Dosa-Dosa Kita Lebih Berbahaya Daripada Amerika

DOSA-DOSA KITA LEBIH BERBAHAYA DARIPADA AMERIKA

Amerika itu berbahaya, akan tetapi dosa-dosa kita lebih membahayakan diri kita di akhirat kelak dibandingkan dengan bahayanya Amerika.

Berkata Al 'Allaamah Muqbil Alwaadi'iy rahimahullah:

"ذنوبنا أضر علينا من أمريكا ومن حكامنا" . [ غارة الأشرطة ١٧٠/٢

"Dosa-dosa kita lebih berbahaya bagi kita dari pada Amerika dan penguasa-penguasa kita". Ghooratul Asyrithoh:(2/170).

Begitu banyaknya dosa-dosa yang kita lakukan. Dosa mata, dosa telinga, dosa tangan dan dosa anggota tubuh yang lainnya. Mereka semua akan bersaksi terhadap apa yang pernah kita kerjakan.

Allah Ta’ala berfirman:

“Dan (ingatlah) hari (ketika) para musuh Allah digiring ke dalam neraka lalu mereka dikumpulkan (semuanya). Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” Kulit mereka menjawab, “Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. Kamu senantiasa menyembunyikan dosa-dosamu bukan sekali-kali lantaran kamu takut terhadap persaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadapmu, tetapi karena kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. Dan ini adalah prasangka jelek yang kamu miliki sangka terhadap Tuhan-mu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (Qs. Fushilat: 19-23).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

مِنْ مُخَاطَبَةِ الْعَبْدِ رَبَّهُ يَقُولُ يَا رَبِّ أَلَمْ تُجِرْنِي مِنْ الظُّلْمِ قَالَ يَقُولُ بَلَى قَالَ فَيَقُولُ فَإِنِّي لَا أُجِيزُ عَلَى نَفْسِي إِلَّا شَاهِدًا مِنِّي قَالَ فَيَقُولُ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ شَهِيدًا وَبِالْكِرَامِ الْكَاتِبِينَ شُهُودًا

“Aku tertawa karena ada percakapan hamba terhadap Rabbnya, hamba itu berkata, “Wahai Rabbku! Bukankah engkau akan menjatuhkan hukuman kepadaku lantaran kedzaliman? Allah menjawab, “Ya tentu.” Rasul melanjutkan sabdanya, lalu hamba itu berkata, “Kalau begitu aku tidak mau diberi sangsi kecuali ada saksi dari diriku sendiri, lalu Allah berfirman, “Cukuplah dirimu pada hari ini menjadi saksi atas dirimu sendiri, dan para Malaikat pencatat juga menjadi saksi.” Lalu dikuncilah mulutnya kemudian dikatakan kepada anggota-anggota badannya, bicaralah kamu! Lalu anggota-anggota badan itu menceritakan tentang amal perbuatannya. Kemudian ketika dia dibebaskan dan bisa bicara lagi, ia berkata, “Celakalah kalian, padahal untuk kalianlah aku membela dan membantah.” (HR Muslim)

Sekecil apapun dosa kita, semua akan dihisab pada hari kemudian nanti. Semua akan dipertanggung jawabkan.

Allah Ta'ala berfirman:

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ. وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS.Al Zalzalah 7-8).

Abu Fadhel Majalengka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?