Bisakah Orang Kaya Hidup Zuhud?
BISAKAH ORANG KAYA HIDUP ZUHUD?
Jika orang miskin yang tak punya harta lantas hidupnya zuhud itu biasa. Namun jika orang kaya raya berlimpah harta bisa hidup zuhud, ini baru langka.
Pertanyaannya, bisakah orang yang berkecukupan dan serba ada bisa hidup zuhud di dunia?
Jawabannya bisa, yang terpenting jika diuji dengan suatu ujian dia bersabar dan jika diberi nikmat dia bersyukur.
Berkata Basyar Bin Al-Harits rahimahullah :
قيل لسفيان الثوري رحمه الله: أيكون الرجل زاهدًا، ويكون له مال؟! قال: نعم؛ إذا ابتُلي صبر، وإذا أُعطي شكر. ( حلية الأولياء 6/ 287)
"Telah dikatakan kepada Sufyan Ats Tsauri rahimahullah ; Apakah seseorang bisa menjadi orang yang zuhud sedangkan ia memiliki harta? Beliau menjawab: iya, (yaitu) apabila dia diuji bersabar dan apabila diberi nikmat bersyukur” (Al Adabul Syar'iyyah 2/252 dab Hilyatul Auliya 2/287).
Kemudian selain itu jika hartanya bertambah, dia tidak bergembira dan jika hartanya berkurang dia tidak bersedih.
سئل الإمام أحمد عن الرجل يكون معه ألف دينار هل يكون زاهدا؟ قال: نعم بشرط أن لا يفرح إذا زادت ولا يحزن إذا نقصت. *عدة الصابرين لابن القيم
“Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah ditanya tentang seseorang yang memiliki uang sebanyak seribu dinar apakah dia bisa menjadi orang yang zuhud? Beliau menjawab : “Bisa dengan dua syarat yaitu: Tidak gembira jika hartanya bertambah dan tidak sedih jika hartanya berkurang.” (Uddah Ash-Shabirin Li Ibnul Qoyyim). Sumber : https://mobile.twitter.com/ahmadbinhanbl/status/764199006390091777
AFM
Jika orang miskin yang tak punya harta lantas hidupnya zuhud itu biasa. Namun jika orang kaya raya berlimpah harta bisa hidup zuhud, ini baru langka.
Pertanyaannya, bisakah orang yang berkecukupan dan serba ada bisa hidup zuhud di dunia?
Jawabannya bisa, yang terpenting jika diuji dengan suatu ujian dia bersabar dan jika diberi nikmat dia bersyukur.
Berkata Basyar Bin Al-Harits rahimahullah :
قيل لسفيان الثوري رحمه الله: أيكون الرجل زاهدًا، ويكون له مال؟! قال: نعم؛ إذا ابتُلي صبر، وإذا أُعطي شكر. ( حلية الأولياء 6/ 287)
"Telah dikatakan kepada Sufyan Ats Tsauri rahimahullah ; Apakah seseorang bisa menjadi orang yang zuhud sedangkan ia memiliki harta? Beliau menjawab: iya, (yaitu) apabila dia diuji bersabar dan apabila diberi nikmat bersyukur” (Al Adabul Syar'iyyah 2/252 dab Hilyatul Auliya 2/287).
Kemudian selain itu jika hartanya bertambah, dia tidak bergembira dan jika hartanya berkurang dia tidak bersedih.
سئل الإمام أحمد عن الرجل يكون معه ألف دينار هل يكون زاهدا؟ قال: نعم بشرط أن لا يفرح إذا زادت ولا يحزن إذا نقصت. *عدة الصابرين لابن القيم
“Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah ditanya tentang seseorang yang memiliki uang sebanyak seribu dinar apakah dia bisa menjadi orang yang zuhud? Beliau menjawab : “Bisa dengan dua syarat yaitu: Tidak gembira jika hartanya bertambah dan tidak sedih jika hartanya berkurang.” (Uddah Ash-Shabirin Li Ibnul Qoyyim). Sumber : https://mobile.twitter.com/ahmadbinhanbl/status/764199006390091777
AFM
Komentar
Posting Komentar