Suami Isteri Masuk Neraka

SUAMI ISTERI MASUK NERAKA

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Pintu-pintu peluang seseorang masuk neraka begitu banyak. Jalan-jalan yang terbentang menuju lubang neraka begitu menganga lebar. Siapa saja bisa mudah memasukinya. Termasuk pasangan suami isteri, kedua-keduanya bisa terjun bebas masuk ke jurang neraka bersamaan. Salah satu penyebabnya adalah tidak bersyukur kepada pasangannya.

Isteri Yang Tidak Bersyukur Kepada Suaminya.

Kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Dan salah satu penyebab wanita masuk neraka adalah tidak bersyukur kepada suaminya.

Mungkin sekian lama suaminya berbuat baik kepada dirinya, namun kalau ada suatu permohonannya tidak dipenuhi atau
melihat sesuatu yang jelek pada diri suaminya, maka dia mengatakan, ‘Aku tidak pernah melihat kebaikan pada dirimu sedikitpun juga.’  Maka hal inilah yang menyebabkan seorang wanita dilemparkan ke dalam neraka.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أُرِيْتُ النَّارَ، فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ، يَكْفُرْنَ. قِيْلَ: أَيَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ، وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئاً، قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ.

“Diperlihatkan Neraka kepadaku dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita, mereka kufur.” Para Shahabat bertanya: “Apakah disebabkan kufurnya mereka kepada Allah?” (Rasulullah) menjawab: “(Tidak), mereka kufur kepada suaminya dan mereka kufur kepada kebaikan. Seandainya seorang suami dari kalian berbuat kebaikan kepada isterinya selama setahun, kemudian isterinya melihat sesuatu yang jelek pada diri suaminya, maka dia mengatakan, ‘Aku tidak pernah melihat kebaikan pada dirimu sedikitpun juga.’” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ

“Allah tidak akan melihat kepada seorang wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya, dan dia selalu menuntut (tidak pernah merasa cukup).” (HR.  An-Nasa-i, al-Baihaqi dan al-Hakim. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih).

Suami Yang Tidak Bersyukur Kepada Isterinya.

Ketika ada seseorang berbuat baik, menolong dan membantu dan  memberikan sesuatu kepada kita, tentulah kita akan mengucapkan banyak terima kasih kepadanya sebagai bentuk kesyukuran.

Lantas bagaimana dengan isteri kita, yang sekian lama membantu, yang sekian lama melayani, yang sekian lama merawat, mengasuh dan membesarkan anak-anak dan berbagai kebaikan lainnya, adakah ucapkan terima kasih kepadanya sebagai bentuk kesyukuran ?

Sungguh penulis perhatikan, banyak dari kalangan suami sangat kikir dengan ucapan terima kasih kepada isterinya, tidak sebagaimana ucapan tersebut dilontarkan kepada orang lain yang berbuat baik kepadanya.

Orang yang tidak bersyukur kepada manusia, termasuk kepada isteri, adalah orang yang tidak bersyukur kepada Allah. Dan orang yang tidak bersyukur kepada Allah, Allah akan turunkan azab kepadanya. Mungkin bentuk azab di dunia berupa ketidakharmonisan dengan isterinya, sering berselisih, sering cekcok, bertengkar dan keributan-keributan lainnya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاس
َ
“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” (HR. Abu Daud. Berkata Syaikh Al Albani : Hadits Shahih).

Berkata Al Khaththaby rahimahullah:

أن الله سبحانه و تعالى لا يقبل شكر العبد على إحسانه إليه إذا كان العبد لا يشكر إحسان الناس ويكفر معروفهم.

“Bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala, tidak menerima syukurnya seorang hamba atas kebaikan-Nya kepadanya, jika seorang hamba tidak bersyukur kepada kebaikan orang lain dan kufur terhadap kebaikan mereka.”  (Syarah Al Khaththaby).

Allah Ta'ala berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

"Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, "Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim : 7).

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa bersyukur dengan berbagai nikmat yang Allah Ta'ala berikan, termasuk nikmat memiliki pasangan hidup. Lihatlah para bujang, para duda dan  janda, hidup menjomblo itu berat. Sekali lagi bersyukurlah memiliki suami atau isteri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?