Dahsyatnya Keutamaan Istighfar

SOLUSI BERBAGAI MASALAH KEHIDUPAN

Oleh :  Abu Fadhel Majalengka

Di dalam hidup ini semua orang pasti memiliki masalah. Problematika kehidupan datang silih berganti. Baik yang berhubungan dengan keluarga, tetangga, pekerjaan dan lain sebagainya.

Namun kadang manusia untuk terlepas dari permasalahan tersebut solusinya hanya menggunakan teori-teori kemanusiaan.

Ada masalah dengan anak, dia belajar ilmu fisiologi anak. Masalah dengan keuangan, dia belajar mengelola manajemen keuangan, ada masalah dengan perusahaan, dia belajar pengelolaan manajemen organisasi dan kepemimpinan. Sudah lama berumah tangga, namun belum juga dikaruniai anak konsultasi dengan dokter kandungan dan berbagai permasalahan lainnya.

Hal tersebut tidak salah, namun harus diringi dengan solusi yang Allah dan RasulNya tawarkan kepada kita. Dan ini dijamin keberhasilannya. Pasti dan sungguh pasti segala macam permasalahan dan problematika, Allah Ta'ala berikan solusi dan jalan keluarnya.

Istighfar, ya perbanyak istighfar, Allah Ta'ala berikan jalan keluar dari berbagai permasalahan dan dari berbagai kesulitan dalam kehidupan ini.

Berkata Al Imam Al Qurtubi rahimahullah  dari Ibnu Shobih rahimahullah, dia berkata :

"شكا رجل إلى الحسن الجدوبة : فقال له : استغفر الله، وشكا آخر إليه الفقر فقال له : استغفر الله وقال له آخر : ادع الله أن يرزقني ولداً فقال له : استغفر الله، وشكا إليه آخر جفاف بستانه، فقال له : استغفر الله، فقال له الربيع بن صبيح أتاك رجال يشكون أنواعاً فأمرتهم كلهم بالاستغفار ! فقال : ما قلت من عندي شيئاً ! إن الله عز وجل يقول في سورة نوح : " قُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا " ( سورة نوح، الآيات: 10-12 ) .
" تفسير القرطبي " ( 18 / 301 – 303 ) .

Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-judubah tentang kegersangan (bumi) maka beliau berkata kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!" Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!" Yang lain lagi berkata kepadanya, "Do'akanlah (aku) kepada Allah, agar ia memberiku anak!" Maka beliau mengatakan kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!" Dan yang lain lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan (pula) kepadanya, "Beristighfarlah kepada Allah!"  Maka Robi' Bin Shobih bertanya kepadanya (Al Hasan), Kenapa setiap orang yang datang kepadamu dengan mengadukan berbagai permasalahan maka engkau perintahkan mereka untuk beristighfar,? Lalu dia menjawab, tidakkah  engkau membaca dalam surah Nuh ayat 10-12 Allah Azza Wa Jalla berfirman :

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh : 10-12). (Tafsir Al Qurtubi).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang firman Allah Ta'ala:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh : 10-12).

أَيْ إِذَا تُبْتُمْ إِلَى اللَّه وَاسْتَغْفَرْتُمُوهُ وَأَطَعْتُمُوهُ كَثُرَ الرِّزْق عَلَيْكُمْ وَأَسْقَاكُمْ مِنْ بَرَكَات السَّمَاء وَأَنْبَتَ لَكُمْ مِنْ بَرَكَات الْأَرْض وَأَنْبَتَ لَكُمْ الزَّرْع وَأَدَرَّ لَكُمْ الضَّرْع وَأَمَدَّكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ أَيْ أَعْطَاكُمْ الْأَمْوَال وَالْأَوْلَاد وَجَعَلَ لَكُمْ جَنَّات فِيهَا أَنْوَاع الثِّمَار وَخَلَّلَهَا بِالْأَنْهَارِ الْجَارِيَة بَيْنهَا هَذَا مَقَام الدَّعْوَة بِالتَّرْغِيبِ ثُمَّ عَدَلَ بِهِمْ إِلَى دَعَوْتهمْ بِالتَّرْهِيبِ

"Makna-nya, jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepadaNya dan kalian senantiasa mentaatiNya niscaya Ia akan membanyakkan rizki kalian dan menurunkan air hujan serta kebarokahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian barokah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan untuk kalian, melimpahkan air susu perahan untuk kalian, mem-banyakkan harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam-macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun itu (untuk kalian." (Tafsir Ibnu Katsir).

