Fitnah Semakin Dahsyat

FITNAH SEMAKIN DAHSYAT

Berkata Al-‘Allamah asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah :

“الفتنة شديدة الآن لا تغفلوا عن أولادكم ونسائكم”. إغاثة اللهفان 17-06-1437هـ

Fitnah sekarang semakin dahsyat, jangan kalian lalai (menjaga) anak-anak kalian dan isteri-isteri kalian.”
Ighatsah al-Lahfan 17-06-1437 H

Ujian yang sangat berat bagi seorang suami atau seorang ayah, adalah anak dan isterinya. Apatah lagi di zaman kita sekarang ini.

Seorang suami atau ayah harus bersungguh-sungguh menjaga, melindungi dan mendidik mereka dengan baik. Karena fitnah syahwat dan syubhat telah masuk di kamar-kamar kita dan dirumah-rumah kita. Televisi, handphone dan alat teknologi lainnya menyerbu menyerang dari segala penjuru.

Kalau fitnah syahwat dan syubhat telah meracuni anak dan isteri, maka mereka akan menjadi musuh. Mereka akan membantah dan melawan, bahkan ada yang sampai membunuh orang tuanya.

Allah Ta’ala berfirman,

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلاَدِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِن تَعْفُوا وَتُصْفِحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللهَ غَفُورُُ رَّحِيمٌ {14} إِنَّمَآ أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلاَدُكُمْ فِتْنَةُُ وَاللهُ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمُُ

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya diantara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. [QS.At Taghabun:14-15].

Perbanyaklah beribadah, seperti shalat, puasa, sedekah dan lain sebagainya serta perbanyaklah berdoa agar terbebas dari fitnah anak dan isteri.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أهْلِهِ وَمَالِهِ وَ وَلَدِهِ وَنَفْسِهِ وِجَارِهِ يُكَفَّرُهَا: الصِّيَامُ وَالصَّلاَةُ وَالصَّدَقَةُ وَاْلأمْرُ بِالْمَعْرُوْفِ وَالنَّهْيُ عَنِ الْمُنْكَرِ.

Fitnah seseorang dari keluarganya, hartanya, anaknya, dirinya dan tetangganya ditebus dengan puasa, shalat, sedekah, dan amar ma’ruf nahi munkar. [Muttafaqun’alaih]

Abu Fadhel Majalengka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?