Uang Pesta Pernikahan Melangit

UANG PESTA PERNIKAHAN MELANGIT, JOMBLO SEMAKIN MENJERIT

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Uang pesta pernikahan, semakin hari semakin meninggi, bukan hanya di Sulawesi, tapi juga di daerah lain. Apa karena pengaruh nilai tukar dolar yang terus merangkak naik. Atau karena pengaruh hidup semakin hedonisme. Ini membuat para bujang dan duda jomblowers semakin terhimpit dan terjepit.

Seorang teman, rencana mau mempersunting gadis Jawa Barat. Sebelumnya dia konsultasi dulu dengan penulis tentang uang pesta yang diminta pihak perempuan.

Katanya orang tuanya minta 20 juta, penulis katakan terlalu mahal untuk ukuran suku sunda. Tetapi teman penulis bilang itu murah, karena kalau ditempatnya tinggal  paling murah 35 juta, itu  belum termasuk tambahan beras, tepung, gula dan lain sebagainya yang totalnya ditambah dengan uang pesta bisa mencapai 40 juta lebih.

Lain lagi cerita teman penulis yang satu lagi, yang mempersunting gadis Lombok NTB, dia memberikan uang pesta 10 juta, pihak perempuan mengatakan, "Kok besar sekali uangnya, biasanya paling besar uang pesta di kampungnya 3 juta saja."

Teman ini merasa ringan sekali keluarkan uang sebesar itu, dibandingkan dengan gadis di kampungnya, dimana dia pernah diminta orang tuanya gadis yang pernah dia lamar 50 juta untuk uang pesta.

Melihat beberapa kisah di atas, salah besar dan sangat keliru kalau ada orang yang mengatakan maharnya terlalu mahal, sebenarnya bukan maharnya, tetapi uang pestanya yang mahal.

Tetangga penulis beberapa waktu yang lalu baru saja menikahkan anak perempuannya. Uang pestanya dari pihak laki-laki 35 juta. Tetapi uang sebesar itu tidak cukup.

Coba kalkulasikan, uang untuk dua ekor sapi saja dia harus keluarkan uang 22 juta,  uang sewa tenda 18 juta, belum lagi uang untuk bumbu, uang untuk membuat kue, uang untuk memberi makan karib kerabat yang bantu-bantu di rumahnya seminggu sebelum pernikahan dan lain sebagainya, ini semua membuat tekor. Jadi sangat wajar kalau uang pesta mahal.

Bagaimana solusinya kalau seperti ini keadaannya, mungkin bagi yang mampu orang tuanya atau dia sendiri mampu, itu tidak menjadi masalah, lantas bagaimana dengan yang tidak mampu, apa harus menjadi jomblo sepanjang hayat?

Begini diantara solusinya :

Solusi Pertama

» Berdoa kepada Allah Ta"ala, agar dipermudah dipertemukan jodoh.

Solusi Yang Kedua

» Perhias diri dengan ilmu dan akhlak yang mulia, insya Allah akan datang orang tua menawarkan anaknya tanpa meminta uang pesta.

Solusi Yang Ketiga

»  Cari orang tua dan akhwat yang sudah mengenal sunnah, insya Allah dipermudah urusan uang pestanya.

Solusi Yang Keempat

»  Pergilah merantau dan cari jodoh di daerah lain yang terjangkau uang pestanya, jangan fanatik dengan gadis sesukunya.

Selamat mencoba dan akhiri masa jomblo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?