Orang Yang Diberi Nikmat
ORANG YANG DIBERI NIKMAT
Hati-hati dengan kelompok-kelompok yang bermudah-mudahan mengkafirkan orang yang berbuat dosa besar dan Mengkafirkan siapa saja yang menyelisihi mereka, yang membantah pemikiran mereka dan yang memperingatkan umat dari bahaya mereka.
Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah:
من لم يعرف الحق فهو ضال ومن عرفه وآثر غيره عليه فهو مغضوب عليه ومن عرفه واتبعه فهو مُنعم عليه. [اغاثة اللهفان (٢٤/١)]
Barangsiapa tidak mengenal kebenaran, maka dia adalah orang yang sesat. Barangsiapa mengetahui kebenaran, sementara dia lebih mengutamakan selainnya, maka dia menjadi orang yang dimurkai (oleh Allah). Dan barangsiapa yang mengenal kebenaran dan mengikutinya, maka dia lah orang yang diberi nikmat (oleh Allah). Ighatsatul Lahafaan 1/24 .
Orang nasrani dikatakan sesat, karena mereka beramal tanpa ilmu. Mereka tidak mengenal dan tidak mengetahui yang benar. Sehingga amal ibadahnya tidak berdasarkan ilmu. Orang yahudi orang yang dimurkai karena mengetahui yang benar tetapi tidak mengamalkannya. Beginilah keadaannya sebagian kaum muslimin, ada yang seperti nasrani dan ada yang seperti yahudi.
Maka seharusnya kaum muslimin mengikuti jalan para nabi, para shalihin, para shadiqin yang mengetahui yang benar, kemudian mengamalkannya.
Abu Fadhel Majalengka
Hati-hati dengan kelompok-kelompok yang bermudah-mudahan mengkafirkan orang yang berbuat dosa besar dan Mengkafirkan siapa saja yang menyelisihi mereka, yang membantah pemikiran mereka dan yang memperingatkan umat dari bahaya mereka.
Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah:
من لم يعرف الحق فهو ضال ومن عرفه وآثر غيره عليه فهو مغضوب عليه ومن عرفه واتبعه فهو مُنعم عليه. [اغاثة اللهفان (٢٤/١)]
Barangsiapa tidak mengenal kebenaran, maka dia adalah orang yang sesat. Barangsiapa mengetahui kebenaran, sementara dia lebih mengutamakan selainnya, maka dia menjadi orang yang dimurkai (oleh Allah). Dan barangsiapa yang mengenal kebenaran dan mengikutinya, maka dia lah orang yang diberi nikmat (oleh Allah). Ighatsatul Lahafaan 1/24 .
Orang nasrani dikatakan sesat, karena mereka beramal tanpa ilmu. Mereka tidak mengenal dan tidak mengetahui yang benar. Sehingga amal ibadahnya tidak berdasarkan ilmu. Orang yahudi orang yang dimurkai karena mengetahui yang benar tetapi tidak mengamalkannya. Beginilah keadaannya sebagian kaum muslimin, ada yang seperti nasrani dan ada yang seperti yahudi.
Maka seharusnya kaum muslimin mengikuti jalan para nabi, para shalihin, para shadiqin yang mengetahui yang benar, kemudian mengamalkannya.
Abu Fadhel Majalengka
Komentar
Posting Komentar