Senyum Salah Satu Akhlak Kenabian

SENYUM SATU AKHLAK KENABIAN

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Bila berjumpa dengan seseorang, lantas seseorang itu tersenyum dengan wajah yang ceria, kita akan merasa senang dan bahagia. Berbeda bila berjumpa dengan orang yang bermuka masam dan malas tersenyum, maka perasaan kita tidak enak dan timbul prasangka yang macam-macam.

Tersenyum dan bermuka ceria apabila berjumpa dengan seseorang merupakan salah satu akhlak kenabian dan amalan para salaf.

Berkata Al-Imam Ibnu Baththal rahimahullah :

إن لقاء الناس بالتبسم، وطلاقة الوجه، من أخلاق النبوة، وهو مناف للتكبر، وجالب للمودة.

“Sesungguhnya menjumpai orang lain dengan senyuman dan wajah yang ceria termasuk akhlak kenabian, dan hal itu juga melenyapkan kesombongan serta menimbulkan rasa cinta.” (Syarh Shahih al-Bukhary, jilid 5 hlm. 193).

Berkata Jarir radhiyallahu anhu :

مَا حَجَبَنِى النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – مُنْذُ أَسْلَمْتُ ، وَلاَ رَآنِى إِلاَّ تَبَسَّمَ فِى وَجْهِى

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menghalangiku sejak aku memberi salam dan beliau selalu menampakkan senyum padaku” HR. Bukhari dan Muslim).

Wajah ceria dan tersenyum dihadapan saudaramu sesama kaum muslimin merupakan salah satu bentuk amal kebaikan dan bernilai sedekah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

 “Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan cara engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah ceria.” (HR.Muslim).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

“Senyummu dihadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu” (HR.Tirmidzi-Berkata : Syekh Al Albani : Hadist Shahih).

Sejarah telah membuktikan, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam, para sahabat, tabiin, tabiut tabiin dan para salaf banyak membuka pintu hidayah musuh-musuh islam dengan pengamalan islam yang benar, dengan akhlak yang mulia, dengan wajah yang ceria, dengan senyuman yang manis dan dengan muamalah yang baik, sedikit dari musuh-musuh islam dapat hidayah dengan kekerasan, pedang atau dengan peperangan

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إنَّكُمْ لَا تَسَعُونَ النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ لِيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ الْوَجْهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ

“Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia.(HR. Al Hakim. Berkata Al Hakim : Hadist Shahih).

Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah:

" الأعمال الصالحة والأخلاق الفاضلة والمعاملات الطيبة تفتح قلوب الأعداء أكثر مما تفتحه السيوف "

Amal yang shaleh, akhlak yang mulia, dan muamalah yang baik banyak membuka hati (pintu hidayah) musuh-musuh (islam) dari pada dengan pedang (peperangan). (Syarah Nauniyah 1/202).

Inilah salah satu akhlak kenabian ( berwajah ceria dan tersenyum) bila berjumpa dengan seseorang yang kadang diremehkan sebagian ikhwah yang menisbatkan diri pada manhaj salaf, yang membuat orang awam antipati dan lari dakwah yang haq ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?