Mengusap Wajah Setelah Berdoa

MENGUSAP WAJAH SETELAH BERDOA BID'AH ?

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Amalan mengusap wajah setelah berdoa banyak diamalkan oleh sebagian kaum muslimin sejak zaman dulu sampai zaman sekarang. Apakah amalan ini sunnah atau bid'ah ?

Banyak hadits yang menerangkan  tentang mengusap wajah setelah berdoa. Namun hadits-hadits yang ada mayoritas haditsnya lemah. Diantaranya :

Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :

إِذَا دَعَوْتَ اللَّهَ فَادْعُ بِبَاطِنِ كَفَّيْكَ وَلاَ تَدْعُ بِظُهُورِهِمَا فَإِذَا فَرَغْتَ فَامْسَحْ بِهِمَا وَجْهَكَ

Apabila engkau meminta (berdo’a) kepada Allah, maka hendaklah engkau berdo’a dengan kedua telapak tanganmu, dan janganlah engkau berdo’a dengan kedua punggung (telapak tangan). Apabila engkau telah selesai berdo’a, maka usaplah mukamu dengan kedua telapak tanganmu”. [HR Ibnu Majah. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Dhaif (lemah)].

Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, bahwa rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ….سَلُوا اللَّهَ بِبُطُونِ أَكُفِّكُمْ وَلاَ تَسْأَلُوهُ بِظُهُورِهَا فَإِذَا فَرَغْتُمْ فَامْسَحُوا بِهَا وُجُوهَكُمْ ». قَالَ أَبُو دَاوُدَ رُوِىَ هَذَا الْحَدِيثُ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ كُلُّهَا وَاهِيَةٌ وَهَذَا الطَّرِيقُ أَمْثَلُهَا وَهُوَ ضَعِيفٌ أَيْضًا.

Bermohonlah kepada Allah dengan telapak tanganmu, dan janganlah memohon dengan punggung telapak tangan, dan apabila kalian telah selesai (memohon) maka usapkanlah tanganmu ke wajah kalian. [HR Abu Dawud. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Dhaif (lemah)].

Berkata Ibnu Yazid dari bapaknya radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :

كَانَ إِذَا دَعَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ مَسَحَ وَجْهَهُ بِيَدَيْهِ. (رواه ابو داود و أحمد. قال الشيخ شعيب الأرنؤوط : إسناده ضعيف و قال الشيخ الألباني : ضعيف ).

Beliau apabila berdoa mengangkat kedua tangannya, lalu mengusap wajahnya dengan kedua (telapak) tangannya. (HR. Abu Daud dan Ahmad. Berkata Syekh Syuaeb Al Arnuth : Isnadnya Dhaif (lemah) dan berkata Syekh Al Albani : Hadits Dhaif (lemah)).

Berkata Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ فِى الدُّعَاءِ لَمْ يَحُطَّهُمَا حَتَّى يَمْسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ. (رواه الترمذي. قال الشيخ الألباني : ضعيف ).

Apabila berdoa dia mengangkat kedua tangannya dan tidak turun keduanya sampai dia mengusap wajahnya dengan kedua (telapak) tangannya. (HR. Tirmidzi. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Dhaif (lemah).

Dengan banyaknya hadits tentang perkara ini, maka banyak ulama yang mengomentari amalan mengusap wajah setelah berdoa.

Berkata Ahmad bin Hanbal rahimahullah :
.
. قال أحمد بن حنبل : لا يعرف هذا ، أنه كان يَمسح وجهه بعد الدعاء إلا عن الحسن
"العلل المتناهية" (2/840، 841) .

“Tidak dikenal bahwa beliau (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam) mengusap wajahnya setelah berdoa kecuali dari Hasan.” (Al-Ilal Al-Mutanahiyah,  2/840, 841). Sumber : https://islamqa.info/ar/39174

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyaha rahimahullah :

وأما رفع النبي صلى الله عليه وسلم يديه في الدعاء : فقد جاء فيه أحاديث كثيرة صحيحة ، وأما مسحه وجهه بيديه فليس عنه فيه إلا حديث أو حديثان ، لا تقوم بهما حُجة .
"مجموع الفتاوى" (22/519) .

“Masalaah Nabi sallallahu alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya dalam berdoa, terdapat riwayat banyak hadits yang shahih tentang hal itu. Adapun mengusap wajahnya dengan kedua tangannya, maka tidak ada dari beliau kecuali satu atau dua hadits yang tidak dapat dijadikan dalil. (Majmu Fatawa, 22/519). Sumber : https://islamqa.info/ar/39174

Berkata Al-Izz bin Abdus Salam rahimahullah :

ولا يمسح وجهه بيديه عقيب الدعاء إلا جاهل . "فتاوى العز بن عبد السلام" (ص 47) .

“Tidak mengusap wajahnya dengan kedua tangannya setelah berdoa kecuali orang yang bodoh.” (Fatawa Al-Iz bin Abdus Salam, hal. 47). Sumber : https://islamqa.info/ar/39174

Syekh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah ditanya tentang hukum mengusap wajah dengan kedua tangannya setelah berdoa. Maka beliau menjawab :

مسح الوجه باليدين بعد الدعاء الأقرب أنه غير مشروع ؛ لأن الأحاديث الواردة في ذلك ضعيفة حتى قال شيخ الإسلام رحمه الله : إنها لا تقوم بها الحجة ، وإذا لم نتأكد أو يغلب على ظننا أن هذا الشيء مشروع فإن الأولى تركه ؛ لأن الشرع لا يثبت بمجرد الظن إلا إذا كان الظن غالباً .

