SIBUK MENJAGA HARTA
SIBUK MENJAGA HARTA
Ada seseorang, memilki harta yang banyak. Dari mulai rumah, kendaraan, perhiasan, kebun, ladang, pabrik, surat berharga dan yang lainnya.
Untuk menjaga hartanya, rumahnya dikelilingi tembok yang tinggi, diatas tembok diberikan kawat berduri, dijaga security, anjing dan diawasi cctv. Pintu rumahnya pun berbagai kunci dia siapkan. Uangnya, perhiasan, surat berharga dan lainnya disimpan di ruang khusus, di dalam brangkas dan diawasi cctv.
Berbeda dengan orang yang tidak memilki harta yang banyak, rumah tidak berpagar, pintu pun hanya dari gedek bambu dan hanya ditopang bambu, sudah merasa aman.
Itulah harta, harta yang dijaga. Dan jika pemiliknya mati, hartanya ditinggalkan. Sedangkan ilmu, ilmu yang menjaga dan ikut sampai ke kubur.
Berkata Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah :
1 - أن العلم ميراث الأنبياء والمال ميراث الملوك والأغنياء.
1. Sesungguhnya ilmu (agama) itu warisan para Nabi. Sedangkan harta itu warisan para raja dan orang-orang kaya
2 - أن العلم يحرس صاحبه وصاحب المال يحرس ماله.
2. Ilmu itu akan menjaga pemiliknya, sedangkan pemilik harta, menjaga hartanya
3 - أن العلم يزداد بالبذل والعطاء والمال تذهبه النفقات – عدا الصدقة.
3. Ilmu itu akan bertambah dengan kedermawanan dan pemberian (dengan diajarkan), sedangkan harta itu akan pergi (berkurang) dengan dinafkahkan, kecuali yang di shadaqahkan.
4 - أن العلم يرافق صاحبه حتى في قبره والمال يفارقه بعد موته إلا ما كان من صدقة جارية.
4. Ilmu itu akan menjadi teman bagi pemiliknya sampai ke dalam kubur, sedangkan harta itu akan meninggalkannya setelah kematiannya, kecuali apa-apa yang menjadi sedekah jariyah.
5 - أن العلم يحكم على المال فالعلم حاكم والمال محكوم عليه.
5. Ilmu itu akan memerintah (mengatur) atas harta, maka ilmu itu pengatur, sedangkan harta diatur oleh ilmu.
6 - أن المال يحصل للبر والفاجر والمسلم والكافر أما العلم النافع فلا يحصل إلا للمؤمن.
6. Harta itu dapat diperoleh oleh orang yang baik, maupun orang yang fajir (pelaku maksiat), orang muslim, maupun orang kafir. Adapun ilmu yang bermanfaat, maka tidak dapat diperoleh kecuali oleh orang mukmin.
7 - أن العالم يحتاج إليه الملوك ومن دونهم وصاحب المال يحتاج إليه أهل العدم والفاقة والحاجة ... مفتاح دار السعادة❪ ٤١٣/١ ❫
Orang berilmu itu para raja dan selain mereka membutuhkannya. Sedangkan pemilik harta, ahlul 'adami (orang miskin), orang fakir dan orang yang punya hajat yang membutuhkannya.(Miftah Darus Sa’adah,1/413). Sumber : https://al-maktaba.org/book/ 31888/11265
Berkata Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu,
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu itu yang menjagamu, sedangkan harta itu kamu yang menjaga. Ilmu itu pengatur, sedangkan harta diatur atasnya. Para penyimpan harta meninggal dunia, namun penyimpan ilmu tetap ada. Sekalipun badan mereka tiada, nama mereka tetap ada dalam hati.” (Adab ad-Dunya wad Din hlm. 48 oleh al-Mawardi). Sumber : https://al-maktaba.org/book/765/28
AFM
Copas dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar