Umur Berkurang, Tidak Diperhatikan
UMUR BERKURANG, TIDAK DIPERHATIKAN
Seharusnya setiap berganti tahun, kesedihan dan kekuatiran menerpa setiap orang. Kenapa demikian? Karena jatah hidup semakin berkurang dan kematian semakin dekat.
Sedikit diantara manusia yang memperhatikan umurnya berkurang, tidak seperti halnya kalau hartanya berkurang. Padahal harta yang berkurang bisa dicari, sedangkan umur berkurang, tidak akan bisa kembali.
Dan tidak sedikit pula diantara mereka dengan waktu yang ada menyia-nyiakannya. Dan menyia-nyiakan waktu lebih parah dari kematian, karena kematian hanya memutuskannya dari dunia dan penghuninya, sedangkan menyia-nyiakan waktu memutuskan dari (mengingat) Allah dan negeri akhirat.
Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah:
اِضَاعَةُ الوَقْتِ اَشَدُّ مِنَ الموْتِ لِاَنَّ اِضَاعَةَ الوَقْتِ تَقْطَعُكَ عَنِ اللهِ وَالدَّارِ الآخِرَةِ وَالموْتِ يَقْطَعُكَ عَنِ الدُّنْيَا وَاَهْلِهَا
“Menyia-nyiakan waktu itu lebih parah dari kematian. Karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari (mengingat) Allah dan negeri akhirat. Sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari dunia dan penghuninya.” (Al Fawaid Hal 458).
AFM
Seharusnya setiap berganti tahun, kesedihan dan kekuatiran menerpa setiap orang. Kenapa demikian? Karena jatah hidup semakin berkurang dan kematian semakin dekat.
Sedikit diantara manusia yang memperhatikan umurnya berkurang, tidak seperti halnya kalau hartanya berkurang. Padahal harta yang berkurang bisa dicari, sedangkan umur berkurang, tidak akan bisa kembali.
Dan tidak sedikit pula diantara mereka dengan waktu yang ada menyia-nyiakannya. Dan menyia-nyiakan waktu lebih parah dari kematian, karena kematian hanya memutuskannya dari dunia dan penghuninya, sedangkan menyia-nyiakan waktu memutuskan dari (mengingat) Allah dan negeri akhirat.
Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah:
اِضَاعَةُ الوَقْتِ اَشَدُّ مِنَ الموْتِ لِاَنَّ اِضَاعَةَ الوَقْتِ تَقْطَعُكَ عَنِ اللهِ وَالدَّارِ الآخِرَةِ وَالموْتِ يَقْطَعُكَ عَنِ الدُّنْيَا وَاَهْلِهَا
“Menyia-nyiakan waktu itu lebih parah dari kematian. Karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari (mengingat) Allah dan negeri akhirat. Sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari dunia dan penghuninya.” (Al Fawaid Hal 458).
AFM
Komentar
Posting Komentar