Amal Ibadah Yang Sia-Sia

AMAL IBADAH YANG SIA-SIA

Ada seseorang yang rajin ibadahnya, jangankan yang diwajibkan, yang sunnah-sunnah pun dia amalkan dengan rutin, diantaranya shalat malam (tahajud) tidak pernah ditinggalkan. Namun sayang, dia bangga diri, ujub terhadap diri sendiri dengan amalannya. Maka orang seperti ini adalah orang yang binasa, sia-sialah amalannya, gugur dan terhapus pahala-pahalanya.

Berkata Ibnu Qoyyim rahimahullah :

وإنك أن تبيت نائماً وتصبح نادماً خير من أن تبيت قائماً وتُصبح معجباً ، فإنَّ المُعجَب لا يصعد له عمل

Engkau tertidur di malam hari lalu menyesal di pagi harinya lebih baik daripada engkau terjaga beribadah di malam hari lalu berbangga diri dipagi harinya. Karena orang yang bangga diri, amalannya tidak akan naik ke sisi Allah. (Madarijus Salikin: 1/177)

Berkata Imam Mutharrif Ibnu Sikhir rahimahullah :

ﻷن أبيت نائما و أصبحت نادما أحب إلى من أن أبيت قا ئما و أصبحت معجبا

Aku tidur terlelap dimalam hari lalu menyesal di pagi hari lebih aku sukai daripada aku bangun menghidupkan malam namun aku bangun pagi dengan perasaan ujub (bangga diri). (Al Hilyah: II/200).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

ثَلاَثُ مُهْلِكَاتٍ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

“Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikui dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri” (HR at-Thobroni. Berkata Syaikh Al-Albani : Hadits Shahih).

Berkata Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu :

 الهلاك في اثنين – القنوط والعجب »

"Kehancuran itu ada dua: putus asa dan bangga diri (ujub)." (Al Kabair Syeikh Muhammad Bin Abdul Wahhab Hal 39).

AFM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?