ابن كثير (٦٢٠/١) Tiga hal yang termasuk sabar : Kamu tidak menceritakan kesusahanmu, tidak juga penderitaanmu dan tidak menganggap dirimu suci. (Tafsir Ibnu Katsir 1/620). Jika demikian adanya, sebagaimana yang dikatakan Sufyan Ats Tsauri rahimahullah, Allah Ta'ala akan sembuhkan penyakitnya, Allah Ta'ala akan angkat kesusahan dan penderitaannya. Bahkan Allah Ta'ala akan hapuskan kesalahan-kesalahannya sehingga bersih seperti bayi yang baru lahir. Dalam hadits qudsi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِى الْمُ...

Berlepas Diri Dengan Demonstrasi

BERLEPAS DIRI DENGAN DEMONSTRASI Kaum muslimin yang berpegang teguh dengan manhaj salaf, semestinya berlepas diri dengan demontrasi dan dari orang yang mengajak dan membolehkan demonstrasi. Bukannya ikut serta dan mendengar ocehan yang menyeru dan membolehkan demonstrasi. Berkata Sholeh Al Fauzan hafidzohullôh tentang demontrasi : نحن نبرأ إلى الله منها وممن دعا إليها وممن أجازها [موقف المسلم من الفتن والمظاهرات صـ19] Kami berlepas diri kepada Allah darinya, dari orang yang menyeru kepadanya dan dari orang yang membolehkannya. (Mauquf Al Muslim Min Fitan Wal Mudzohirat Hal 19). AFM

Aktivitas Syetan Di Rumah

AKTIVITAS SYETAN DI RUMAH Oleh : Abu Fadhel Majalengka Patut kita ketahui bahwa syetan masuk dan menginap di rumah kita. Syetan makan dan minum makanan dan minuman kita. Syetan mengintip ketika kita mandi atau ketika kita buka baju di kamar. Syetan ikut berjima bersama kita dan syetan pun bisa mencuri harta kita. Syetan Menginap Dirumah Ketika seseorang masuk dan menutup pintu rumah, lantas tidak membaca bismillah, maka syetan leluasa masuk rumah dan menginap di rumah. Maka sudah seyogyanya bagi kita untuk membaca bismillah ketika masuk dan menutup pintu rumah. Berkata Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ ...