Khawarij Sang Pembunuh

KHAWARIJ SANG PEMBUNUH

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Membahas khawarij tidak lebih penting dari pembahasan masalah syiah rafidhah, karena kedua-duanya sangat berbahaya dan merusak islam. Penulis kali ini akan membahas sedikit tentang khawarij.

Pertama, Catatan Sejarah Khawarij

Tidak ada catatan dalam sejarah, bahwa orang-orang khawarij banyak membunuh orang-orang kafir, tapi justru yang mereka bunuh kebanyakan orang-orang islam.

Berkata Syekh Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah :

قال الشيخ الفوزان حفظ الله : ما عهد في التاريخ أن الخوارج قاتلوا الكفار أبدًا وإنما يقاتلون المؤمنين دائمًا وأبدًا ! إتحاف القاري ٢٢٥/٢

Tidak tercatat dalam catatan sejarah, KHAWARIJ senantiasa membunuh orang-orang kufar , dan sesungguhnya mereka selamanya dan terus menerus membunuh orang-orang mukmin. (Itihaful Qari 2/225).

Khawarij muncul pertama kali di zaman Utsman Bin Affan radhiyallahu anhu dan  yang pertama kali mereka bunuh adalah Utsman Bin Affan radhiyallahu anhu, kemudian membunuh Ali Bin Abu Thalib radhiyallahu anhu dan para sahabat lainnya.

Catatan sejarah ini membuktikan bahwa khawarij hanya membunuh orang-orang yang beriman, yang mereka kafirkan dan halalkan darahnya karena mereka menganggap bahwa orang yang diluar kelompoknya, yang tidak berbaiat kepada imam jamaahnya adalah kufur..

Lantas bagaimana di zaman sekarang, adakah khawarij? Selama ciri-ciri khwarij itu ada, maka dialah khawarij. Diantara ciri-ciri khawarij itu adalah : Mengkafirkan kaum muslimin yang bukan kelompoknya, keluar dari ketaatan kepada pemerintah muslim yang sah dan menghalalkan darah kaum muslimin yang bukan kelompoknya.

Syaikh Saleh Al-Fauzan Hafizhahullah ditanya: "Apakah dijaman ini ada orang yang membawa pemikiran khawarij ?"

Beliau menjawab:

يا سبحان الله! وهذا الموجود الآن أليس هو فعل الخوارج؟ وهو تكفير المسلمين وأشد من ذلك قتل المسلمين والاعتداء عليهم بالتفجير وهذا هو مذهب الخوارج وهو يتكون من ثلاثة أشياء :
أولا: تكفير المسلمين
ثانيا: الخروج عن طاعة ولي الأمر
ثالثا: استباحة دماء المسلمين

هذا هو مذهب الخوارج حتى لو اعتقد بقلبه وما تكلم وما عمل شيئا صار خارجيا في عقيدته ورأيه الذي ما أفصح به

"Subhanallah! Ini yang ada sekarang bukankah ini merupakan perbuatan khawarij? Mengafirkan kaum muslimin. Yang lebih parah dari itu adalah membunuh kaum muslimin dan menganiaya mereka dengan pengeboman,ini adalah mazhab khawarij.Pemikirannya terdiri dari tiga hal:

1. Mengafirkan Kaum Muslimin
2. Keluar dari ketaatan kepada pemerintah
3. Menghalalkan darah kaum muslimin

Inilah mazhab khawarij, bahkan meskipun dia hanya meyakininya dalam hati, dia tidak mengucapkannya dan tidak pula melakukannya, hanya dalam keyakinannya dan pemikirannya yang dia tidak menampakkannya." (Al-Ijaabaat al-muhimmah fil masyakil al-mulimmah: 7).

Dan Berkata Syekh Shaleh Al Fauzan hafidzahullloh:

هذا مذهب الخوارج. وهو يتكون من ثلاثة أشياء:
أولاً: تكفير المسلمين.  ثانياً: الخروج عن طاعة ولي الأمر. ثالثاً: استباحة دماء المسلمين.  "الفتاوى الشرعية

Manhaj Khawarij ini ada tiga ciri: 1. Mengkafirkan kaum muslimin 2. Memberontak dari ketaatan kepada penguasa 3. Menghalalkan darah kaum muslimin. (Al Fatawa Asy Syariah).

Untuk itu, bagi penuntut ilmu, wajib menerangkan dan menjelaskan kepada kaum muslimin yang awam untuk menjauhi kelompok yang mempunyai ciri-ciri seperti itu, karena itulah ciri khawarij yang sangat berbahaya.

Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah:

ولكن الواجب على طلاب العلم أن يبينوا أن هذا المنهج منهج خبيث منهج الخوارج الذي استباحوا دماء المسلمين وكفوا عن دماء المشركين  - الباب مفتوح ١٢٩

Akan tetapi, wajib atas para penuntut ilmu untuk menerangkan manhaj ini, manhaj yg buruk, manhaj khawarij, yakni yang menghalalkan darah kaum muslimin, dan melindungi darah orang2 musyrik. Al Babul Maftuh 129.

Kedua, Kaum Muslimin Yang Terbunuh Oleh Khawarij, Merekalah Mayit Terbaik

Kaum muslimin yang dibunuh oleh khawarij, merekalah korban yang terbaik yang ada dikolong langit ini. Sedangkan kalau ada orang khawarij yang terbunuh, maka mereka korban terburuk yang ada di muka bumi.

Berkata Sayyar rahimahullah :

جِيءَ بِرُءُوسٍ مِنْ قِبَلِ الْعِرَاقِ فَنُصِبَتْ عِنْدَ بَابِ الْمَسْجِدِ وَجَاءَ أَبُو أُمَامَةَ فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَيْهِمْ فَنَظَرَ إِلَيْهِمْ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ شَرُّ قَتْلَى تَحْتَ ظِلِّ السَّمَاءِ ثَلَاثًا وَخَيْرُ قَتْلَى تَحْتَ ظِلِّ السَّمَاءِ مَنْ قَتَلُوهُ وَقَالَ كِلَابُ النَّارِ ثَلَاثًا ثُمَّ إِنَّهُ بَكَى ثُمَّ انْصَرَفَ عَنْهُمْ فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ يَا أَبَا أُمَامَةَ أَرَأَيْتَ هَذَا الْحَدِيثَ حَيْثُ قُلْتَ كِلَابُ النَّارِ شَيْءٌ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ شَيْءٌ تَقُولُهُ بِرَأْيِكَ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ إِنِّي إِذًا لَجَرِيءٌ لَوْ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ حَتَّى ذَكَرَ سَبْعًا لَخِلْتُ أَنْ لَا أَذْكُرَهُ فَقَالَ الرَّجُلُ لِأَيِّ شَيْءٍ بَكَيْتَ قَالَ رَحْمَةً لَهُمْ أَوْ مِنْ رَحْمَتِهِمْ

Beberapa kepala didatangkan dari Irak kemudian dipasang didekat pintu masjid. Abu Umamah radhiyallahu anhu datang lalu masuk masjid, ia shalat dua rakaat kemudian keluar dan melihat kepala-kepala itu, ia mengangkat kepala dan berkata; Korban-korban terburuk yang ada dibawah naungan langit. Ia mengucapkannya tiga kali.

Kemudian ia berkata; Dan sebaik-baik korban yang ada dibawah naungan langit adalah orang-orang yang mereka bunuh. Ia berkata; Anjing-anjing neraka, sebanyak tiga kali. Ia menangis lalu pergi meninggalkan kepala-kepala itu.

Ada yang berkata padanya; Hai Abu Umamah radhiyallahu anhu, apa kau mengetahui suatu hadits yang kau dengar dari Rasulullah sollallahu 'alaihi wasallam saat kau katakan; Anjing-anjing neraka, ataukah hanya kau katakan berdasarkan pendapatmu sendiri?

Ia berkata; Subhanallah! Kalau begitu aku gelabah, andai aku mendengarnya dari Rasulullah sollallahu 'alaihi wasallam sekali, dua kali hingga tujuh kali kemudian tidak aku sebutkan dari Nabi sollallahu 'alaihi wasallam. Seseorang berkata; Kenapa kau menangis? Ia berkata; Sebagai kasih sayang untuk mereka atau karena menyayangi mereka.. (HR. Ahmad. Hadits Hasan Shahih).

Ketiga, Munculnya Khawarij Di Irak

Khawarij akan muncul dari negeri Irak. Dan memang benar adanya, karena Irak merupakan negeri yang senantiasa berkobar fitnah, termasuk akan munculnya khawarij.

Berkata Yusair bin Amru rahimahullah, aku bertanya kepada Sahal bin Hunaif radhiyallahu anhu :

هَلْ سَمِعْتَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ فِي الْخَوَارِجِ شَيْئًا قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ ـ وَأَهْوَى بِيَدِهِ قِبَلَ الْعِرَاقِ ـ ‏ "‏ يَخْرُجُ مِنْهُ قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنَ الإِسْلاَمِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنَ الرَّمِيَّةِ ‏"‏‏

Apakah engkau mendengar Nabi sollallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang Khawarij?' Ia menjawab; aku mendengar beliau bersabda; - sambil beliau arahkan tangannya menuju Irak- "Dari sanalah muncul sekelompok kaum yang membaca al Qur`an tidak melebihi kerongkongan mereka, mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah keluar dari busurnya." [HR. Bukhari 6934].

Keempat, Tuduhan Syiah Dan Ahlul Bid'ah

Orang-orang Syiah dan Ahlul bid'ah senantiasa menuduh orang-orang Saudi Arabia sebagai orang-orang Wahabi Khawarij dan Tanduk Syetan yang wajib diperangi. Padahal Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwa khawarij akan muncul dari di Najd Irak, negeri yang penuh dengan fitnah dari zaman ke zaman, bukan dari Najd Saudi Arabia.

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَأْمِنَا وفِي يَمَنِنَا . قَالُوا : وَفِي نَجْدِنَا ؟ قَالَ : اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَأْمِنَا وفِي يَمَنِنَا ، قَالُوا : وَفِي نَجْدِنَا ؟ قَالَ : هُنَاكَ الزَّلاَزِلُ وَالْفِتَنُ ، وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ (رواه البخاري، 1037 و مسلم، رقم 2905 واللفظ للبخاري)

“Ya Allah berkahilah kepada kami negara Syam dan Yaman kami. Mereka mengatakan, di Najd kami? Nabi Mangatakan, “Ya Allah berkahi kepada kami  negara Syam dan Yaman kami. Mereka mengatakan, “Di negara Najd kami? Beliau mengatakan, “Disana ada gempa dan fitnah. Dari sana akan keluar tanduk setan.” (HR. Bukhari, 1037 dan Muslim, 2905.  Redaksi dari Bukhari).

Najd yang di maksud disini adalah suatu dataran tinggi di pedalaman Irak, bukan Najd di Saudi Arabia.

Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma berkata;

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشِيرُ إِلَى المَشْرِقِ فَقَالَ: هاَ إِنَّ الفِتْنَةَ هَا هُنَا ، إِنَّ الفِتْنَةَ هَا هُنَا ، مِنْ حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ (رواه البخاري، رقم 3279 ومسلم 2905)

“Saya melihat Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam menunjuk ke arah timur dan mengatakan, sesungguhnya fitnah dari arah sini, sesungguhnya fitnah dari sini. Yaitu saat muncul tanduk setan.” (HR. Bukhari, 3279 dan Muslim, 2905)

Berkata Ibnu Hajar rahimahullah:

نجد من جهة المشرق، ومن كان بالمدينة كان نجده بادية العراق ونواحيها وهي مشرق أهل المدينة، وأصل نجد ما ارتفع من الأرض وهو خلاف الغور فإنه ما انخفض منها، وتهامة كلها من الغور ومكة من تهامةِ

Najd Itu berada disebelah timur. Siapapun yang berada di Madinah, maka najdnya adalah pedalaman Iraq dan sekitarnya. Itulah sebelah timur Madinah. Asal kata Najd adalah tanah yang meninggi, berbeda dengar ghaur yang berarti tanah yang rendah. Seluruh Tihamah merupakah Ghaur dan Mekkah termasuk bagian Tihamah. (Fathul Bari).

Berkata Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

ولا ريب أن من هؤلاء ظهرت الردة وغيرها من الكفر، من جهة مسيلمة الكذاب وأتباعه وطليحة الأسدي وأتباعه، وسجاح وأتباعها، حتى قاتلهم أبو بكر الصديق ومن معه من المؤمنين، حتى قتل من قتل، وعاد إلى الإسلام من عاد مؤمنا أو منافقا

Tidak diragukan lagi bahwa disana muncul kemurtadan dan hal-hal lain yang termasuk kekufuran, diantaranya Musailamah al Kadzab dan para pengikutnya, Thalihah al Asadiy dan para pengikutnya, Sujah dan para pengikutnya hingga mereka diperangi oleh abu Bakar as Shiddiq dan orang-orang mukmin yang bersama beliau. Ada yang terbunuh dan ada yang kembali sebagai mukmin maupun Munafiq. (Bayan Talbis Jahmiyah 1/17-24).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?