Materi Kajian 6

MATERI KAJIAN 6

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Keutamaan Tauhid ( فضل التوحيد)

Keutamaan tauhid begitu banyak, baik yang ada di dalam alquran, as sunnah maupun perkataan para salaf. Diantaranya :

Pertama, Dijamin Masuk Surga.

Orang yang bertauhid pasti masuk surga selama tidak mengerjakan hal-hal yang membatalkan tauhid.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ مَاتَ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ ». (رواه مسلم).

Siapa yang mati, dia tidak menyekutukan kepada Allah dengan sesuatu apapun, dia akan masuk surga. Dan siapa yang mati, dia menyekutukan Allah dengan sesuatu, dia akan masuk neraka. (HR. Imam Muslim).

Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ لَقِىَ اللَّهَ لاَ يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَقِيَهُ  يُشْرِكُ بِهِ  دَخَلَ النَّارِ (رواه مسلم).

Siapa yang berjumpa dengan Allah, dia tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun juga, dia masuk surga. Dan siapa yang berjumpa dengan Allah, dia menyekutukannya dengan sesuatu, dia masuk neraka. (HR. Imam Muslim).

Kedua, Diharamkan Masuk Neraka.

Orang yang mengucapkan kalimat tauhid dengan ikhlas karena mengharapkan wajah Allah semata,  dipastikan diharamkan masuk neraka.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :

فَإِنَّ اللهَ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللهِ (رواه البخاري).

Maka sesungguhnya Allah mengharamkan neraka bagi orang yang mengatakan, “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah”, dia mengharapkan dengan ucapannya itu wajah Allah semata (HR. Imam Bukhori).

Ketiga, Dosanya Sebanyak Apapun  Diampuni.

Orang-orang yang bertauhid, sebanyak apapun dosa yang dia pikul, selama tidak menyekutukan Allah dan tidak mengamalkan suatu amalan yang membatalkan tauhid, pasti Allah Ta'ala akan ampuni.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِى بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِى لاَ تُشْرِكُ بِى شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً »  (رواه سنن الترمذي - قال الشيخ الألباني : صحيح ).

Wahai anak Adam, sesungguhnya engkau, seandainya engkau mendatangiKu dengan sepenuh bumi dosa, kemudian engkau mendatangiKu tidak pernah menyekutukanKu dengan sesuatu apapun juga, sungguh Aku mendatangi engkau dengan sepenuh bumi ampunan. (HR. Imam Turmudzi. Barkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih).

Keempat, Mendapatkan Syafaat Pada Hari Kiamat

Orang yang bertauhid akan mendapatkan syafaat dari Allah Ta’ala.  Dan tidaklah seorang muslim meninggal dunia, lalu dishalatkan oleh 40 orang laki-laki yang tidak berbuat syirik kepada Allah, kecuali Allah memberikan syafaat kepadanya.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :

أَنَّ شَفَاعَتِي لِمَنْ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا مِنْ أُمَّتِي.

Sesungguhnya syafaatku diperuntukkan bagi umatku yang sama sekalai tidak berbuat syirik kepada Allah. (HR. Ahmad dari Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu. Berkata Syekh Al Arnuth :Isnad Shahih).

Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلاً لاَ يُشْرِكُونَ  بِاللَّهِ  شَيْئًا إِلاَّ شُفِّعُوا فِيهِ  (رواه ابو داود - قال الشيخ الألباني : صحيح ).

Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, lalu dishalatkan oleh 40 orang laki-laki yang tidak berbuat syirik kepada Allah, kecuali Allah memberikan syafaat kepadanya (HR. Abu Daud. Berkata Syekh Al Albani – Hadits Shahih).

Kelima, Tidak Kekal di Neraka

Orang yang bertauhid sekalipun dia masuk neraka karena dosanya lebih banyak dari pada amal kebaikanya, namun dia tidak kekal di dalam neraka, dia nantinya akan dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam surga.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَخْرِجُوا  مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ فَيُخْرَجُونَ مِنْهَا

Ahli surga akan masuk surga dan ahli neraka akan masuk neraka. Kemudian Allah Ta’ala berfirman : Keluarlah orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi dari keimanan, maka mereka keluar dari neraka. (HR. Bukhari).

Keenam, Mendapatkan Hidayah Di Dunia Dan Keamanan Pada Hari Kiamat

Allah Ta'ala berfirman:

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُون
َ
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kelaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al An’am : 82).

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah:

Yakni mereka adalah orang-orang yang memurnikan ibadah hanya kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan mereka tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Mereka adalah orang-orang yang mendapat keamanan pada hari kiamat, dan merekalah orang-orang yang mendapat hidayah di dunia dan akhirat. (Tafsir Ibnu Katsir).

Ketujuh, Akhir Hidupnya Mengucapkan Kalimat Tauhid, Pasti Masuk Surga.

Orang yang akhir hidupnya mengucapkan kalimat tauhid, kalimat laa ilaha illallah maka dijamin masuk surga.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ». (رواه سنن ابي داود - قال الشيخ الألباني : صحيح ).

Barangsiapa yang akhir perkataannya laa ilaaha illalloh dia masuk surga (HR. Abu Daud. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shohih).

Insya Allah bersambung ke materi kajian 7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?