KEUTAMAAN PUNYA ANAK PENGHAPAL ALQURAN

KEUTAMAAN PUNYA ANAK PENGHAPAL ALQURAN 


Jika seseorang ingin baik hatinya, anaknya, saudaranya atau siapa saja yang dia kehendaki kebaikannya, maka taman-taman alquran adalah tempatnya. Titipkanlah mereka di pondok-pondok pesantren penghapal alquran, rumah-rumah quran, rumah-rumah tahfidz atau madrosah-madrosah alquran. 

Al-Imam asy-Syafi'i rahimahullah berkata kepada ar-Rabi' bin Sulaiman (murid Imam Syafii),

وإذا أردت صلاح قلبك، أو ابنك، أو أخيك، أو من شئت صلاحه، فأودعه في رياض القرآن، وبين صحبة القرآن، سيصلحه الله، شاء أم أبى -بإذنه تعالى-.

Dan apabila kamu menginginkan kebaikan hatimu, anakmu, saudaramu, atau siapa saja yang kamu kehendaki kebaikannya, maka titipkan dia di taman-taman al-Qur'an dan di tengah-tengah pertemanan dengan Al-Qur'an, Allah akan memperbaikinya, baik dia kehendaki atau tidak, dengan izin-Nya Ta'ala." (Hilyatul Auliya', (9/123)).

Orang tua yang memilki anak yang mempelajari alquran, menghafal alquran dan yang mengamalkannya akan dipakaikan dua gelang yang nilainya lebih berharga daripada dunia dan isinya. 
 
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجاً من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس ، ويكسى والداه حلتين لا تقوم لهما الدنيا فيقولان : بم كسينا هذا ؟ فيقال : بأخذ ولدكما القرآن. رواه الحاكم (1/756)

“Siapa yang membaca Qur’an, belajar dan mengamalkannya. Maka dipakaikan pada hari kiamat kepada kedua orang tuanya mahkota dari cahaya, cahayanya seperti pancaran cahaya matahari. Dipakaikan dua gelang untuk orang tuanya dimana tidak dapat dibandingkan dengan dunia seisinya. Kedua berkata, “Kenapa kita dipakaikan ini? Dikatakan, “Karena  kedua anak anda mengambil Qur’an.” HR. Hakim, (1/756). 

Dan Rasulullah sallallahu alahi wa sallam bersabda, 

... ويُكسى والداه حلَّتين لا تقوم لهما الدنيا وما فيها ، فيقولان : يا رب أنى لنا هذا ؟ فيقال لهما : بتعليم ولدكما القرآن. رواه الطبراني في " الأوسط " ( 6 / 51

... Dan dipakaikan untuk kedua orang tuanya dua gelang yang tidak ada (bandingan) nilainya dengan dunia dan seisinya. Keduanya mengatakan,”Wahai Tuhan, dari manakah ini? Dikatakan kepada keduanya, “Karena hasil pengajaran Al-Qur’an kepada anak anda berdua.” HR. Tobroni, di Ausath, (6/51). 

Kedua hadits di atas saling menguatkan, sehingga Syekh Al Albani rahimahullah menilai kedua hadits ini hasan. 

AFM 

Copas dari berbagai sumber 



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?