فالذي أرى في مسح الوجه باليدين بعد الدعاء أنه ليس بسنة ، والنبي صلى الله عليه وسلم كما هو معروف دعا في خطبة الجمعة بالاستسقاء ورفع يديه ، ولم يرد أنه مسح بهما وجهه ، وكذلك في عدة أحاديث جاءت عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه دعا ورفع يديه ولم يثبت أنه مسح وجهه " انتهى . "مجموع فتاوى ابن عثيمين" (14/ السؤال 781) .

”Mengusap wajah dengan kedua tangan setelah berdoa yang lebih dekat itu tidak dianjurkan. Karena hadits yang ada tentang hal itu lemah. Bahkan Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan, “Ia tidak dapat dijadikan hujah. Kalau kita belum memastikan atau menduga kuat bahwa hal ini dianjurkan, maka yang lebih utama adalah meninggalkannya. Karena agama tidak ditetapkan hanya dengan sekedar persangkaan kecuali kalau persangkaan itu kuat.

Pendapat saya terkait dengan mengusap wajah dengan kedua tangan setelah berdoa itu tidak sesuai sunah. Dan Nabi sallallahu alaihi wa sallam sebagaimana yang dikenal beliau berdoa di khutbah jumah untuk meminta hujan dengan mengangkat kedua tangannya. Tidak ada bahwa beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Begitu juga dari berbagai hadits yang ada dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau berdoa dan mengangkat kedua tangannya tidak ada ketetapan beliau mengusap wajahnya.” (Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin, pertanyaan 14/781). Sumber : https://islamqa.info/ar/39174

Dengan ini sangatlah jelas, bahwa mengusap wajah dengan tangan setelah berdoa itu tidak sesuai sun ah. Namun ulama juga tidak menghukum bahwa mengusap wajah dengan tangan setelah berdoa adalah bid'ah, namun lebih utama tidak mengusap wajah setelah berdoa.

Syeikh Bin Baaz rahimahullah ditanya :

سمعت أن المسح على الوجه بعد الدعاء بدعة، وأن تقبيل القرآن الكريم بدعة، أفيدونا عن ذلك؟ جزاكم الله خيراً.

Aku pernah mendengar ada yang mengatakan bahwa mengusap wajah setelah berdo’a termasuk bid’ah. Berilah kami kejelasan dalam hal ini. Jazakallah khoiron.

Beliau menjawab :

مسح الوجه بعد الدعاء ليس بدعة، لكن تركه أفضل للأحاديث الضعيفة وقد ذهب جماعة إلى تحسينها؛ لأنها من باب الحسن لغيره، كما ذلك الحافظ بن حجر -رحمه الله- في آخر بلوغ المرام، وذكر ذلك آخرون، فمن رآها من باب الحسن استحب المسح، ومن رآها من قبيل الضعيف لم يستحب المسح، والأحاديث الصحيحة ليس فيها مسح الوجه بعد الدعاء، الأحاديث المعروفة في الصحيحين، أو في أحدهما في أحد الصحيحين ليس فيها مسح، إنما فيها الدعاء، فمن مسح فلا حرج، ومن ترك فهو أفضل؛ لأن الأحاديث التي في المسح بعد الدعاء مثلما تقدم ضعيفة، ولكن من مسح فلا حرج، ولا ينكر عليه، ولا يقال بدعة،

Perlu diketahui bahwa mengusap wajah setelah shalat bukanlah bid’ah. Akan tetapi meninggalkannya itu afdhol (lebih utama) karena dho’ifnya hadits-hadits yang menerangkan hal ini. Namun sebagian ulama telah menghasankan hadits tersebut karena dilihat dari jalur lainnya yang menguatkan. Di antara ulama yang menghasankannya adalah Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah dalam akhir kitabnya Bulughul Marom. Demikian pula dikatakan ulama yang lainnya. Barangsiapa yang berpendapat  bahwasanya haditsnya hasan, maka disunnahkan baginya untuk mengusap wajah. Sedangkan yang mendho’ifkannya, maka tidak disunnahkan baginya untuk mengusap wajah. Namun tidak ada hadits shahih yang menganjurkan mengusap wajah sesudah do’a. Begitu pula hadits yang telah ma’ruf dalam Bukhari Muslim atau salah satu dari keduanya tidak membicarakan masalah mengusap wajah setelah do’a, yang dibicarakan hanyalah masalah do’a. Siapa saja yang mengusap wajah setelah do’a, tidaklah mengapa. Namun meninggalkannya, itu lebih afdhol. Karena sebagaimana dikatakan tadi bahwa hadits-hadits yang membicarakan hal itu dho’if. Namun yang mengusapnya sekali lagi, tidaklah mengapa. Hal ini pun tidak perlu diingkari dan juga tidak perlu dikatakan bid’ah. Sumber : https://binbaz.org.sa/fatwas/17039/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B3%D8%AD-%D8%B9%D9%84%D9%89-%D8%A7%D9%84%D9%88%D8%AC%D9%87-%D8%A8%D8%B9%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%AF%D8%B9%D8%A7%D8%A1-%D9%88%D8%AA%D9%82%D8%A8%D9%8A%D9%84-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B5%D8%AD%D9%81

Perkara ini (mengusap wajah setelah berdoa) adalah ikhtilaf para ulama, maka tidak patut bagi kaum muslimin untuk berselisih tentang ini, berlapang dadalah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?