Si Mulut Talaf (Rusak)

SI MULUT TALAF (RUSAK)

Seseorang yang suka menjuluki atau memanggil orang lain dengan panggilan nama-nama binatang, maka orang seperti ini akan mendapatkan balasan, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia akan dibalas dengan balasan yang serupa dan di hari kiamat nanti akan dipanggil dengan panggilan yang semisal.

Berkata Sa'id bin Musayyib rahimahullah  :

" لا تقل لصاحبك يا حمار ، يا كلب ، يا خنزير ، فيقول لك يوم القيامة : أتراني خلقت كلبا أو حمارا أو خنزيرا " انتهى. "مصنف ابن أبي شيبة" (5/282).

"Janganlah kau berkata kepada temanmu 'hai keledai, hai anjing, hai si babi. Maka dia nanti pada hari kiamat akan ganti berkata kepadamu, "Apakah kamu melihatku diciptakan sebagai anjing atau himar atau babi ?" (Musnaf Abi Syaibah : 5/282).

Berkata Ibrahim an Nakho'i rahimahullah  :

إذا قال الرجل للرجل : يا حمار ، يا كلب ، يا خنزير ، قال الله له يوم القيامة : أتراني خلقت كلبا أو حمارا أو خنزيرا " انتهى.
" مصنف ابن أبي شيبة " (5/283)

"Apabila ada seseorang berkata kepada orang lain 'hai keledai, hai anjing, hai babi, maka Allah akan berkata kepadaNya : apakah kamu melihatKu pada apa yang Kuciptakan sebagai anjing, himar atau babi?" (Musnaf Abi Syaibah : 5/283).

Para talaf (perusak), seperti Maaher At Talafi begitu bangga dan percaya diri menjuluki seseorang, bahkan pemimpinnya sendiri dengan nama-nama penghuni kebun binatang. Kata-kata anjing, babi, cebong dan lain sebagainya keluar dari mulutnya disetiap kesempatan. Ini merupakan panggilan dan kata-kata yang sangat jelek dan buruk yang mengandung kedustaan dan celaan.

Berkata Imam Nawawi rahimahullah :

من الألفاظ المذمومة المستعملة في العادة قوله لمن يخاصمه : يا حمار ، يا تيس ، يا كلب ، ونحو ذلك ، فهذا قبيح لوجهين :
أحدهما : أنه كذب . والآخر : أنه إيذاء " انتهى.
" الأذكار " (ص/365)

"Termasuk kata-kata yang buruk yang banyak digunakan bagi orang yang bermusuhan dengan 'hai si keledai, hai anjing dan semisalnya maka seperti ini memiliki dua sisi keburukan; dusta dan mencela". (Al Adzkar Hal 365).

Memanggil dan menggelari dengan panggilan dan gelar buruk terlarang dalam agama kita. Kalau pelakunya tidak bertaubat, mereka dikelompokkan kepada orang-orang yang zalim.

Allah Ta'ala berfirman :

وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

"Dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman. dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim “ (QS. Al Hujuraat :11)

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :

 أي : لا تتداعوا بالألقاب ، وهي التي يسوء الشخص سماعها .

Yakni janganlah kamu memanggil orang lain dengan gelar yang buruk yang tidak enak didengar oleh yang bersangkutan. (Tafsir Ibnu Katsir).

AFM


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

KENAPA KAMU DIAM?

Royalti Di Akhirat