NIKAHKANLAH ANAKMU!

NIKAHKANLAH ANAKMU! 


Setahun yang lalu, saya di telpon anak bujang saya yang mondok di mahad assunnah Pasuruan Jatim,

"Bi, bagaimana kalau saya segera nikah!" Saya katakan nikah saja. Namun uminya mengatakan, selesaikan dulu mondoknya yang tinggal setahun lagi, baru menikah. 

Kalau saya sendiri, merasakan umur 20 sampai 24 tahun itu usia yang dorongan untuk menikah begitu meledak-ledak, kalau tidak sabar, bisa jatuh kepada perbuatan dosa. Makanya respon cepat dan segera menyetujui permintaan nikahnya. 

Dan memang para salaf mencontohkan untuk segera menikahkan anak-anaknya kalau sudah baligh. Mereka takut terkena dosanya, kalau anaknya lambat menikah, kemudian melakukan zina. 

Berkata Umar Bin Khattab radhiyallahu anhu :

" زوجوا أولادكم إذا بلغوا ، لا تحملوا آثامهم ". - ابن الجوزي في (أحكام النساء ص304)

Nikahkanlah anak laki-laki kalian apabila mereka telah baligh, jangan kalian pikul dosa-dosa mereka. (Ibnu Jauzi Fi Ahkami An Nisa Hal 304). 

Berkata Qotadah bin Di'amah rahimahullah :

إذا بلغ الغلام فلم يزوِّجه أبوه فأصاب فاحشةً، أَثِمَ الأبُ

"Apabila anak mudah sudah baligh, ayahnya tidak segera menikahkannya, lalu menimpa (dia melakukan) zina, ayahnya menanggung dosa".(An Nafaqoh alal 'Iyal 1/172 karya Ibnu Abi Dunya). 

Mungkin perhitungan uminya, kalau menikah sambil belajar, nanti tidak fokus. Lebih baik selesaikan dulu mondoknya baru menikah. 

Berkata Al-Khathib Al-Baghdadi rahimahullah, 

إِيثَارُ الْعُزُوبَةِ لِلطَّالِبِ وَتَرْكُهُ التَّزْوِيجَ الْمُسْتَحَبُّ لِطَالِبِ الْحَدِيثِ أَنْ يَكُونَ عَزَبًا مَا أَمْكَنَهُ ذَلِكَ؛ لِئَلَّا يَقْتَطِعَهُ الِاشْتِغَالُ بِحُقُوقِ الزَّوْجَةِ وَالِاهْتِمَامِ بِالْمَعِيشَةِ عَنِ الطَّلَبِ 

Bagi penuntut ilmu lebih utama membujang dan meninggalkan menikah. Dianjurkan seorang pencari ilmu hadits dalam keadaan bujang selama hal itu memungkinkan. Tujuannya agar dalam mencari ilmu ia tidak tersibukkan dengan hak-hak suami istri dan mencari ma’isyah (biaya hidup). (Al-Jaami’ Al-Akhlaq Ar-Raawi wa Aadaab As-Saami’ 1/101). Sumber : https://shamela.ws/book/13012/67 

AFM

Copas dari berbagai sumber 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?