NIKMAT ISLAM PUN AKAN HILANG
NIKMAT ISLAM PUN AKAN HILANG
Seseorang yang tidak mensyukuri nikmat-nikmat yang Allah berikan, maka semua kenikmatan itu akan hilang. Termasuk nikmat islam, bisa juga lenyap
Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah,
النعم إذا لم تشكر زالت وأكبر نعمة أنعم الله بها على عباده هي نعمة الدين فإذا لم تشكر فإنها تزول كغيرها من النعم. تفسير سورة النور ص 366
Nikmat-nikmat (yang Allah berikan) itu apabila kamu tidak mensyukuri, ia (nikmat itu) akan hilang, dan nikmat terbesar yang Allah berikan kepada hamba adalah nikmat Islam.
Apabila nikmat tersebut tidak kamu syukuri, maka sungguh ia akan hilang seperti nikmat yang lain. (Tafsir surat an Nur 366).
Bagaimana cara mensyukuri nikmat itu? Mensyukurinya dengan menjauhi dosa dan maksiat-maksiat dan melaksanakan ketaatan-ketaatan.
Allah Ta'ala berfirman,
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ
Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian. (Ibrahim: 7).
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah,
لئن شكرتم نعمتي عليكم لأزيدنكم منها، (ولئن كفرتم) أي : كفرتم النعم وسترتموها وجحدتموها ، (إن عذابي لشديد) وذلك بسلبها عنهم ، وعقابه إياهم على كفرها . وقد جاء في الحديث : " إن العبد ليحرم الرزق بالذنب يصيبه
Sesungguhnya jika kalian mensyukuri nikmat-Ku yang telah Kuberikan kepada kalian, pasti Aku akan menambahkannya bagi kalian, (dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku). Maksudnya, jika kalian mengingkari nikmat-nikmat itu dan kalian menyembunyikannya serta tidak mensyukurinya, (maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih).
Yaitu dengan mencabut nikmat-nikmat itu dari mereka, dan Allah menyiksa mereka karena mengingkariNya. Di dalam sebuah hadis disebutkan: Sesungguhnya seorang hamba benar-benar terhalang dari rezeki(nya) disebabkan DOSA yang dikerjakannya. (Tafsir Ibnu Katsir).
Berkata Makhlad Bin Husain rahimahullah,
الشُّكْرُ تَرْكُ الْمَعَاصِي.
Syukur itu dengan meninggalkan maksiat. (Asy Syukru Libni Abi Dunya).
AFM
Copas dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar