HADITS ALLAH MENCIPTAKAN ADAM DALAM BENTUK-NYA

HADITS ALLAH MENCIPTAKAN ADAM DALAM BENTUK-NYA 


Sekelompok ahlul bid'ah menuduh ahlussunnah (yang mereka gelari wahabi) menyerupakan Allah Ta'ala dengan makhluk-Nya ketika ahlussunnah mengatakan Allah ‘Azza wa Jalla menciptakan Adam dalam bentuk-Nya, sesuai dengan yang disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih. 


Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,


خَلَقَ اللَّهُ عزَّ وجلَّ آدَمَ علَى صُورَتِهِ، طُولُهُ سِتُّونَ ذِراعًا


“Allah ‘azza wa jalla menciptakan Adam dalam bentuk-Nya. Tingginya (Adam) 60 hasta.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 


إذا قاتَلَ أحَدُكُمْ أخاهُ، فَلْيَجْتَنِبِ الوَجْهَ، فإنَّ اللَّهَ خَلَقَ آدَمَ علَى صُورَتِهِ


“Jika kalian saling berkelahi dengan saudaranya, maka jangan pukul wajah. Karena Allah ‘Azza wa Jalla menciptakan Adam dalam bentuk-Nya.” (HR. Muslim). 


Setelah disampaikan dalil, mereka pun punya alasan lain, bahwa dhomir H itu kembalinya kepada Adam. Jadi artinya 

Allah ‘azza wa jalla menciptakan Adam dalam bentuk Adam. 


Kalau begitu pemahamannya, pertanyaannya bagaimana bentuknya Adam sebelum diciptakan Adam? 


Berkata Muhammad Hasan Al Ghaffar rahimahullah, 


إذ لا فائدة في الحديث إذا جعلنا الضمير يعود على آدم، فيكون معناه: إن الله خلق آدم على صورة آدم، وماذا كانت صورة آدم قبل أن يخلق آدم؟ 


Tidak ada faidah hadits ini jika kita jadikan dhomir kembali kepada Adam. Maka maknanya menjadi : Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dalam bentuk Adam. Bagaimanakah bentuk ADAM sebelum diciptakan ADAM? (Syarah Kitab Tauhid Liibni Khuzaimah). 


Berkata Muhammad Hasan Al Ghaffar rahimahullah, 


إن الهاء تعود على الله جل وعلا، يعني: خلق آدم على صورة الله جل وعلا 


Sesungguhnya (dhamir) HA kembali kepada Allah Jalla wa 'Alaa, yakni Dia (Allah) menciptakan Adam dalam bentuk Allah Jalla wa 'Alaa. (Syarah Kitab Tauhid Liibni Khuzaimah). 


Berkata Syekh Muhammad Shaleh hafizhahullah, 


وهذان الحديثان يدلان على أن الضمير في قوله " على صورته " راجع إلى الله تعالى . 


Dua hadits ini dalil bahwa sesungguhnya dhamir dalam sabdanya, "Dalam bentuk-Nya", itu kembali kepada Allah Ta'ala. (Al Islam Sual Wa Jawab 20652).


Pendapat yang mengatakan bahwa dhamir dalam hadis tersebut kembali kepada selain Allah, ini adalah pendapat JAHMIYAH. 


قال عبدالله بن أحمد: "قال رجل لأبي: إن فلاناً يقول في حديث رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إن الله خلق آدم على صورته)؛ فقال: على صورة الرجل؛ قال أبي: كذب هذا؛ هذا قول الجهمية، وأي فائدة في هذا؟!"اهـ (إبطال التأويلات 74)


Berkata Abdullah Bin Ahmad rahimahullah, Seseorang  berkata kepada bapakku (Imam Ahmad), sesungguhnya pulan berkata tentang hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam (Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dalam bentuk - Nya), lalu dia berkata, atas bentuk seseorang. Bapakku (Imam Ahmad) berkata, ini dusta. Ini perkataan JAHMIYAH. Dan apa faidah tentang ini? (Ibthal At Ta',wilat 74).


وقال أبو طالب: "سمعت أبا عبدالله؛ يقول: من قال: إن الله تعالى خلق آدم على صورة آدم؛ فهو جهمي، وأي صورة كانت لآدم قبل أن يخلقه؟"اهـ (الإبانة 198)


Dan berkata Abu Thalib rahimahullah, Aku mendengar Aba Abdillah (Imam Ahmad), beliau berkata, siapa yang berkata, sesungguhnya Allah Ta'ala menciptakan Adam dalam bentuk Adam, maka Dia JAHMI (Jahmiyah). Lalu bagaimanakah bentuk Adam sebelum diciptakan? (Al Ibanah 198).


وقال حمدان بن علي الوراق: "سألت أبا ثور عن قول النبي صلى الله عليه وسلم: «إن الله خلق آدم على صورته»؛ فقال: على صورة آدم. وكان هذا بعد ضرب أحمد بن حنبل والمحنة؛ فقلت لأبي طالب: قل لأبي عبد الله. فقال أبو طالب: قال لي أحمد بن حنبل: صح الأمر على أبي ثور؛ من قال: إن الله خلق آدم على صورة آدم؛ فهو جهمي، وأي صورة كانت لآدم قبل أن يخلقه؟"اهـ (طبقات الحنابلة 1/309)


" Hamdan berkata : aku pernah bertanya kepada Abu Tsaurin tentang sabda Nabi shallahu alaihi wa sallam : "Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dalam bentuk-Nya.", ia menjawab : " Berdasarkan bentuk Adam ", pertanyaan ini diajukan sebelum peristiwa yang menimpa Imam Ahmad bin Hanbal, Aku lalu berkata kepada Abu Tholib rahimahullah, " Tanyakanlah hal ini kepada Abu Abdillah (Imam Ahmad)", Abu Tholib menjawab : " Imam Ahmad pernah berkata kepadaku, " Luruskanlah perkara Abu Tsaurin !, Barangsiapa yang mengatakan Sesungguhnya Allah menciptakan Adam berdasarkan bentuknya Adam, maka ia adalah seorang JAHMIYAH, lalu bagaimanakah bentuk Adam sebelum diciptakan?(Thobaqotul Hanabilah (1/309)). 


Mereka menuduh jahmiyah kepada Ahlussunnah (yang mereka gelari wahabi), ternyata mereka sendiri yang berfaham jahmiyah. Menolak sifat Allah Ta'ala yang disampaikan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam haditsnya yang shahih. 


AFM 


Copas dari berbagai sumber


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?