Berkata Asy-Sya'bi rahimahullah :

خَرَجَ عُمَر يَسْتَسْقِي فَلَمْ يَزِدْ عَلَى الِاسْتِغْفَار حَتَّى رَجَعَ , فَأُمْطِرُوا فَقَالُوا : مَا رَأَيْنَاك اِسْتَسْقَيْت ؟ فَقَالَ : لَقَدْ طَلَبْت الْمَطَرَ بِمَجَادِيح السَّمَاء الَّتِي يُسْتَنْزَل بِهَا الْمَطَر ; ثُمَّ قَرَأَ : " اِسْتَغْفِرُوا رَبّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِل السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

"Bahwasanya Umar keluar untuk memohon hujan bersama orang banyak. Dan beliau tidak lebih dari mengucapkan istighfar (memohon ampun kepada Allah) lalu beliau pulang. Maka seseorang bertanya kepadanya, 'Aku tidak mendengar Anda memohon hujan'. Maka ia menjawab, 'Aku memohon diturunkannya hujan kepada (Allah) yang  menjadikan langit yang dengannya diharapkan bakal turun air hujan. Lalu beliau membaca ayat:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh : 10-12). library.islamweb.net/Newlibrary/display_book.php?ID=427&startno=0&start=0&idfrom=752&idto=765&bookid=93&Hashiya=2

Ayat dan penjelasan ulama di atas membuktikan dahsyatnya wirid istighfar, Allah Ta'ala akan memberikan solusi jalan keluar dari berbagai permasalahan hidup. Memberikan kemudahan dari setiap kesusahan. Memberikan kelapangan dari kesempitan. Dan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah menjadikan baginya dari setiap kesusahan kemudahan, dari setiap kesempitan kelapangan dan Dia (Allah) memberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”  (HR. Ahmad. Berkata Al Hakim dan Ahmad Syakir : Sanadnya Shahih).

Di dalam hadist yang lain, yang semakna dengan hadits di atas yang diriwayatkan  oleh Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, tapi sayangnya hadits ini didhaifkan (dilemahkan) oleh Syekh Al Albani rahimahullah, namun maknanya benar, karena tidak bertentangan dengan al Qur’an dan hadits yang shahih.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ.

"Barangsiapa yang membiasakan beristighfar kepada Allah, maka Allah menjadikan untuknya suatu jalan keluar dari setiap kesempitan atau kesukaran yang ditemuinya, juga diberi kelapangan dari setiap kesusahan yang dirasakannya, serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak pernah dikira-kira olehnya."

Berapa Banyak Membaca Istighfar Dalam Sehari

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam senantiasa mengamalkan wirid istighfar ini dalam sehari tidak kurang dari 70 sampai 100 kali.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

وَاللَّهِ إِنِّي لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً. (رواه البخاري).

Demi Allah, sesungguhnya aku senantiasa memohonkan pengampunan kepada Allah serta bertaubat kepadaNya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR.  Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).

Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّى أَتُوبُ فِى الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ. (رواه مسلم).

"Hai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah dan mohonlah pengampunan daripadaNya, karena sesungguhnya saya ini bertaubat dalam sehari seratus kali." (HR. Muslim Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu).

Ragam Bacaan Istighfar

Bacaan istigfar itu sangat banyak yang Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ajarkan kepada kita. Boleh kita memakai salah satunya. Diantaranya :

 أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ. (رواه مسلم).

Aku mohon ampun kepada Allah, aku mohon ampun kepada Allah. (HR. Muslim).

 أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ (رواه سنن أبي داود قال الشيخ الألباني : صحيح).

Aku memohon ampun kepada Allah, Yang tiada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengurus, dan aku bertaubat kepada-Nya”. (HR. Abu Daud. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih).

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ (رواه مسلم).

“Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya aku memohon ampun dan aku bertaubat kepada-Nya.” (HR. Muslim).

 اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فًاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ (رواه البخاري).

Ya Allâh, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. (HR. Bukhari).

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلِيْهِ

Aku memohon ampunan kepada Allâh Yang Mahaagung, Yang tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Dia, Yang Maha-hidup lagi Maha Berdiri sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi-Berkata Syeikh Al Albani : Hadits Shahih).

Amalkan wirid ini terus menerus setiap hari dan bertaubat kepada Allah dengan sungguh-sungguh, buktikan hasilnya, Allah Ta'ala akan berikan solusi jalan keluar dari berbagai permasalahan dan problematika hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?