CAS IMAN

CAS IMAN


Kalau baterai hp sudah lowbatt, maka perlu di cas segera. Kalau lambat, maka hp akan hang dan mati. 

Begitu pula iman, iman ini kadang meningkat naik dan kadang menurun. Untuk itu perlu terus di cas agar iman stabil dan bertambah naik. 

Berkata Imam Syafii rahimahullah, 

الإِيْمِانُ قَوْل وَ عَمَلٌ يَزِيْدُ وَ يَنْقُصُ

“Iman itu adalah perkataan dan perbuatan, bertambah dan berkurang.” (Diriwayatkan Abu Nu’aim dalam al-Hilyah 10/115). 

Berkata Ibnu Taimiyah rahimahullah,

الصحابة وجمهور السلف على أن الإيمان يزيد وينقص

“Para sahabat dan jumhur salaf berada di atas pendapat, bahwasanya iman itu bertambah dan berkurang ” (Jami’ al-Masa’il). Sumber : 
https://www.islamweb.net/ar/fatwa/432355/

Iman itu bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan maksiat. Semakin banyak ketaatan yang diamalkan, iman semakin bertambah dan sebaliknya jika banyak maksiat yang dilakukan, iman akan menurun. 

Berkata Al Baghowi rahimahullah ,

إن الإيمان قول وعمل وعقيدة ، يزيد بالطاعة ، وينقص بالمعصية

“Sesungguhnya iman itu adalah perkataan, perbuatan dan keyakinan (Aqidah). Bertambah dengan keta’atan dan berkurang dengan kemaksiatan. (Syarhus Sunnah). 

Salah satu amalan ketaatan untuk meningkatkan iman adalah menghadiri majlis ilmu (majlis dzikir) yang didalamnya dibacakan ayat-ayat Allah dan sunnah-sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, niscaya iman akan bertambah. 

Allah Ta'ala berfirman, 

إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُهُمۡ وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتۡهُمۡ إِيمَٰنٗا وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ  

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya BERTAMBAHLAH IMAN mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (Surah al-Anfal : 2).

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah, 

 كقوله : ( وإذا ما أنزلت سورة فمنهم من يقول أيكم زادته هذه إيمانا فأما الذين آمنوا فزادتهم إيمانا وهم يستبشرون ) [ التوبة : 124 ] .

Seperti firman-Nya,  (Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, "Siapakah di antara kalian yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini?" Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini MENAMBAH imannya sedang mereka merasa gembira (At-Taubah: 124)). 

وقد استدل البخاري وغيره من الأئمة بهذه الآية وأشباهها على زيادة الإيمان وتفاضله في القلوب ، كما هو مذهب جمهور الأمة ، بل قد حكى الإجماع على ذلك غير واحد من الأئمة ، كالشافعي ، وأحمد بن حنبل ، وأبي عبيد ، كما بينا ذلك مستقصى في أول الشرح البخاري ، ولله الحمد والمنة . 

Imam Bukhari dan lain-lainnya dari kalangan para imam mengambil kesimpulan dalil dari ayat ini dan ayat-ayat lainnya yang semakna, bahwa iman itu dapat BERTAMBAH (dan dapat berkurang), serta iman itu dalam hati mempunyai grafik naik turunnya. Demikianlah menurut mazhab jumhur ulama, bahkan ada yang mengatakan bahwa hal ini telah disepakati, seperti apa yang dikatakan oleh Imam Syafii, Imam Ahmad ibnu Hambal, dan Abu Ubaid. Hal ini telah kami terangkan dengan penjelasan yang terinci dalam permulaan kitab Syarah Bukhari. (Tafsir Ibnu Katsir). 

Berkata Umar radhiyallahu ‘anhu kepada sahabat-sahabatnya,

هلموا نزدد إيمانًا، فيذكرون الله عز وجل

“Mari kita menambah iman dengan berzikir kepada Allah.” Sumber : https://www.islamweb.net/ar/fatwa/432355/

Disamping itu pula, perbanyak berdoa kepada Allah Ta'ala, agar menambahkan keimanan, keyakinan dan pemahaman. 

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berdoa, 

اللهم زدنا إيمانًا، ويقينًا، وفقهًا

“Ya Allah tambahkan kepada kami keimanan, keyakinan, dan kefahaman.” Sumber : https://www.islamweb.net/ar/fatwa/432355/

AFM 

Copas dari berbagai sumber 

 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat