Menggapai Kebahagian
MENGGAPAI KEBAHAGIAN
Setiap orang menginginkan hidupnya bahagia, baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagian mereka mengejar harta dunia, mungkin mereka mengira dengan hartanya, mereka akan bahagia. Sebagian lain mengejar karirnya, karena mereka menyangka dengan karirnya yang semakin meningkat, mereka akan bahagia. Sebagian mereka mengejar kekuasaan, mereka menduga dengan kekuasaan ditangan, mereka akan bahagia. Dan mengejar dunia lainnya dengan harapan mendapatkan kebahagian.
Apakah mereka bahagia? Tidak, tidak sama sekali, kalau mereka semakin jauh dari alquran. Kalau mereka menyia-nyiakan dan malas membaca alquran, apatah lagi tidak mengamalkannya. Kebahagian yang dicita-citakan dan diimpikan sekedar angan-angan belaka.
Hanya dengan membaca, mengamalkan dan mengikuti kandungan alquran, kebahagiaan dunia dan akhirat akan didapatkan.
Berkata asy Syaikh Rabi' bin Hadi al Madkhali hafidzahullah :
" و الله لو تلونا هذا القرآن حقّ تلاوته و اتّبعنا ما فيه لسعدنا في هذه الدنيا و لسعدنا في الآخرة ، و لكن أكثرنا معرضون " . [(المجموع الرّائق من الوصايا و الزهديّات و الرّقائق ( صـ ١٢٨)]
Demi Allah, seandainya kita mau membaca Al Quran ini, dengan sungguh-sungguh dan kita mengikuti apa yang ada padanya, niscaya kita akan bahagia di dunia ini dan bahagia di akhirat kelak. Akan tetapi kebanyakan dari kita justru berpaling darinya. (al Majmu' ar Raiq minal Washaya waz Zuhdiyat war Raqaiq (hal. 128)).
AFM
Setiap orang menginginkan hidupnya bahagia, baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagian mereka mengejar harta dunia, mungkin mereka mengira dengan hartanya, mereka akan bahagia. Sebagian lain mengejar karirnya, karena mereka menyangka dengan karirnya yang semakin meningkat, mereka akan bahagia. Sebagian mereka mengejar kekuasaan, mereka menduga dengan kekuasaan ditangan, mereka akan bahagia. Dan mengejar dunia lainnya dengan harapan mendapatkan kebahagian.
Apakah mereka bahagia? Tidak, tidak sama sekali, kalau mereka semakin jauh dari alquran. Kalau mereka menyia-nyiakan dan malas membaca alquran, apatah lagi tidak mengamalkannya. Kebahagian yang dicita-citakan dan diimpikan sekedar angan-angan belaka.
Hanya dengan membaca, mengamalkan dan mengikuti kandungan alquran, kebahagiaan dunia dan akhirat akan didapatkan.
Berkata asy Syaikh Rabi' bin Hadi al Madkhali hafidzahullah :
" و الله لو تلونا هذا القرآن حقّ تلاوته و اتّبعنا ما فيه لسعدنا في هذه الدنيا و لسعدنا في الآخرة ، و لكن أكثرنا معرضون " . [(المجموع الرّائق من الوصايا و الزهديّات و الرّقائق ( صـ ١٢٨)]
Demi Allah, seandainya kita mau membaca Al Quran ini, dengan sungguh-sungguh dan kita mengikuti apa yang ada padanya, niscaya kita akan bahagia di dunia ini dan bahagia di akhirat kelak. Akan tetapi kebanyakan dari kita justru berpaling darinya. (al Majmu' ar Raiq minal Washaya waz Zuhdiyat war Raqaiq (hal. 128)).
AFM
Komentar
Posting Komentar