MEMINTA KEPADA ORANG YANG TELAH MATI

MEMINTA KEPADA ORANG YANG TELAH MATI


Ketika ada musibah, bencana, malapetaka, penderitaan atau kesusahan, sebagian orang mendatangi kuburan-kuburan kemudian menyeru kepada orang yang sudah ada dalam kubur, meminta pertolongan, meminta dipenuhi hajat-hajatnya dan yang lainnya. Maka ini kesyirikan yang besar. 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

مِنْ أَعْظَمِ الشِّرْكِ: أَنْ يَسْتَغِيْثَ الْإِنْسَانُ بِرَجُلٍ مَيِّتٍ عِنْدَ الْمَصَائِبِ. فيقل : يا سيدي فلان كأنه يطلب منه إزالة ضرره

Diantara syirik terbesar adalah seseorang meminta pertolongan kepada orang yang telah mati, ketika ditimpa musibah-musibah. Lalu dia mengatakan : Wahai Said Pulan, seakan-akan dia meminta darinya menghilangkan  kesulitannya. (Al-Mustadrak Alal Fatawa, jilid 1 hlm. 20).

Orang yang sudah didalam kubur, tidak akan bisa mendengar ucapan, perkataan atau seruan. Dan seandainya orang yang dalam kubur tersebut bisa mendengarkan, dia tidak akan bisa memperkenankan permintaan dan hajat-hajatnya. Makanya percuma dan sia-sia belaka perbuatannya. Belum lagi perbuatannya jatuh pada kesyirikan. 

Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى

“Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar” (QS. An Naml: 80)

Dan Allah Ta’ala berfirman:

فَإِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى

“Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar” (QS. Ar Ruum: 52)

Dan Allah Ta'ala berfirman :

وَمَا أَنتَ بِمُسْمِعٍ مَّن فِي الْقُبُورِ

“Dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar” (QS. Fathir: 22).

Dan Allah Ta’ala berfirman :

وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ. إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ.

Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.  Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada MENDENGAR SERUANMU; dan seandainya mereka mendengar, mereka tidak dapat MEMPERKENANKAN PERMINTAANMU. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari KEMUSYRIKANMU dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui. (QS.Fathir ayat 13-14).

AFM 

Copas dari berbagai sumber 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?