Amal Ibadah Yang Sia-Sia

AMAL IBADAH YANG SIA-SIA

Ada seseorang yang rajin ibadahnya, jangankan yang diwajibkan, yang sunnah-sunnah pun dia amalkan dengan rutin, diantaranya shalat malam (tahajud) tidak pernah ditinggalkan. Namun sayang, dia bangga diri, ujub terhadap diri sendiri dengan amalannya. Maka orang seperti ini adalah orang yang binasa, sia-sialah amalannya, gugur dan terhapus pahala-pahalanya.

Berkata Imam Mutharrif Ibnu Sikhir rahimahullah :

ﻷن أبيت نائما و أصبحت نادما أحب إلى من أن أبيت قا ئما و أصبحت معجبا

Aku tidur terlelap dimalam hari lalu menyesal di pagi hari lebih aku sukai daripada aku bangun menghidupkan malam namun aku bangun pagi dengan perasaan ujub (bangga diri). (Al Hilyah: II/200).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

ثَلاَثُ مُهْلِكَاتٍ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

“Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikui dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri” (HR at-Thobroni. Berkata Syaikh Al-Albani : Hadist Shahih).

Berkata Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu :

 الهلاك في اثنين – القنوط والعجب »

"Kehancuran itu ada dua: putus asa dan bangga diri (ujub)." (Al Kabair Syeikh Muhammad Bin Abdul Wahhab Hal 39).

Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala mengatakan :

إذا فتح الله عليك في باب قيام الليل؛ فلا تنظر للنائمين نظرة ازدراء. وإذا فتح الله عليك في باب الصيام؛ فلا تنظر للمفطرين نظرة ازدراء. وإذا فتح الله عليك في باب الجهاد؛ فلا تنظر للقاعدين نظرة ازدراء. فرب نائم ومفطر وقاعد؛ أقرب إلى الله منك. وإنك أن تبيت نائما وتصبح نادما خير من أن تبيت قائما وتصبح مُعجَباً، فإن المعجب لا يصعد له عمل.

Jika Allah membukakan untukmu pintu shalat malam, janganlah engkau melihat orang-orang yang tidur dengan pandangan merendahkan.

Jika Allah memudahkan untuk berpuasa kepadamu; maka janganlah engkau melihat kepada orang-orang yang tidak berpuasa dengan pandangan meremehkan !!

Jika Allah membukakan untukmu pintu jihad, janganlah engkau melihat orang-orang yang tidak berjihad dengan pandangan merendahkan !

Karena mungkin jadi orang yang tertidur, orang yang tidak berpuasa, dan orang yang tidak berjihad, mereka lebih dekat dengan Allah dibandingkan dirimu.

Dan sungguh engkau menghabiskan malam dengan tidur dan bangun pagi dalam keadaan menyesal, itu lebih baik dibandingkan engkau menghabiskan malam dengan shalat, namun di pagi hari engkau merasa bangga/kagum  dengan amalmu 

Karena sesungguhnya orang yang merasa 'ujub [ bangga dan kagum ] dengan amalannya; amalannya itu tidak akan naik diterima Allah. [Madarijus Saalikiin [ jilid1/hal.177 ].

AFM


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

KENAPA KAMU DIAM?

Royalti Di Akhirat