CIRI WAHABI BERJENGGOT?

CIRI WAHABI BERJENGGOT? 


Ahlul bid'ah semakin kehilangan akal sehatnya dalam membendung dakwah ahlussunnah yang semakin tersebar diseluruh pelosok negeri. 


Untuk membendung dan menghalangi manusia mengikuti sunnah, dikatakanlah, "Hati-hatilah dengan orang-orang yang berjenggot, mereka kelompok radikal, wahabi khawarij, kelompok sesat dan menyimpang, jangan ikut kajian atau pengajiannya dan perkataan-perkataan lain yang semisalnya."


Padahal membiarkan jenggot tumbuh adalah perintah dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan amalan para salaf. Perhatikan hadits-hadits dibawah ini. 


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 


خَالِفُوا المُشْرِكِينَ: وَفِّرُوا اللِّحَى، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ. 


“Selisihilah orang-orang musyrik: panjangkanlah JENGGOT dan cukurlah kumis.”  (HR. Bukhari). 


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :


أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى


“Cukurlah kumis dan biarkanlah JENGGOT.” (HR. Muslim : 259)


Berkata Ibnu Umar radhiyallahu anhuma,


أَنَّهُ: أَمَرَ بِإِحْفَاءِ الشَّوَارِبِ، وَإِعْفَاءِ اللِّحْيَةِ


Bahwasanya beliau memerintahkan untuk mencukur pendek kumis dan membiarkan JENGGOT. (HR. Muslim : 259)


Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, 


خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ، وَأَوْفُوا اللِّحَى


“Selisihilah orang musyrik, cukurlah kumis dan biarkanlah JENGGOT” (HR. Muslim). 


Dan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, 


جُزُّوا الشَّوَارِبَ، وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ


“Cukurlah kumis dan biarkanlah JENGGOT selisihilah orang majusi.” (HR. Muslim). 


Dan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :


عَشْرٌ مِنَ الْفِطْرَةِ: قَصُّ الشَّارِبِ، وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ . . . الحديث


“Ada sepuluh hal yang termasuk fitrah (yaitu) : mencukur kumis, dan membiarkan JENGGOT. . . al-hadits” (HR. Muslim).


Semoga kaum muslimin tidak termakan fitnah dan tuduhan ahlul bid'ah yang menjauhkan kaum muslimin dari sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.


AFM


Copas dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?